Pertamax Bakal Jadi BBM Bersubsidi, Siap-Siap Harga BBM Murah!

waktu baca 4 menit
Kamis, 16 Mei 2024 11:15 0 32 Uni

Pertamax Bakal Jadi BBM Bersubsidi, Siap-Siap Harga BBM Murah!


Ligaponsel.com – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menyambut baik wacana pemerintah untuk menjadikan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax menjadi BBM bersubsidi.

Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengatakan, pihaknya mendukung penuh rencana pemerintah tersebut. Menurutnya, hal ini akan sangat membantu masyarakat, khususnya kalangan menengah ke bawah.

“Kami sangat mendukung wacana pemerintah untuk menjadikan Pertamax sebagai BBM bersubsidi. Ini akan sangat membantu masyarakat, terutama yang kurang mampu,” kata Erika.

Erika menjelaskan, saat ini Pertamax masih belum termasuk dalam jenis BBM bersubsidi. Harga Pertamax ditentukan oleh mekanisme pasar, sehingga harganya lebih mahal dari BBM bersubsidi lainnya, seperti Pertalite dan Solar.

Dengan menjadikan Pertamax sebagai BBM bersubsidi, maka harganya akan lebih murah dan terjangkau oleh masyarakat. Hal ini diharapkan dapat mengurangi beban pengeluaran masyarakat, khususnya di tengah kondisi ekonomi yang sedang sulit.

Namun, Erika juga mengingatkan bahwa pemerintah perlu mempertimbangkan dengan matang dampak dari kebijakan ini. Pasalnya, subsidi BBM akan menambah beban anggaran negara.

“Pemerintah harus memperhitungkan dengan cermat dampak dari kebijakan ini. Jangan sampai menambah beban anggaran negara,” kata Erika.

Erika juga mengusulkan agar pemerintah memberikan subsidi BBM secara tepat sasaran. Artinya, subsidi hanya diberikan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

“Pemerintah harus memberikan subsidi BBM secara tepat sasaran. Jangan sampai subsidi dinikmati oleh orang-orang yang tidak berhak,” kata Erika.

BPH Migas Sambut Baik Wacana Pertamax Jadi BBM Bersubsidi

Pemerintah berencana menjadikan BBM jenis Pertamax menjadi BBM bersubsidi. Rencana ini disambut baik oleh Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).

Ada beberapa aspek penting yang perlu dipertimbangkan terkait wacana ini, antara lain:

  • Dampak pada anggaran negara
  • Dampak pada masyarakat
  • Dampak pada lingkungan
  • Dampak pada industri otomotif
  • Dampak pada inflasi

Pemerintah perlu mempertimbangkan dengan matang seluruh aspek tersebut sebelum mengambil keputusan. Selain itu, pemerintah juga perlu memastikan bahwa subsidi BBM diberikan secara tepat sasaran, sehingga hanya masyarakat yang benar-benar membutuhkan yang menikmatinya.

Dampak pada anggaran negara

Pemerintah perlu memperhitungkan dampak dari kebijakan ini pada anggaran negara. Pasalnya, subsidi BBM akan menambah beban anggaran negara.

Namun, pemerintah juga perlu mempertimbangkan dampak positif dari kebijakan ini. Jika subsidi BBM tepat sasaran, maka masyarakat yang kurang mampu akan terbantu dan beban pengeluaran mereka akan berkurang.

Selain itu, pemerintah juga perlu mempertimbangkan dampak jangka panjang dari kebijakan ini. Jika subsidi BBM terus diberikan, maka akan semakin membebani anggaran negara. Oleh karena itu, pemerintah perlu mencari solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah subsidi BBM.

Dampak pada masyarakat

Dengan menjadikan Pertamax sebagai BBM bersubsidi, maka harganya akan lebih murah dan terjangkau oleh masyarakat. Hal ini diharapkan dapat mengurangi beban pengeluaran masyarakat, khususnya di tengah kondisi ekonomi yang sedang sulit.

Selain itu, subsidi BBM juga dapat mengurangi kesenjangan sosial. Pasalnya, masyarakat miskin dan rentan akan lebih terbantu dengan adanya subsidi BBM.

Dampak pada lingkungan

Penggunaan BBM bersubsidi, termasuk Pertamax, dapat berdampak negatif terhadap lingkungan. Pasalnya, pembakaran BBM akan menghasilkan emisi gas rumah kaca, seperti karbon dioksida (CO2), metana (CH4), dan nitrogen oksida (NOx).

Emisi gas rumah kaca ini berkontribusi terhadap perubahan iklim, yang berdampak buruk pada lingkungan dan kesehatan manusia. Oleh karena itu, penggunaan BBM bersubsidi perlu dikurangi untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.

Dampak pada industri otomotif

Jika Pertamax menjadi BBM bersubsidi, maka harga mobil dan motor yang menggunakan bahan bakar tersebut akan lebih murah. Hal ini dapat mendorong penjualan kendaraan bermotor dan menggairahkan industri otomotif.

Selain itu, subsidi BBM juga dapat mengurangi biaya operasional kendaraan bermotor. Hal ini akan membuat masyarakat lebih tertarik untuk menggunakan kendaraan bermotor, sehingga dapat meningkatkan permintaan terhadap kendaraan bermotor dan menggairahkan industri otomotif.

Dampak pada inflasi

Jika harga Pertamax disubsidi, maka harga BBM akan lebih murah. Hal ini dapat memicu inflasi, karena masyarakat akan memiliki lebih banyak uang untuk dibelanjakan pada barang dan jasa lainnya.

Namun, pemerintah dapat mengendalikan inflasi dengan cara mengelola subsidi BBM secara tepat sasaran. Misalnya, pemerintah dapat memberikan subsidi BBM hanya kepada masyarakat miskin dan rentan.