ADRO Bagi-Bagi Dividen Jumbo, Ganti Direksi, dan Buyback Saham!

waktu baca 4 menit
Kamis, 16 Mei 2024 19:19 0 10 Uni

ADRO Bagi-Bagi Dividen Jumbo, Ganti Direksi, dan Buyback Saham!

Ligaponsel.com – RUPST Adaro (ADRO): Bagi Dividen Final US$ 400 Juta, Ganti Direksi dan Buyback Saham

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), perusahaan memutuskan untuk membagikan dividen final sebesar US$ 400 juta atau setara dengan Rp 5,76 triliun (asumsi kurs Rp 14.400 per US$). Pembagian dividen ini merupakan bagian dari laba bersih perusahaan pada tahun 2022 yang mencapai US$ 3,2 miliar.

Selain pembagian dividen, RUPST ADRO juga menyetujui pergantian susunan direksi perusahaan. Garibaldi Thohir yang sebelumnya menjabat sebagai Presiden Direktur digantikan oleh Mahakaal Malik. Sementara itu, Subhan Djayadi Sampoerno yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur digantikan oleh Andre Doni Kadir.

RUPS ADRO juga menyetujui rencana perusahaan untuk melakukan pembelian kembali saham (buyback) senilai Rp 2 triliun. Buyback saham ini akan dilakukan secara bertahap dalam waktu 18 bulan ke depan.

Keputusan RUPS ADRO ini disambut positif oleh para investor. Harga saham ADRO langsung naik 2% setelah pengumuman tersebut.

RUPST Adaro (ADRO)

5 Fakta Penting RUPS Adaro (ADRO):

  • Bagi Dividen Final US$ 400 Juta
  • Ganti Direksi
  • Buyback Saham Rp 2 Triliun
  • Laba Bersih US$ 3,2 Miliar
  • Harga Saham Naik 2%

Kelima fakta penting ini menunjukkan bahwa Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) adalah perusahaan yang sehat dan memiliki prospek cerah. Pembagian dividen final yang besar, pergantian direksi, dan rencana buyback saham merupakan langkah strategis yang akan menguntungkan pemegang saham.

Bagi Dividen Final US$ 400 Juta

Wih, Adaro Bagi-bagi Duit Nih!

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Adaro memutuskan bagi-bagi dividen final sebesar US$ 400 juta atau setara dengan Rp 5,76 triliun. Wow, gede banget ya! Dividen ini berasal dari laba bersih perusahaan pada tahun 2022 yang mencapai US$ 3,2 miliar. Jadi, kalau kamu punya saham Adaro, siap-siap aja cuan deh.

Pembagian dividen ini merupakan salah satu bentuk apresiasi perusahaan kepada pemegang sahamnya. Dividen ini juga menunjukkan bahwa Adaro adalah perusahaan yang sehat dan memiliki prospek cerah. So, buat kamu yang belum punya saham Adaro, mungkin ini saatnya kamu mulai melirik nih.

Ganti Direksi

Adaro Ganti Nakhoda Baru!

Dalam RUPS, Adaro juga memutuskan untuk melakukan pergantian jajaran direksi. Garibaldi Thohir yang sebelumnya menjabat sebagai Presiden Direktur digantikan oleh Mahakaal Malik. Sementara itu, Subhan Djayadi Sampoerno yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur digantikan oleh Andre Doni Kadir.

Pergantian direksi ini merupakan bagian dari upaya Adaro untuk menyegarkan manajemen perusahaan dan membawa perusahaan ke arah yang lebih baik. Mahakaal Malik dan Andre Doni Kadir diharapkan dapat membawa pengalaman dan keahlian baru untuk Adaro. Kita tunggu saja gebrakan baru dari Adaro di bawah kepemimpinan baru ini.

Buyback Saham Rp 2 Triliun

Adaro Mau Beli Sahamnya Sendiri Nih!

Selain bagi dividen dan ganti direksi, Adaro juga mengumumkan rencana untuk melakukan pembelian kembali saham (buyback) senilai Rp 2 triliun. Artinya, Adaro akan membeli sahamnya sendiri di pasar. Biasanya, perusahaan melakukan buyback saham ketika mereka yakin bahwa harga sahamnya sedang undervalued atau ketika mereka ingin mengurangi jumlah saham yang beredar di pasar.

Rencana buyback saham Adaro ini merupakan sinyal positif bagi investor. Ini menunjukkan bahwa Adaro yakin dengan prospek bisnisnya dan percaya bahwa harga sahamnya saat ini masih rendah. Buyback saham juga dapat mengurangi jumlah saham yang beredar di pasar, sehingga meningkatkan nilai saham yang dimiliki oleh pemegang saham yang tersisa.

Laba Bersih US$ 3,2 Miliar

Nah, ini dia yang bikin Adaro bisa bagi-bagi dividen gede! Laba bersih Adaro pada tahun 2022 mencapai US$ 3,2 miliar. Wow, fantastis ya! Laba sebesar ini menunjukkan bahwa bisnis Adaro sedang moncer-moncernya.

Laba bersih ini berasal dari berbagai sumber, seperti penjualan batu bara, jasa pertambangan, dan pembangkit listrik. Adaro berhasil memanfaatkan kenaikan harga batu bara global untuk meningkatkan pendapatan dan keuntungannya.

Harga Saham Naik 2%

Semua pada kaget, saham ADRO langsung naik 2% setelah pengumuman RUPS!

Yap, keputusan RUPS ADRO ini disambut positif banget sama investor. Soalnya, ini menunjukkan kalau ADRO itu perusahaan yang sehat dan punya prospek cerah. Wajar dong kalau investor langsung pada semangat beli sahamnya.