Ligaponsel.com – Mitsubishi menghadirkan Xpander Ultimate baru dengan konsumsi bahan bakar lebih irit. Mobil ini diklaim mampu menempuh jarak hingga 12 km/liter di dalam kota dan 15 km/liter di jalan tol.
Peningkatan efisiensi bahan bakar ini berkat penggunaan mesin baru 1.5L MIVEC DOHC dengan sistem injeksi bahan bakar elektronik. Mesin ini menghasilkan tenaga 105 PS pada 6.000 rpm dan torsi 141 Nm pada 4.000 rpm.
Selain mesin baru, Xpander Ultimate juga dilengkapi dengan fitur-fitur canggih seperti sistem hiburan layar sentuh 9 inci, kamera 360 derajat, dan kontrol stabilitas kendaraan. Mobil ini juga memiliki desain eksterior yang lebih sporty dengan grille depan baru, lampu depan LED, dan velg alloy 17 inci.
Dengan segala kelebihannya, Xpander Ultimate baru dibanderol dengan harga mulai dari Rp 275,7 juta. Mobil ini tersedia dalam 6 pilihan warna, yaitu White Pearl, Silver Metallic, Black Mica, Titanium Grey Metallic, Bronze Green Pearl, dan Deep Maroon Pearl.
Mitsubishi Hadirkan Xpander Ultimate Baru, Bensinnya Lebih Irit
Mitsubishi Xpander Ultimate terbaru hadir dengan konsumsi bahan bakar yang lebih irit. Mobil ini diklaim mampu menempuh jarak hingga 12 km/liter di dalam kota dan 15 km/liter di jalan tol.
Ada 5 aspek penting yang membuat Xpander Ultimate baru lebih irit bahan bakar, yaitu:
- Mesin baru 1.5L MIVEC DOHC
- Sistem injeksi bahan bakar elektronik
- Fitur idling stop
- Transmisi CVT
- Bobot kendaraan yang lebih ringan
Selain keiritan bahan bakar, Xpander Ultimate baru juga menawarkan berbagai fitur canggih dan desain eksterior yang sporty. Mobil ini sangat cocok untuk keluarga yang mencari kendaraan yang efisien, nyaman, dan bergaya.
Mesin baru 1.5L MIVEC DOHC
Xpander Ultimate baru menggunakan mesin baru 1.5L MIVEC DOHC yang lebih efisien bahan bakar dibandingkan mesin sebelumnya. Mesin ini menghasilkan tenaga 105 PS pada 6.000 rpm dan torsi 141 Nm pada 4.000 rpm. Sistem MIVEC (Mitsubishi Innovative Valve timing Electronic Control) pada mesin ini mengatur waktu buka-tutup klep secara elektronik, sehingga konsumsi bahan bakar lebih optimal.
Selain itu, mesin baru ini juga dilengkapi dengan sistem injeksi bahan bakar elektronik yang lebih presisi. Sistem ini memastikan bahwa bahan bakar disemprotkan ke ruang bakar dalam jumlah yang tepat, sehingga pembakaran lebih sempurna dan konsumsi bahan bakar lebih irit.
Sistem injeksi bahan bakar elektronik
Selain mesin baru, Xpander Ultimate juga dilengkapi dengan sistem injeksi bahan bakar elektronik. Sistem ini menggantikan karburator pada mesin konvensional, sehingga bahan bakar dapat disemprotkan ke ruang bakar dengan lebih presisi.
Dengan sistem injeksi bahan bakar elektronik, jumlah bahan bakar yang disemprotkan dapat disesuaikan dengan kebutuhan mesin. Hal ini membuat pembakaran lebih optimal dan konsumsi bahan bakar lebih irit.
Selain itu, sistem injeksi bahan bakar elektronik juga membuat mesin lebih responsif dan emisi gas buang lebih bersih.
Fitur idling stop
Salah satu fitur yang membuat Xpander Ultimate baru lebih irit bahan bakar adalah fitur idling stop. Fitur ini berfungsi untuk mematikan mesin secara otomatis saat mobil berhenti, misalnya saat terjebak macet. Mesin akan menyala kembali secara otomatis saat pedal gas diinjak.
Fitur idling stop dapat menghemat bahan bakar karena mesin tidak perlu terus menyala saat mobil berhenti. Hal ini sangat bermanfaat saat berkendara di perkotaan yang sering mengalami kemacetan.
Transmisi CVT
Xpander Ultimate baru juga dilengkapi dengan transmisi CVT (Continuously Variable Transmission). Transmisi CVT bekerja dengan cara mengubah rasio roda gigi secara otomatis sesuai dengan kebutuhan mesin. Hal ini membuat perpindahan gigi lebih halus dan konsumsi bahan bakar lebih irit.
Selain itu, transmisi CVT juga membuat mesin bekerja pada putaran yang lebih rendah, sehingga suara mesin lebih senyap dan konsumsi bahan bakar lebih hemat.
Bobot kendaraan yang lebih ringan
Mitsubishi Xpander Ultimate terbaru memiliki bobot yang lebih ringan dibandingkan model sebelumnya. Hal ini berkontribusi pada konsumsi bahan bakar yang lebih irit.
Bobot kendaraan yang lebih ringan membuat mesin tidak perlu bekerja lebih keras untuk menggerakkan mobil. Akibatnya, konsumsi bahan bakar menjadi lebih hemat.