Pabrik ke-8 Yadea Resmi Dibangun di Indonesia, Siap Dominasi Pasar Motor Listrik!

waktu baca 2 menit
Kamis, 16 Mei 2024 15:39 0 3 Uni

Pabrik ke-8 Yadea Resmi Dibangun di Indonesia, Siap Dominasi Pasar Motor Listrik!

Ligaponsel.com – Pabrik Yadea Kedelapan Resmi Dibangun di Indonesia!

Halo, para pecinta motor listrik! Ada kabar gembira nih buat kalian. Yadea, produsen motor listrik terkemuka dunia, baru saja menggelar acara peletakan batu pertama untuk pabrik kedelapannya di Indonesia! Pabrik ini bakal jadi yang terbesar di luar Tiongkok, lho.

Pabrik baru ini berlokasi di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah, dan bakal dibangun di atas lahan seluas 20 hektare. Kabarnya, pabrik ini bakal menelan investasi hingga Rp 5 triliun dan bakal mulai beroperasi pada tahun 2024 mendatang.

Dengan adanya pabrik baru ini, Yadea berharap bisa memenuhi permintaan pasar motor listrik di Indonesia yang semakin meningkat. Selain itu, pabrik ini juga bakal jadi pusat ekspor motor listrik Yadea ke negara-negara lain di Asia Tenggara.

Peletakan batu pertama pabrik Yadea ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Dalam sambutannya, Menteri Agus menyampaikan dukungan penuh pemerintah terhadap investasi Yadea di Indonesia.

Nah, buat kalian yang penasaran sama perkembangan pabrik Yadea di Indonesia, jangan lupa pantengin terus Ligaponsel.com ya! Kita bakal kasih update terbaru seputar pabrik ini, termasuk kapan bakal mulai beroperasi dan berapa kapasitas produksinya.

Yadea Gelar Acara Peletakan Batu Pertama di Indonesia untuk Pabrik Kedelapannya

Pabrik baru, investasi besar, pasar berkembang, ekspor regional, masa depan cerah.

Pabrik baru Yadea di Indonesia akan menjadi yang terbesar di luar Tiongkok, menelan investasi hingga Rp 5 triliun. Pabrik ini akan memenuhi permintaan pasar motor listrik yang berkembang pesat di Indonesia dan menjadi pusat ekspor ke negara-negara Asia Tenggara. Pabrik ini juga merupakan tanda masa depan cerah bagi industri motor listrik di Indonesia.