Ligaponsel.com – Apa yang Dimaksud dengan SME (Small Medium Enterprise)?
UKM atau Usaha Kecil dan Menengah (UKM) adalah tulang punggung perekonomian suatu negara. UKM menyediakan lapangan kerja, mendorong inovasi, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan UKM?
Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, UKM adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan lain, yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 50 miliar tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, dan memiliki omzet paling banyak Rp 50 miliar per tahun.
Berdasarkan undang-undang tersebut, UKM dibagi menjadi tiga kategori, yaitu:
- Usaha Mikro: Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 50 juta dan omzet paling banyak Rp 300 juta per tahun.
- Usaha Kecil: Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 500 juta dan omzet paling banyak Rp 2,5 miliar per tahun.
- Usaha Menengah: Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 10 miliar dan omzet paling banyak Rp 50 miliar per tahun.
UKM memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara, antara lain:
- Menyediakan lapangan kerja
- Mendorong inovasi
- Berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi
- Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Oleh karena itu, pemerintah memberikan dukungan kepada UKM melalui berbagai program, seperti:
- Pemberian modal usaha
- Pelatihan dan pendampingan
- Akses pasar
- Kemudahan perizinan
Dengan dukungan dari pemerintah, UKM diharapkan dapat terus berkembang dan berkontribusi pada perekonomian Indonesia.
Apa yang Dimaksud dengan SME (Small Medium Enterprise)?
UKM: Tulang punggung ekonomi, penyedia lapangan kerja, pendorong inovasi, kontributor pertumbuhan ekonomi.
7 Aspek Penting SME:
- Kekayaan bersih
- Omzet
- Kategori
- Peran ekonomi
- Dukungan pemerintah
- Manfaat bagi masyarakat
- Contoh UKM
Kesimpulan:
UKM memiliki peran penting dalam perekonomian, menyediakan lapangan kerja, mendorong inovasi, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi. Pemerintah memberikan dukungan kepada UKM melalui berbagai program, seperti pemberian modal usaha, pelatihan dan pendampingan, akses pasar, dan kemudahan perizinan. Dengan dukungan ini, UKM diharapkan dapat terus berkembang dan berkontribusi pada perekonomian Indonesia.
Kekayaan bersih
Kekayaan bersih adalah nilai aset dikurangi kewajiban. Dalam konteks UKM, kekayaan bersih digunakan untuk menentukan kategori usaha, apakah mikro, kecil, atau menengah.
Kekayaan bersih UKM tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Hal ini dikarenakan tanah dan bangunan merupakan aset yang tidak dapat dengan mudah dikonversi menjadi kas.
Batas kekayaan bersih untuk masing-masing kategori UKM adalah sebagai berikut:
- Usaha Mikro: Kekayaan bersih paling banyak Rp 50 juta
- Usaha Kecil: Kekayaan bersih paling banyak Rp 500 juta
- Usaha Menengah: Kekayaan bersih paling banyak Rp 10 miliar
Omzet
Omzet adalah nilai total penjualan barang atau jasa dalam suatu periode tertentu. Dalam konteks UKM, omzet digunakan untuk menentukan kategori usaha, apakah mikro, kecil, atau menengah.
Batas omzet untuk masing-masing kategori UKM adalah sebagai berikut:
- Usaha Mikro: Omzet paling banyak Rp 300 juta per tahun
- Usaha Kecil: Omzet paling banyak Rp 2,5 miliar per tahun
- Usaha Menengah: Omzet paling banyak Rp 50 miliar per tahun
Kategori
UKM dibagi menjadi tiga kategori berdasarkan kekayaan bersih dan omzet, yaitu:
- Usaha Mikro: Kekayaan bersih paling banyak Rp 50 juta dan omzet paling banyak Rp 300 juta per tahun.
- Usaha Kecil: Kekayaan bersih paling banyak Rp 500 juta dan omzet paling banyak Rp 2,5 miliar per tahun.
- Usaha Menengah: Kekayaan bersih paling banyak Rp 10 miliar dan omzet paling banyak Rp 50 miliar per tahun.
Peran ekonomi
UKM memiliki peran penting dalam perekonomian, di antaranya:
- Menyediakan lapangan kerja
- Mendorong inovasi
- Berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi
- Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
UKM mampu menyediakan lapangan kerja bagi jutaan orang. Di Indonesia, UKM menyerap sekitar 97% tenaga kerja dan berkontribusi sekitar 60% terhadap PDB. UKM juga menjadi sumber inovasi, karena banyak UKM yang mengembangkan produk dan layanan baru yang memenuhi kebutuhan pasar.
UKM juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi. UKM dapat menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan produktivitas, dan memperluas pasar. Dengan demikian, UKM dapat mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
Selain itu, UKM juga berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. UKM dapat menyediakan barang dan jasa yang terjangkau bagi masyarakat, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Dukungan pemerintah
Pemerintah memberikan dukungan kepada UKM melalui berbagai program, seperti:
- Pemberian modal usaha
- Pelatihan dan pendampingan
- Akses pasar
- Kemudahan perizinan
Dukungan pemerintah ini bertujuan untuk membantu UKM berkembang dan berkontribusi pada perekonomian nasional. Misalnya, program pemberian modal usaha dapat membantu UKM untuk membeli peralatan baru, memperluas usaha, atau mengembangkan produk baru. Pelatihan dan pendampingan dapat membantu UKM meningkatkan keterampilan manajemen, pemasaran, dan keuangan.
Manfaat bagi masyarakat
UKM memiliki banyak manfaat bagi masyarakat, di antaranya:
- Menyediakan lapangan kerja. UKM menyerap banyak tenaga kerja, sehingga dapat mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
- Menyediakan barang dan jasa yang terjangkau. UKM biasanya menjual barang dan jasa dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan perusahaan besar, sehingga masyarakat dapat menghemat pengeluaran.
- Meningkatkan inovasi. UKM seringkali menjadi sumber inovasi, karena mereka lebih fleksibel dan responsif terhadap kebutuhan pasar.
- Memperkuat perekonomian lokal. UKM berkontribusi pada perekonomian lokal dengan menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan, dan meningkatkan investasi.
Contoh UKM
UKM hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran, dari warung makan kecil hingga perusahaan manufaktur berskala menengah. Beberapa contoh UKM di Indonesia antara lain:
- Warung makan
- Toko kelontong
- Bengkel motor
- Salon kecantikan
- Usaha konveksi
- Perusahaan percetakan
- Pabrik tahu
- Perusahaan furniture
UKM ini berkontribusi signifikan terhadap perekonomian Indonesia dengan menyediakan lapangan kerja, mendorong inovasi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.