Ligaponsel.com – Saham NET TV Masuk UMA Bursa, Sebulan Terakhir Melesat 155%
Saham PT Net Mediatama Televisi (NET TV) tercatat melesat 155% dalam sebulan terakhir. Kenaikan ini terjadi setelah saham NET TV resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 24 Februari 2023.
Berdasarkan data RTI, saham NET TV yang diperdagangkan dengan kode saham “NETV” dibuka pada harga Rp 190 per saham pada hari pertama melantai di BEI. Sejak saat itu, saham NETV terus mengalami kenaikan yang signifikan.
Pada penutupan perdagangan Jumat (24/3/2023), saham NETV ditutup pada harga Rp 486 per saham. Artinya, dalam sebulan terakhir, saham NETV telah naik sebesar 155%.
Kenaikan saham NETV ini mendapat respons positif dari para pelaku pasar. Analis menilai, kenaikan saham NETV didorong oleh beberapa faktor, di antaranya:
- Kinerja keuangan NET TV yang membaik
- Prospek industri media yang cerah
- Dukungan dari pemegang saham utama
Analis juga memprediksi saham NETV masih berpotensi untuk terus naik. Hal ini didukung oleh fundamental perusahaan yang kuat dan prospek industri media yang cerah.
Namun, perlu dicatat bahwa investasi di pasar saham selalu mengandung risiko. Oleh karena itu, investor disarankan untuk mempertimbangkan faktor-faktor risiko sebelum berinvestasi di saham NETV.
Saham NET TV Masuk UMA Bursa, Sebulan Terakhir Melesat 155%
Ada beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan dari peristiwa saham NET TV yang masuk UMA Bursa dan melesat 155% dalam sebulan terakhir, yaitu:
- Kinerja keuangan membaik
- Prospek industri cerah
- Dukungan pemegang saham
- Sentimen positif pasar
- Harga saham masih potensial naik
- Investasi saham mengandung risiko
Aspek-aspek ini saling terkait dan memberikan gambaran komprehensif tentang pergerakan saham NET TV. Kinerja keuangan yang membaik dan prospek industri yang cerah menjadi faktor fundamental penggerak kenaikan saham. Dukungan dari pemegang saham utama dan sentimen positif pasar turut mendorong kenaikan saham. Meski demikian, investor perlu menyadari bahwa investasi saham selalu mengandung risiko, sehingga penting untuk mempertimbangkannya sebelum berinvestasi.
Kinerja keuangan membaik
Salah satu faktor yang mendorong kenaikan saham NET TV adalah kinerja keuangan perusahaan yang membaik. Pada tahun 2022, NET TV membukukan laba bersih sebesar Rp 112 miliar, naik signifikan dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 20 miliar.
Peningkatan laba bersih ini ditopang oleh pertumbuhan pendapatan perusahaan yang mencapai 15%. Pertumbuhan pendapatan ini terutama berasal dari segmen iklan dan konten.
Kinerja keuangan yang membaik menunjukkan bahwa NET TV mampu mengelola bisnisnya dengan baik dan menghasilkan keuntungan. Hal ini tentu menjadi daya tarik bagi investor, sehingga mendorong kenaikan harga saham NET TV.
Prospek industri cerah
Industri media di Indonesia sedang mengalami pertumbuhan yang pesat, didorong oleh meningkatnya penetrasi internet dan konsumsi konten digital.
Pertumbuhan ini juga didukung oleh pemerintah yang mendorong pengembangan industri kreatif, termasuk industri media.
NET TV sebagai salah satu pemain utama di industri media Indonesia, tentu akan dari pertumbuhan ini.
Dukungan pemegang saham
NET TV mendapat dukungan kuat dari pemegang saham utamanya, yaitu PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK).
EMTK merupakan perusahaan media terbesar di Indonesia yang memiliki portofolio bisnis yang luas, termasuk televisi, radio, dan media digital.
Dukungan dari EMTK memberikan NET TV akses ke sumber daya dan jaringan yang luas, sehingga dapat memperkuat posisi perusahaan di industri media.
Sentimen positif pasar
Selain faktor fundamental, kenaikan saham NET TV juga didukung oleh sentimen positif pasar.
Sentimen positif ini muncul karena adanya ekspektasi bahwa kinerja NET TV akan terus membaik di masa mendatang.
Ekspektasi ini didukung oleh prospek industri media yang cerah dan dukungan dari pemegang saham utama.
Sentimen positif pasar ini menjadi katalisator tambahan yang mendorong kenaikan saham NET TV.
Harga saham masih potensial naik
Kinerja keuangan yang membaik, prospek industri yang cerah, dan dukungan dari pemegang saham menjadi faktor fundamental yang mendorong kenaikan saham NET TV.
Selain itu, sentimen positif pasar juga turut menjadi katalisator kenaikan saham NET TV.
Dengan kondisi fundamental yang kuat dan prospek industri yang cerah, saham NET TV masih berpotensi untuk terus naik.
Namun, perlu diingat bahwa investasi saham selalu mengandung risiko. Oleh karena itu, investor disarankan untuk mempertimbangkan faktor-faktor risiko sebelum berinvestasi di saham NET TV.
Investasi saham mengandung risiko
Siapa sangka, saham NET TV lagi naik daun banget! Dalam sebulan terakhir aja udah naik 155%! Gokil nggak tuh?
Tapi ingat ya, investasi saham itu kayak naik roller coaster, ada untungnya ada ruginya. Jadi, pastikan kamu udah paham betul risikonya sebelum mulai investasi.