Ligaponsel.com – Indeks MSCI atau Morgan Stanley Capital International melakukan perombakan (kocok ulang) terhadap daftar saham yang menjadi anggotanya. Akibatnya, saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TOWR) mengalami penurunan (ambles) paling parah di antara saham-saham telekomunikasi (telko) grup Djarum lainnya.
Penurunan saham TOWR cukup signifikan, yakni mencapai 5,17% ke level Rp1.240 per saham pada akhir perdagangan Rabu (14/5) kemarin. Saham TOWR menjadi yang paling parah anjloknya jika dibandingkan dengan saham telko grup Djarum lainnya seperti PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dan PT XL Axiata Tbk (EXCL).
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, penurunan saham TOWR dipengaruhi oleh keluarnya saham tersebut dari indeks MSCI Small Cap. Akibatnya, banyak investor asing yang melepas saham TOWR.
MSCI Kocok Ulang, Saham Telco Grup Djarum (TOWR) Ambles Paling Parah
Bursa saham kembali bergerak dinamis. Kali ini, saham emiten telekomunikasi PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TOWR) menjadi pusat perhatian. Pasalnya, saham TOWR mengalami penurunan (ambles) paling parah di antara saham-saham telekomunikasi (telko) grup Djarum lainnya setelah terjadinya perombakan (kocok ulang) indeks MSCI atau Morgan Stanley Capital International.
Ada pun enam aspek penting yang perlu dicermati terkait penurunan saham TOWR, yaitu:
- Indeks MSCI
- Saham Telko
- Grup Djarum
- Penurunan Saham
- Investor Asing
- Analisis
Keenam aspek tersebut saling berkaitan dan memberikan gambaran utuh tentang penurunan saham TOWR. Indeks MSCI yang melakukan perombakan menjadi pemicu utama penurunan saham TOWR. Saham-saham telko grup Djarum, termasuk TOWR, terdampak oleh perombakan tersebut. Akibatnya, investor asing banyak yang melepas saham TOWR. Analisis dari para ahli menyebutkan bahwa penurunan saham TOWR cukup signifikan, yakni mencapai 5,17%.
Indeks MSCI
MSCI atau Morgan Stanley Capital International adalah penyedia indeks saham terkemuka di dunia. Indeks MSCI digunakan oleh investor untuk melacak kinerja pasar saham global dan membuat keputusan investasi.
Baru-baru ini, MSCI melakukan perombakan (kocok ulang) terhadap daftar saham yang menjadi anggotanya. Perombakan ini berdampak pada saham-saham telekomunikasi (telko) grup Djarum, termasuk PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TOWR).
Saham Telko
Saham telko atau telekomunikasi merupakan saham-saham yang diterbitkan oleh perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi. Saham telko biasanya diminati oleh investor karena sektor telekomunikasi merupakan sektor yang defensif dan memiliki prospek pertumbuhan yang baik.
Grup Djarum merupakan salah satu grup bisnis terbesar di Indonesia yang memiliki beberapa perusahaan telekomunikasi, seperti PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT XL Axiata Tbk (EXCL), dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TOWR).
Grup Djarum
Grup Djarum merupakan salah satu grup bisnis terbesar di Indonesia yang memiliki beberapa perusahaan telekomunikasi, seperti PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT XL Axiata Tbk (EXCL), dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TOWR). Saham-saham perusahaan telekomunikasi grup Djarum ini termasuk saham yang cukup likuid dan diminati oleh investor.
Namun, baru-baru ini saham TOWR mengalami penurunan yang cukup signifikan setelah terjadinya perombakan (kocok ulang) indeks MSCI atau Morgan Stanley Capital International. Penurunan saham TOWR ini menjadi yang paling parah di antara saham-saham telko grup Djarum lainnya.
Penurunan Saham
Saham TOWR mengalami penurunan yang cukup signifikan setelah terjadinya perombakan (kocok ulang) indeks MSCI atau Morgan Stanley Capital International. Penurunan saham TOWR ini menjadi yang paling parah di antara saham-saham telko grup Djarum lainnya.
Penurunan saham TOWR dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah keluarnya saham TOWR dari indeks MSCI Small Cap. Akibatnya, banyak investor asing yang melepas saham TOWR.
Selain itu, penurunan saham TOWR juga disebabkan oleh faktor teknikal. Saham TOWR telah mengalami tren penurunan sejak beberapa bulan terakhir. Penurunan saham TOWR semakin diperparah oleh aksi jual investor asing setelah terjadinya perombakan indeks MSCI.
Investor Asing
Saham TOWR juga banyak dilepas oleh investor asing. Hal ini disebabkan oleh keluarnya saham TOWR dari indeks MSCI Small Cap. Akibatnya, banyak investor asing yang melakukan aksi jual saham TOWR.
Aksi jual yang dilakukan oleh investor asing ini semakin memperparah penurunan saham TOWR. Alhasil, saham TOWR mengalami penurunan yang cukup signifikan dan menjadi yang paling parah di antara saham-saham telko grup Djarum lainnya.
Analisis
Penurunan saham TOWR ini tentu saja menjadi perhatian bagi investor. Para analis pun memberikan pandangan mereka terkait penurunan saham TOWR ini.
Analis dari MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, penurunan saham TOWR dipengaruhi oleh keluarnya saham tersebut dari indeks MSCI Small Cap. Akibatnya, banyak investor asing yang melepas saham TOWR.
Analis dari Mirae Asset Sekuritas Joshua Michael turut memberikan pandangannya. Menurutnya, penurunan saham TOWR juga disebabkan oleh faktor teknikal. Saham TOWR telah mengalami tren penurunan sejak beberapa bulan terakhir. Penurunan saham TOWR semakin diperparah oleh aksi jual investor asing setelah terjadinya perombakan indeks MSCI.