Wajib Tahu! 5 Cara Jitu Kelola Uang Bisnis biar Maju Pesat

waktu baca 6 menit
Rabu, 22 Mei 2024 10:49 0 12 Gildan

Wajib Tahu! 5 Cara Jitu Kelola Uang Bisnis biar Maju Pesat

Ligaponsel.com – Begini 5 Cara Cerdas Mengatur Manajemen Keuangan untuk Pelaku UKM

Bagi pelaku UKM, mengatur manajemen keuangan merupakan hal yang krusial. Pasalnya, pengelolaan keuangan yang baik akan menentukan keberlangsungan dan kesuksesan usaha Anda.

Nah, berikut ini 5 cara cerdas mengatur manajemen keuangan untuk pelaku UKM:

  1. Pisahkan Keuangan Pribadi dan Bisnis

Ini adalah langkah awal yang sangat penting. Mencampur keuangan pribadi dan bisnis dapat menyulitkan Anda dalam mengelola keuangan bisnis secara efektif. Selain itu, hal ini juga dapat menimbulkan masalah hukum jika terjadi sesuatu pada bisnis Anda.

Buat Catatan Keuangan yang Rapi

Mencatat semua transaksi keuangan bisnis, sekecil apapun jumlahnya, sangat penting untuk memantau kesehatan keuangan bisnis Anda. Dengan catatan keuangan yang rapi, Anda dapat dengan mudah melacak pemasukan, pengeluaran, dan laba rugi bisnis Anda.

Kelola Arus Kas Secara Efektif

Arus kas adalah nyawa bisnis Anda. Oleh karena itu, mengelola arus kas secara efektif sangat penting untuk memastikan bisnis Anda tetap berjalan lancar. Pastikan Anda selalu memiliki cukup uang tunai untuk menutupi biaya operasional dan investasi.

Buat Anggaran dan Patuhi

Anggaran adalah rencana keuangan yang akan membantu Anda mengontrol pengeluaran dan mencapai tujuan keuangan bisnis Anda. Buatlah anggaran yang realistis dan patuhi anggaran tersebut secara disiplin.

Cari Bantuan Profesional

Jika Anda merasa kesulitan dalam mengatur manajemen keuangan bisnis Anda, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Ada banyak akuntan dan konsultan keuangan yang dapat membantu Anda menyusun dan menerapkan strategi manajemen keuangan yang efektif.

Dengan mengikuti 5 cara cerdas di atas, Anda dapat mengatur manajemen keuangan bisnis Anda secara efektif dan meningkatkan peluang sukses usaha Anda.

Begini 5 Cara Cerdas Mengatur Manajemen Keuangan untuk Pelaku UKM

Bagi pelaku UKM, mengatur manajemen keuangan merupakan hal yang krusial. Pasalnya, pengelolaan keuangan yang baik akan menentukan keberlangsungan dan kesuksesan usaha Anda.

Berikut adalah 9 aspek penting dalam mengatur manajemen keuangan untuk pelaku UKM:

  1. Pisahkan Keuangan
  2. Catatan Keuangan
  3. Kelola Arus Kas
  4. Buat Anggaran
  5. Cari Bantuan Profesional
  6. Disiplin Finansial
  7. Laporan Keuangan
  8. Analisis Keuangan
  9. Pengambilan Keputusan

Semua aspek ini saling terkait dan sangat penting untuk pengelolaan keuangan UKM yang efektif. Misalnya, memisahkan keuangan pribadi dan bisnis akan memudahkan Anda dalam mencatat keuangan dan membuat anggaran. Sedangkan, disiplin finansial akan membantu Anda dalam mengelola arus kas dan membuat keputusan keuangan yang tepat.

Dengan memahami dan menerapkan aspek-aspek penting ini, pelaku UKM dapat meningkatkan kesehatan keuangan bisnisnya dan mencapai kesuksesan jangka panjang.

Pisahkan Keuangan Pribadi dan Bisnis

Udah pada tau belum kalau keuangan pribadi dan bisnis itu wajib dipisah? Soalnya kalau dicampur, nanti bisa susah ngatur keuangan bisnisnya. Bisa-bisa malah kena masalah hukum kalau ada apa-apa sama bisnisnya.

Jadi, pastikan dari awal untuk punya rekening dan catatan keuangan yang terpisah ya! Biar keuangan bisnis kamu tetap sehat dan terkontrol.

Catatan Keuangan

Udah pada tau belum kalau catatan keuangan itu penting banget buat bisnis? Soalnya, dari catatan keuangan kita bisa tau kesehatan bisnis kita. Kayak kita punya rapor kesehatan gitu, tapi buat bisnis.

Nah, buat pelaku UKM, catatan keuangan itu wajib hukumnya. Soalnya, dengan catatan keuangan yang rapi, kita bisa tau pemasukan, pengeluaran, dan laba rugi bisnis kita. Jadi, kita bisa tau deh bisnis kita lagi sehat atau lagi sakit.

Tapi inget ya, catatan keuangan itu harus rapi dan lengkap. Jangan cuma asal nyatet aja. Soalnya, kalau catatan keuangan kita berantakan, bisa-bisa kita malah bingung sendiri ngeliatnya.

Kelola Arus Kas

Kelola arus kas itu ibarat lagi nyiram tanaman. Kalau tanaman kita kekurangan air, ya bisa layu dan mati. Sama kayak bisnis, kalau arus kasnya seret, bisa-bisa bisnis kita juga ikutan layu.

Nah, buat ngelola arus kas yang sehat, kita harus tau dulu berapa pemasukan dan pengeluaran kita. Catat semua transaksi, sekecil apapun jumlahnya. Dari situ, kita bisa tau kondisi keuangan bisnis kita sebenarnya.

Selain itu, kita juga harus bisa ngatur pengeluaran biar sesuai sama pemasukan. Jangan sampai pengeluaran kita lebih besar dari pemasukan. Soalnya, kalau itu terjadi, bisa-bisa kita kehabisan uang dan bisnis kita jadi terhambat.

Buat Anggaran

Buat anggaran itu kayak lagi bikin rencana keuangan buat bisnis kita. Kayak kita lagi mau liburan, kita harus bikin rencana dulu mau ngapain aja, mau ke mana aja, dan butuh budget berapa.

Nah, sama kayak bisnis, kita harus bikin anggaran biar keuangan kita terkontrol. Anggaran ini isinya rencana pemasukan dan pengeluaran kita dalam satu periode tertentu, biasanya sih sebulan.

Dengan punya anggaran, kita bisa tau kemana aja uang kita bakal dipake. Jadi, kita bisa ngontrol pengeluaran kita biar gak kebablasan. Anggaran juga bisa bantu kita buat nabung dan investasi buat pengembangan bisnis kita.

Cari Bantuan Profesional

Kelola keuangan bisnis itu nggak gampang. Butuh ilmu dan pengalaman yang mumpuni. Nah, kalau kamu merasa kesulitan, jangan malu buat cari bantuan profesional.

Ada banyak akuntan dan konsultan keuangan yang bisa bantu kamu menyusun strategi keuangan yang tepat. Mereka juga bisa bantu kamu mengelola keuangan bisnis kamu sehari-hari.

Disiplin Finansial

Disiplin finansial itu ibarat otot. Kalau dilatih terus, lama-lama jadi kuat. Sama kayak keuangan bisnis kita, kalau kita disiplin ngelolanya, lama-lama pasti sehat dan kuat.

Disiplin finansial itu artinya kita bisa ngontrol pengeluaran, nabung secara teratur, dan investasi buat masa depan bisnis kita. Kalau kita nggak disiplin, bisa-bisa keuangan bisnis kita berantakan dan susah berkembang.

Laporan Keuangan

Laporan keuangan itu kayak rapor kesehatan buat bisnis kita. Dari laporan keuangan, kita bisa tau kondisi keuangan bisnis kita sebenarnya. Sehat atau sakit, semua kelihatan di laporan keuangan.

Ada tiga laporan keuangan utama yang wajib dibuat oleh pelaku UKM, yaitu laporan laba rugi, laporan neraca, dan laporan arus kas. Dari ketiga laporan ini, kita bisa tau berapa pemasukan, pengeluaran, laba, dan rugi bisnis kita. Kita juga bisa tau berapa aset, kewajiban, dan ekuitas bisnis kita.

Analisis Keuangan

Analisis keuangan itu ibarat jadi detektif buat bisnis kita. Kita bisa ngorek-ngorek laporan keuangan buat nyari tau apa aja masalah keuangan bisnis kita. Dari situ, kita bisa nyusun strategi biar keuangan bisnis kita makin sehat.

Ada banyak cara buat nganalisa laporan keuangan. Tapi yang paling gampang buat pelaku UKM adalah analisis rasio keuangan. Rasio keuangan itu kayak ukuran-ukuran tertentu yang bisa nunjukin kondisi keuangan bisnis kita. Misalnya, rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio profitabilitas.

Pengambilan Keputusan

Setelah kita ngerti laporan keuangan dan nganalisa keuangan bisnis kita, langkah selanjutnya adalah ngambil keputusan keuangan. Ini kayak jadi kapten kapal yang harus ngambil keputusan ke mana arah bisnis kita mau dibawa.

Keputusan keuangan yang kita ambil harus berdasarkan data dan fakta yang ada di laporan keuangan. Jangan asal nebak atau ikut-ikutan tren. Soalnya, setiap bisnis punya kondisi keuangan yang berbeda-beda.