Rekomendasi Saham Astra (ASII) Berubah, Ada Apa?

waktu baca 2 menit
Kamis, 16 Mei 2024 13:04 0 11 Uni

Rekomendasi Saham Astra (ASII) Berubah, Ada Apa?

Ligaponsel.com – Mulai bermunculan revisi rekomendasi saham Astra (ASII). Hal ini seiring dengan mulai stabilnya harga komoditas batu bara.

Sebelumnya, sejumlah analis merekomendasikan jual saham ASII. Namun, dengan membaiknya harga batu bara, analis mulai merevisi rekomendasinya menjadi buy.

Salah satu analis yang merevisi rekomendasinya adalah Samuel Sekuritas. Analis Samuel Sekuritas, Muhammad Farras Farhan, merevisi rekomendasi saham ASII dari sell menjadi buy. Ia menilai, prospek bisnis ASII ke depan cukup cerah, didukung oleh membaiknya harga batu bara.

Farras memperkirakan, laba bersih ASII pada tahun 2023 bisa mencapai Rp 34,3 triliun. Angka ini naik dibandingkan laba bersih ASII pada tahun 2022 yang diperkirakan mencapai Rp 29,6 triliun.

Selain Samuel Sekuritas, analis lainnya yang merevisi rekomendasi saham ASII adalah CGS-CIMB Sekuritas. Analis CGS-CIMB Sekuritas, Ryan Maharjan, merevisi rekomendasi saham ASII dari hold menjadi buy. Ia menilai, ASII memiliki potensi pertumbuhan yang baik ke depannya.

Ryan memperkirakan, pendapatan ASII pada tahun 2023 bisa mencapai Rp 328 triliun. Angka ini naik dibandingkan pendapatan ASII pada tahun 2022 yang diperkirakan mencapai Rp 289 triliun.

Revisi rekomendasi saham ASII oleh para analis ini menunjukkan bahwa prospek bisnis ASII ke depan cukup cerah. Hal ini didukung oleh membaiknya harga batu bara.

Mulai Bermunculan Revisi Rekomendasi Saham Astra (ASII)

Harga batu bara naik, rekomendasi saham ASII direvisi.

Analis Samuel Sekuritas merevisi rekomendasi saham ASII dari sell menjadi buy. Analis CGS-CIMB Sekuritas merevisi rekomendasi saham ASII dari hold menjadi buy. Laba bersih ASII pada tahun 2023 diperkirakan mencapai Rp 34,3 triliun. Pendapatan ASII pada tahun 2023 diperkirakan mencapai Rp 328 triliun.