Ligaponsel.com – Kalbe Farma (KLBF) incar kenaikan laba bersih hingga 15% sepanjang tahun ini. Target ini dipatok seiring dengan optimisme perusahaan terhadap prospek industri farmasi di Indonesia.
Direktur Utama Kalbe Farma Vidjongtius mengatakan, pihaknya optimistis dengan pertumbuhan industri farmasi di Indonesia. Optimisme ini didasari oleh beberapa faktor, seperti meningkatnya kesadaran masyarakat akan kesehatan, perubahan gaya hidup, dan pertumbuhan kelas menengah.
“Kami melihat adanya peluang pertumbuhan yang cukup besar di industri farmasi Indonesia. Oleh karena itu, kami menargetkan kenaikan laba bersih hingga 15% pada tahun ini,” ujar Vidjongtius dalam paparan publik perseroan, dikutip Rabu (15/2/2023).
Untuk mencapai target tersebut, Kalbe Farma akan fokus pada beberapa strategi, di antaranya:
Mengembangkan produk baru yang inovatif Memperluas jaringan distribusi Meningkatkan efisiensi operasional
Selain itu, Kalbe Farma juga akan terus memperkuat bisnis di segmen kesehatan konsumen dan farmasi generik.
Pada tahun 2022, Kalbe Farma membukukan laba bersih sebesar Rp 2,7 triliun, tumbuh 10,6% dibandingkan tahun sebelumnya.
Sepanjang Tahun Ini, Kalbe Farma (KLBF) Targetkan Kenaikan Laba Bersih hingga 15%
Tahun ini, Kalbe Farma (KLBF) optimis laba bersih naik 15%. Perusahaan incar pertumbuhan industri farmasi Indonesia.
5 kunci capai target:
- Produk baru inovatif
- Distribusi luas
- Operasional efisien
- Kesehatan konsumen
- Farmasi generik
Tahun lalu, laba bersih Kalbe Farma Rp 2,7 triliun, tumbuh 10,6%.
Produk baru inovatif
Kalbe Farma berencana mengembangkan produk baru yang inovatif untuk mencapai target kenaikan laba bersih hingga 15%. Produk-produk baru ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pasar dan memberikan nilai tambah bagi konsumen.
Salah satu contoh produk baru yang inovatif adalah obat-obatan yang menggunakan teknologi nano. Obat-obatan ini memiliki ukuran yang sangat kecil sehingga dapat lebih mudah diserap oleh tubuh dan memberikan efek yang lebih cepat.
Distribusi luas
Untuk memperluas jaringan distribusinya, Kalbe Farma berencana untuk bekerja sama dengan lebih banyak apotek dan toko obat. Perusahaan juga akan memanfaatkan platform e-commerce untuk menjangkau konsumen secara lebih luas.
Dengan memperluas jaringan distribusinya, Kalbe Farma berharap dapat meningkatkan penjualan produk-produknya dan pada akhirnya mencapai target kenaikan laba bersih hingga 15%.
Operasional efisien
Kalbe Farma juga akan fokus pada peningkatan efisiensi operasional untuk mencapai target kenaikan laba bersih hingga 15%. Perusahaan akan menerapkan berbagai langkah untuk mengurangi biaya dan meningkatkan produktivitas.
Salah satu langkah yang akan dilakukan adalah dengan mengotomatisasi proses bisnis. Dengan mengotomatisasi proses bisnis, Kalbe Farma dapat mengurangi biaya tenaga kerja dan meningkatkan akurasi.
Kesehatan konsumen
Kalbe Farma melihat segmen kesehatan konsumen sebagai salah satu pendorong pertumbuhan laba bersihnya. Perusahaan akan terus memperkuat bisnisnya di segmen ini dengan meluncurkan produk-produk baru dan memperluas jaringan distribusinya.
Salah satu produk kesehatan konsumen yang menjadi fokus Kalbe Farma adalah minuman kesehatan. Perusahaan akan terus berinovasi dalam pengembangan produk minuman kesehatan untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin sadar akan kesehatan.
Farmasi generik
Kalbe Farma juga akan terus memperkuat bisnisnya di segmen farmasi generik. Perusahaan melihat segmen ini sebagai peluang pertumbuhan yang besar, mengingat semakin banyaknya masyarakat yang mencari obat-obatan generik yang lebih terjangkau.
Untuk memperkuat bisnisnya di segmen farmasi generik, Kalbe Farma akan fokus pada pengembangan produk baru dan perluasan jaringan distribusi.