Ligaponsel.com – Meski mengalami kerugian hingga Rp 10 triliun, emiten milik Sandiaga Uno, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) tetap membagikan dividen tunai sebesar Rp 298 miliar.
Jumlah dividen tersebut setara dengan Rp 13 per saham. Cum date dividen tunai ini pada 30 Mei 2023, dan pembayaran dividen akan dilakukan pada 14 Juni 2023.
Pembagian dividen ini merupakan bentuk komitmen SRTG untuk memberikan imbal hasil kepada pemegang saham, meskipun perusahaan mengalami kerugian pada tahun 2022.
Rugi Rp 10 Triliun, Emiten Sandiaga Uno Masih Tebar Dividen Rp 298 M
Saham Saratoga (SRTG) milik Sandiaga Uno merugi Rp 10 triliun pada tahun 2022, tetapi masih membagikan dividen Rp 298 miliar. Keputusan ini diambil untuk memberikan imbal hasil kepada pemegang saham.
Beberapa aspek penting dari berita ini meliputi:
- Kerugian Rp 10 triliun
- Dividen Rp 298 miliar
- Sandiaga Uno
- Emiten Saratoga (SRTG)
- Pemegang saham
- Imbal hasil
Meskipun mengalami kerugian, SRTG tetap membagikan dividen karena ingin menjaga komitmen kepada pemegang saham. Keputusan ini menunjukkan bahwa SRTG optimis terhadap prospek bisnisnya di masa depan.
Kerugian Rp 10 triliun
Meskipun mengalami kerugian Rp 10 triliun, emiten milik Sandiaga Uno, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) tetap membagikan dividen tunai sebesar Rp 298 miliar. Keputusan ini diambil untuk memberikan imbal hasil kepada pemegang saham, meski perusahaan mengalami kerugian pada tahun 2022.
Kerugian yang dialami SRTG disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain penurunan nilai investasi di beberapa perusahaan portofolionya. Namun, SRTG tetap optimis terhadap prospek bisnisnya di masa depan dan yakin dapat kembali membukukan laba pada tahun-tahun mendatang.
Dividen Rp 298 miliar
Meski merugi Rp 10 triliun, emiten milik Sandiaga Uno, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) tetap membagikan dividen tunai sebesar Rp 298 miliar. Keputusan ini diambil untuk memberikan imbal hasil kepada pemegang saham, meski perusahaan mengalami kerugian pada tahun 2022.
Pembagian dividen ini merupakan bentuk komitmen SRTG untuk menjaga kepercayaan investor. Hal ini menunjukkan bahwa SRTG optimis terhadap prospek bisnisnya di masa depan dan yakin dapat kembali membukukan laba pada tahun-tahun mendatang.
Sandiaga Uno
Sandiaga Uno merupakan seorang pengusaha dan politikus Indonesia. Ia merupakan salah satu pendiri Saratoga Investama Sedaya, sebuah perusahaan investasi yang memiliki saham di berbagai perusahaan besar di Indonesia, seperti Adaro Energy, Tower Bersama Infrastructure, dan Merdeka Copper Gold.
Pada tahun 2022, Saratoga Investama Sedaya mengalami kerugian hingga Rp 10 triliun. Namun, perusahaan tetap membagikan dividen kepada pemegang sahamnya, sebesar Rp 298 miliar. Keputusan ini diambil untuk menjaga kepercayaan investor dan menunjukkan optimisme perusahaan terhadap prospek bisnisnya di masa depan.
Emiten Saratoga (SRTG)
Emiten Saratoga (SRTG) milik Sandiaga Uno baru-baru ini mengalami kerugian hingga Rp 10 triliun. Namun, meskipun merugi, SRTG tetap membagikan dividen kepada pemegang sahamnya, sebesar Rp 298 miliar. Keputusan ini diambil untuk menjaga kepercayaan investor dan menunjukkan optimisme perusahaan terhadap prospek bisnisnya di masa depan.
Kerugian yang dialami SRTG disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain penurunan nilai investasi di beberapa perusahaan portofolionya. Namun, SRTG yakin dapat kembali membukukan laba pada tahun-tahun mendatang. Hal ini didukung oleh fundamental perusahaan yang kuat dan prospek ekonomi Indonesia yang positif.
Pemegang saham
Meskipun mengalami kerugian hingga Rp 10 triliun, emiten milik Sandiaga Uno, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) tetap membagikan dividen tunai sebesar Rp 298 miliar. Keputusan ini diambil untuk memberikan imbal hasil kepada pemegang saham, meski perusahaan mengalami kerugian pada tahun 2022.
Pembagian dividen ini merupakan bentuk komitmen SRTG untuk menjaga kepercayaan investor. Hal ini menunjukkan bahwa SRTG optimis terhadap prospek bisnisnya di masa depan dan yakin dapat kembali membukukan laba pada tahun-tahun mendatang.
Imbal hasil
Meski merugi Rp10 triliun, emiten milik Sandiaga Uno, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), masih memberikan imbal hasil kepada pemegang sahamnya dalam bentuk dividen tunai sebesar Rp298 miliar.
Keputusan ini tentu saja disambut baik oleh para pemegang saham, karena menunjukkan bahwa SRTG tetap berkomitmen untuk memberikan keuntungan meskipun mengalami kerugian.
