3 Kunci Sukses UMKM yang Wajib Diketahui, Rahasia Usaha Makin Cuan!

waktu baca 6 menit
Selasa, 4 Jun 2024 18:42 0 6 Gildan

3 Kunci Sukses UMKM yang Wajib Diketahui, Rahasia Usaha Makin Cuan!


Ligaponsel.com – “3 Kriteria UMKM yang Tidak Boleh Dilewatkan” adalah hal yang sangat penting untuk diketahui oleh para pelaku usaha UMKM. Kriteria ini dapat menjadi acuan dalam mengembangkan usaha mereka agar lebih maju dan berkembang.

Berikut ini adalah 3 kriteria UMKM yang tidak boleh dilewatkan:

  1. Memiliki visi dan misi yang jelas. Setiap UMKM harus memiliki visi dan misi yang jelas agar dapat berkembang dengan baik. Visi adalah tujuan jangka panjang yang ingin dicapai oleh UMKM, sedangkan misi adalah langkah-langkah yang akan diambil untuk mencapai visi tersebut.
  2. Memiliki manajemen yang baik. Manajemen yang baik sangat penting untuk keberlangsungan UMKM. Manajemen yang baik mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian seluruh sumber daya yang dimiliki UMKM.
  3. Memiliki produk atau jasa yang berkualitas. Produk atau jasa yang berkualitas sangat penting untuk menarik dan mempertahankan pelanggan. UMKM harus selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas produk atau jasa yang mereka tawarkan agar dapat bersaing di pasar.

Ketiga kriteria di atas merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan oleh para pelaku usaha UMKM. Dengan memenuhi ketiga kriteria tersebut, UMKM dapat berkembang dengan baik dan mencapai kesuksesan.

3 Kriteria UMKM yang Tidak Boleh Dilewatkan

Bagi para pelaku UMKM, mengetahui 3 kriteria UMKM yang tidak boleh dilewatkan sangatlah penting. Kriteria ini dapat menjadi acuan dalam mengembangkan usaha mereka agar lebih maju dan berkembang.

Berikut ini adalah 9 aspek penting dari 3 kriteria UMKM yang tidak boleh dilewatkan:

  1. Visi dan Misi yang Jelas
  2. Manajemen yang Baik
  3. Produk atau Jasa Berkualitas
  4. Perencanaan yang Matang
  5. Pengorganisasian yang Efektif
  6. Pengarahan yang Tepat
  7. Pengendalian yang Berkelanjutan
  8. Peningkatan Kualitas Berkelanjutan
  9. Kemampuan Bersaing di Pasar

Dengan memperhatikan kesembilan aspek tersebut, pelaku UMKM dapat mengembangkan usaha mereka dengan baik dan mencapai kesuksesan. Misalnya, dengan memiliki visi dan misi yang jelas, UMKM dapat fokus pada tujuan jangka panjang dan mengambil langkah-langkah strategis untuk mencapainya. Selain itu, manajemen yang baik akan memastikan bahwa semua sumber daya UMKM dikelola secara efektif dan efisien.

Dengan memenuhi 3 kriteria UMKM yang tidak boleh dilewatkan, pelaku UMKM dapat meningkatkan daya saing usaha mereka, menarik dan mempertahankan pelanggan, serta mencapai kesuksesan jangka panjang.

Visi dan Misi yang Jelas

Setiap UMKM harus punya visi dan misi yang jelas kayak punya arah mau dibawa kemana usahanya. Kayak mau jadi UMKM yang terkenal seantero negeri atau mau jadi UMKM yang jadi solusi buat masalah di masyarakat. Visi dan misi ini penting banget, soalnya bakal jadi pegangan UMKM buat ngambil keputusan dan jalanin usahanya.

Contohnya, UMKM yang punya visi jadi UMKM terkenal seantero negeri, pasti bakal fokus bikin produk atau jasa yang berkualitas tinggi dan gencar promosi biar dikenal banyak orang. Nah, kalau UMKM yang punya misi jadi solusi buat masalah di masyarakat, pasti bakal fokus bikin produk atau jasa yang bisa ngebantu ngatasin masalah yang ada di masyarakat.

Manajemen yang Baik

Kalau UMKM punya manajemen yang baik, kayak punya kapten kapal yang handal, usahanya pasti lancar jaya. Manajemen yang baik itu mencakup banyak hal, mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, sampai pengendalian. Jadi, semua sumber daya yang dimiliki UMKM, kayak uang, tenaga kerja, dan waktu, bisa dikelola dengan efektif dan efisien.

Contohnya, UMKM yang punya manajemen yang baik, pasti punya rencana bisnis yang jelas. Dalam rencana bisnis itu, ada target-target yang ingin dicapai, strategi yang bakal dipakai, dan cara ngukurnya. Nah, dengan adanya rencana bisnis ini, UMKM bisa jalan sesuai arah yang jelas dan terukur.

Produk atau Jasa Berkualitas

Produk atau jasa yang berkualitas itu kayak magnet buat pelanggan. UMKM yang punya produk atau jasa berkualitas, pasti bakal laris manis kayak kacang goreng. Soalnya, pelanggan pasti bakal puas dan balik lagi buat beli. Makanya, UMKM harus selalu berusaha buat ningkatin kualitas produk atau jasa yang mereka tawarkan, biar bisa bersaing di pasar.

Contohnya, UMKM yang jualan makanan, harus selalu menjaga kualitas bahan baku yang dipakai dan kebersihan dalam pengolahannya. Soalnya, kalau makanannya enak dan bersih, pelanggan pasti bakal balik lagi buat makan di tempat itu.

Perencanaan yang Matang

Buat UMKM yang sukses, perencanaan yang matang itu kayak peta harta karun. Soalnya, dengan perencanaan yang matang, UMKM bisa tahu arah tujuannya dan langkah-langkah yang harus diambil buat ngedapetin tujuan itu.

Contohnya, UMKM yang mau buka cabang baru, harus punya rencana bisnis yang jelas. Dalam rencana bisnis itu, harus ada target pasar yang jelas, lokasi yang strategis, dan strategi pemasaran yang efektif. Nah, dengan adanya rencana bisnis yang matang, UMKM bisa jalan sesuai arah yang jelas dan terukur.

Pengorganisasian yang Efektif

Kalau UMKM punya pengorganisasian yang efektif, kayak punya lemari yang tertata rapi, semua urusan bakal jadi lebih mudah dan cepat beres. Pengorganisasian yang efektif itu mencakup pembagian tugas yang jelas, struktur organisasi yang jelas, dan alur kerja yang efisien.

Contohnya, UMKM yang punya pengorganisasian yang efektif, pasti punya struktur organisasi yang jelas. Dalam struktur organisasi itu, ada pembagian tugas yang jelas dan alur kerja yang efisien. Nah, dengan adanya pengorganisasian yang efektif ini, semua karyawan UMKM tahu apa tugas mereka dan bagaimana cara kerjanya, sehingga semua urusan bisa beres dengan cepat dan tepat waktu.

Pengarahan yang Tepat

Kalau UMKM punya pengarahan yang tepat, kayak punya kompas yang selalu nunjukin arah yang benar, usahanya pasti bakal jalan sesuai rencana. Pengarahan yang tepat itu mencakup pemberian instruksi yang jelas, motivasi yang tepat, dan feedback yang membangun.

Contohnya, UMKM yang punya pengarahan yang tepat, pasti punya pemimpin yang bisa ngasih instruksi yang jelas dan memotivasi karyawannya. Nah, dengan adanya pengarahan yang tepat ini, karyawan UMKM tahu apa yang harus mereka kerjakan dan semangat buat ngerjainnya, sehingga semua pekerjaan bisa beres dengan baik.

Pengendalian yang Berkelanjutan

Pengendalian yang berkelanjutan itu kayak GPS buat UMKM, selalu ngawasin biar usaha tetap di jalur yang benar. Pengendalian yang berkelanjutan itu mencakup pemantauan kinerja, evaluasi hasil, dan tindakan korektif.

Contohnya, UMKM yang punya pengendalian yang berkelanjutan, pasti rutin ngawasin kinerja karyawannya. Nah, dari hasil pemantauan itu, UMKM bisa ngvaluasi apakah karyawannya udah kerja sesuai rencana. Kalau belum, UMKM bisa ngambil tindakan korektif, misalnya ngasih pelatihan atau motivasi tambahan. Dengan adanya pengendalian yang berkelanjutan ini, UMKM bisa selalu memastikan bahwa semua pekerjaan beres sesuai rencana.

Peningkatan Kualitas Berkelanjutan

Dalam dunia usaha, terutama UMKM, peningkatan kualitas secara berkelanjutan itu penting banget. Soalnya, dengan ningkatin kualitas produk atau jasa yang ditawarkan, UMKM bisa tetep bersaing di pasar dan pelanggan bakal makin cinta. UMKM harus selalu berusaha buat ngasih yang terbaik buat pelanggannya, salah satunya ya dengan cara ningkatin kualitas.

Contohnya, UMKM yang jualan makanan, harus selalu jaga kebersihan dan kualitas bahan bakunya, serta terus berinovasi buat nyiptain menu-menu baru yang lebih menarik.

Kemampuan Bersaing di Pasar

Kalau UMKM punya kemampuan bersaing di pasar, kayak punya jurus rahasia, pasti usahanya bakal terus berkembang dan nggak gampang tumbang. Kemampuan bersaing di pasar itu mencakup banyak hal, mulai dari kualitas produk atau jasa yang ditawarkan, harga yang kompetitif, sampai strategi pemasaran yang efektif.

Contohnya, UMKM yang jualan baju, harus selalu ngeluarin model-model baru yang kekinian dan harganya bersaing. Selain itu, UMKM juga harus punya strategi pemasaran yang efektif, misalnya dengan promosi di media sosial atau kerja sama dengan influencer.