Ligaponsel.com – PT Benteng Api Technic Tbk (BATR) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Rabu (30/11/2022). Perseroan melepas sebanyak 250 juta saham atau setara 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Dalam aksi korporasi ini, BATR menetapkan harga penawaran umum perdana (IPO) di level Rp 115 per saham. Dengan demikian, BATR mengantongi dana segar sebesar Rp 28,75 miliar dari hajatan tersebut.
Adapun, masa penawaran umum berlangsung pada 24-28 November 2022. Sementara itu, penjatahan akan dilakukan pada 29 November 2022 dan distribusi saham secara elektronik pada 30 November 2022.
Dana hasil IPO, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan untuk beberapa keperluan, antara lain:
- Sekitar 70% akan digunakan untuk belanja modal, seperti pembelian mesin dan peralatan untuk perluasan usaha.
- Sekitar 30% akan digunakan untuk modal kerja, seperti pembelian bahan baku dan biaya operasional lainnya.
Sebagai informasi, BATR merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan dan distribusi bahan kimia khusus, bahan kimia dasar, dan bahan kimia pendukung untuk industri elektronika, semikonduktor, otomotif, dan lain-lain.
Perseroan memiliki dua fasilitas produksi yang berlokasi di Tangerang, Banten. BATR juga memiliki jaringan distribusi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dengan melantainya di BEI, BATR berharap dapat meningkatkan profil perusahaan, memperluas akses pendanaan, dan meningkatkan daya saing di industri.
Benteng Api Technic (BATR) IPO, Buka Harga Rp 100-115
Lima aspek penting dari IPO BATR:
- Perusahaan bahan kimia khusus
- Harga IPO Rp 115 per saham
- Dana IPO Rp 28,75 miliar
- Digunakan untuk ekspansi dan modal kerja
- Target industri elektronika dan otomotif
Dengan melantainya di BEI, BATR berharap dapat meningkatkan profil perusahaan, memperluas akses pendanaan, dan meningkatkan daya saing di industri. IPO ini merupakan langkah strategis bagi BATR untuk mengembangkan usahanya dan menangkap peluang pertumbuhan di sektor bahan kimia khusus.
Perusahaan bahan kimia khusus
BATR merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan dan distribusi bahan kimia khusus. Bahan kimia khusus ini digunakan dalam berbagai industri, seperti elektronika, semikonduktor, otomotif, dan lain-lain.
IPO BATR merupakan langkah strategis untuk mengembangkan usaha dan menangkap peluang pertumbuhan di sektor bahan kimia khusus. Dengan melantainya di BEI, BATR berharap dapat meningkatkan profil perusahaan, memperluas akses pendanaan, dan meningkatkan daya saing di industri.
Harga IPO Rp 115 per saham
Dalam rangka memperluas usahanya, PT Benteng Api Technic Tbk (BATR) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari Rabu, 30 November 2022.
Pada aksi korporasi ini, BATR melepas sebanyak 250 juta saham atau setara 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Harga yang ditetapkan untuk penawaran umum perdana (IPO) adalah Rp 115 per saham.
Dengan harga tersebut, BATR berhasil mengantongi dana segar sebesar Rp 28,75 miliar.
Dana IPO Rp 28,75 miliar
Dalam rangka memperluas usahanya, PT Benteng Api Technic Tbk (BATR) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari Rabu, 30 November 2022.
Perseroan melepas sebanyak 250 juta saham atau setara 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Harga yang ditetapkan untuk penawaran umum perdana (IPO) adalah Rp 115 per saham.
Dengan harga tersebut, BATR berhasil mengantongi dana segar sebesar Rp 28,75 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk beberapa keperluan, antara lain:
- Sekitar 70% akan digunakan untuk belanja modal, seperti pembelian mesin dan peralatan untuk perluasan usaha.
- Sekitar 30% akan digunakan untuk modal kerja, seperti pembelian bahan baku dan biaya operasional lainnya.
Dengan melantainya di BEI, BATR berharap dapat meningkatkan profil perusahaan, memperluas akses pendanaan, dan meningkatkan daya saing di industri.
Digunakan untuk ekspansi dan modal kerja
PT Benteng Api Technic Tbk (BATR) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari Rabu, 30 November 2022. Perseroan melepas sebanyak 250 juta saham atau setara 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Dana yang diperoleh dari IPO, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan untuk beberapa keperluan, antara lain:
- Sekitar 70% akan digunakan untuk belanja modal, seperti pembelian mesin dan peralatan untuk perluasan usaha.
- Sekitar 30% akan digunakan untuk modal kerja, seperti pembelian bahan baku dan biaya operasional lainnya.
Dengan ekspansi dan tambahan modal kerja, BATR berharap dapat meningkatkan kapasitas produksi, memperluas jaringan distribusi, dan meningkatkan daya saing di industri bahan kimia khusus.
Target industri elektronika dan otomotif
BATR membidik industri elektronika dan otomotif sebagai target pasar utamanya. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan pesat kedua industri tersebut di Indonesia.
Industri elektronika di Indonesia diperkirakan akan tumbuh sebesar 5,3% per tahun hingga 2025. Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya permintaan akan perangkat elektronik, seperti smartphone, laptop, dan televisi.
Sementara itu, industri otomotif di Indonesia juga menunjukkan tren pertumbuhan yang positif. Penjualan mobil di Indonesia diperkirakan akan mencapai 1,1 juta unit pada tahun 2023, naik dari 960 ribu unit pada tahun 2022.
Dengan menargetkan industri elektronika dan otomotif, BATR berharap dapat memanfaatkan peluang pertumbuhan di kedua sektor tersebut.