Ligaponsel.com – Merdeka Battery (MBMA) Rencanakan Rights Issue 10% Saham
Merdeka Battery (MBMA), perusahaan baterai kendaraan listrik asal Indonesia, berencana untuk melakukan rights issue atau Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak 10% dari saham yang beredar. Rencana ini bertujuan untuk memperkuat struktur permodalan dan mendukung rencana ekspansi perusahaan.
Dalam rights issue ini, pemegang saham MBMA yang tercatat pada tanggal cum date akan berhak untuk membeli saham baru dengan harga tertentu. Jumlah saham baru yang dapat dibeli oleh pemegang saham akan ditentukan berdasarkan rasio tertentu terhadap saham yang sudah dimiliki.
Dana yang diperoleh dari rights issue ini akan digunakan oleh MBMA untuk mendanai beberapa rencana ekspansi, antara lain:
Pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik baru di Jawa Tengah. Peningkatan kapasitas produksi pabrik baterai yang sudah ada. Pengembangan produk baterai baru yang lebih canggih. Akuisisi perusahaan atau teknologi yang terkait dengan bisnis baterai kendaraan listrik.
Rights issue ini diharapkan akan memberikan manfaat bagi pemegang saham MBMA dalam jangka panjang. Dengan memperkuat struktur permodalan dan mendukung rencana ekspansi, MBMA dapat meningkatkan kinerja keuangan dan nilai sahamnya di masa depan.
Namun, perlu dicatat bahwa rights issue juga dapat memiliki risiko tersendiri. Pemegang saham yang tidak menggunakan haknya untuk membeli saham baru dapat mengalami dilusi kepemilikan sahamnya. Oleh karena itu, pemegang saham harus mempertimbangkan dengan cermat prospek dan risiko dari rights issue ini sebelum mengambil keputusan.
Rencana rights issue MBMA masih dalam tahap awal dan masih memerlukan persetujuan dari pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Jika disetujui, rights issue ini diharapkan dapat dilaksanakan pada tahun 2023.
Sumber: [Bisnis.com](https://kabar24.bisnis.com/read/20230222/241/1630576/merdeka-battery-mbma-rencanakan-rights-issue-10-saham) [Kontan.co.id](https://www.kontan.co.id/news/merdeka-battery-mbma-siap-rights-issue-10-persen-saham)
Merdeka Battery (MBMA) Rencanakan Rights Issue 10% Saham
Rencana rights issue MBMA menjadi sorotan pelaku pasar. Perusahaan baterai kendaraan listrik ini berencana memperkuat modal dan ekspansi bisnis melalui aksi korporasi ini.
Berikut 5 aspek penting terkait rencana rights issue MBMA:
- Perkuat Modal
- Ekspansi Bisnis
- Saham Baru
- Harga Tertentu
- Tanggal Cum Date
Dengan memperkuat modal, MBMA dapat meningkatkan kapasitas produksi, mengembangkan produk baru, dan mengakuisisi perusahaan terkait. Pemegang saham yang tidak menggunakan hak rights issue berpotensi mengalami dilusi kepemilikan saham. Oleh karena itu, penting mempertimbangkan prospek dan risiko sebelum mengambil keputusan.
Perkuat Modal
Merdeka Battery (MBMA) , perusahaan baterai kendaraan listrik asal Indonesia, berencana memperkuat modal melalui rights issue 10% saham.
Dana dari aksi korporasi ini akan digunakan untuk ekspansi bisnis, termasuk pembangunan pabrik baru, peningkatan kapasitas produksi, pengembangan produk baru, dan akuisisi perusahaan terkait.
Dengan memperkuat modal, MBMA dapat meningkatkan kinerja keuangan dan nilai sahamnya di masa depan.
Ekspansi Bisnis
Rencana rights issue Merdeka Battery (MBMA) merupakan langkah strategis untuk mendukung ekspansi bisnis perusahaan. Dana yang diperoleh dari aksi korporasi ini akan digunakan untuk:
- Pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik baru di Jawa Tengah.
- Peningkatan kapasitas produksi pabrik baterai yang sudah ada.
- Pengembangan produk baterai baru yang lebih canggih.
- Akuisisi perusahaan atau teknologi yang terkait dengan bisnis baterai kendaraan listrik.
Ekspansi bisnis ini sejalan dengan meningkatnya permintaan baterai kendaraan listrik di Indonesia dan global. Dengan memperluas kapasitas produksi dan mengembangkan produk baru, MBMA dapat memperkuat posisi pasarnya dan menangkap peluang pertumbuhan di sektor ini.
Selain itu, akuisisi perusahaan atau teknologi terkait akan memungkinkan MBMA untuk mempercepat pengembangan teknologinya dan memperluas jangkauan pasarnya.
Saham Baru
Dalam rights issue ini, pemegang saham MBMA yang terdaftar pada tanggal cum date akan berhak membeli saham baru dengan harga tertentu. Jumlah saham baru yang dapat dibeli oleh pemegang saham akan ditentukan berdasarkan rasio tertentu terhadap saham yang sudah dimiliki.
Pemegang saham yang tidak menggunakan haknya untuk membeli saham baru dapat mengalami dilusi kepemilikan saham . Oleh karena itu, pemegang saham harus mempertimbangkan dengan cermat prospek dan risiko dari rights issue ini sebelum mengambil keputusan.
Harga Tertentu
Dalam rights issue MBMA, pemegang saham berhak membeli saham baru dengan harga tertentu . Harga ini akan ditetapkan oleh perusahaan dan disetujui oleh pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Harga tertentu ini harus mempertimbangkan berbagai faktor, seperti kondisi pasar, kinerja perusahaan, dan prospek pertumbuhan di masa depan. Pemegang saham harus mempertimbangkan harga tertentu ini dengan cermat sebelum memutuskan apakah akan menggunakan hak mereka untuk membeli saham baru atau tidak.
Tanggal Cum Date
Dalam aksi rights issue, terdapat istilah penting yang perlu dipahami, yaitu tanggal cum date. Cum date adalah tanggal terakhir bagi pemegang saham untuk tercatat sebagai pemegang saham yang berhak untuk mendapatkan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD).
Pemegang saham yang tercatat pada tanggal cum date berhak untuk membeli saham baru yang diterbitkan oleh perusahaan dengan harga tertentu. Jika pemegang saham tidak menggunakan haknya untuk membeli saham baru tersebut, maka kepemilikan sahamnya akan terdilusi.
Oleh karena itu, penting bagi pemegang saham untuk memperhatikan tanggal cum date dan mempertimbangkan dengan cermat apakah akan menggunakan haknya untuk membeli saham baru atau tidak.
Dalam rencana rights issue Merdeka Battery (MBMA), tanggal cum date belum diumumkan secara resmi oleh perusahaan. Namun, biasanya tanggal cum date akan ditetapkan sekitar 2 minggu sebelum tanggal pelaksanaan rights issue .
