TPIA Sentuh ATH, Masih Berpotensi Naik?

waktu baca 3 menit
Kamis, 16 Mei 2024 15:25 0 30 Uni

TPIA Sentuh ATH, Masih Berpotensi Naik?

Ligaponsel.com – TPIA Jadi Anggota Baru MSCI Global Standard Index dan Sentuh ATH, Masih Bisa Naik?

TPIA (Telkom Indonesia) menjadi anggota baru dalam indeks MSCI Global Standard pada 15 November 2023. Indeks ini merupakan salah satu indeks saham acuan global yang banyak digunakan oleh investor institusi. Masuknya TPIA dalam indeks ini menjadikannya perusahaan Indonesia pertama yang terdaftar dalam indeks MSCI Global Standard.

Kabar ini disambut positif oleh pelaku pasar. Harga saham TPIA langsung naik signifikan pada perdagangan hari ini, Senin (14/11/2023), dan menyentuh level tertinggi sepanjang masa (all-time high/ATH) di Rp 6.000 per saham.

Analis menilai masuknya TPIA dalam indeks MSCI Global Standard akan memberikan dampak positif bagi perusahaan. Hal ini karena saham TPIA akan lebih dilirik oleh investor institusi global yang mengelola dana dalam jumlah besar. Selain itu, masuknya TPIA dalam indeks MSCI Global Standard juga akan meningkatkan visibilitas dan kredibilitas perusahaan di mata investor global.

Meski demikian, analis juga mengingatkan bahwa masuknya TPIA dalam indeks MSCI Global Standard belum tentu menjamin harga sahamnya akan terus naik. Masih banyak faktor lain yang dapat mempengaruhi pergerakan harga saham, seperti kondisi perekonomian global dan kinerja keuangan perusahaan.

Oleh karena itu, investor disarankan untuk tetap mencermati kinerja keuangan TPIA dan kondisi perekonomian global sebelum mengambil keputusan investasi. TPIA sendiri merupakan perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia dengan pangsa pasar yang dominan di sektor fixed line, mobile, dan broadband.

Perusahaan ini memiliki jaringan telekomunikasi yang luas dan modern, serta didukung oleh sumber daya manusia yang kompeten. TPIA juga memiliki bisnis di bidang menara telekomunikasi, data center, dan layanan IT.

Dalam beberapa tahun terakhir, TPIA telah menunjukkan kinerja keuangan yang solid dengan pertumbuhan pendapatan dan laba yang positif. Perusahaan ini juga memiliki neraca keuangan yang sehat dengan tingkat utang yang terkendali.

Dengan fundamental perusahaan yang kuat dan prospek industri telekomunikasi yang masih positif, TPIA masih berpotensi untuk terus tumbuh dan memberikan return yang baik bagi investor.

TPIA Jadi Anggota Baru MSCI Global Standard Index dan Sentuh ATH, Masih Bisa Naik?

Masuk indeks MSCI, saham naik, kinerja bagus, prospek cerah, masih potensial naik.

Masuknya TPIA ke dalam indeks MSCI Global Standard menjadikannya perusahaan Indonesia pertama yang terdaftar dalam indeks tersebut. Hal ini akan meningkatkan visibilitas dan kredibilitas perusahaan di mata investor global. Saham TPIA pun langsung naik signifikan pada perdagangan hari ini, Senin (14/11/2023), dan menyentuh level tertinggi sepanjang masa (all-time high/ATH) di Rp 6.000 per saham.

Kinerja keuangan TPIA yang solid dengan pertumbuhan pendapatan dan laba yang positif, serta neraca keuangan yang sehat dengan tingkat utang yang terkendali, menjadi faktor pendukung potensi pertumbuhan TPIA di masa depan. Prospek industri telekomunikasi yang masih positif juga menjadi faktor pendorong pertumbuhan TPIA.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, TPIA masih berpotensi untuk terus tumbuh dan memberikan return yang baik bagi investor. Namun, investor tetap disarankan untuk mencermati kinerja keuangan TPIA dan kondisi perekonomian global sebelum mengambil keputusan investasi.