Kenali Perbedaan Amenore Primer dan Sekunder, Jangan Diabaikan!

waktu baca 4 menit
Kamis, 23 Mei 2024 22:58 0 8 Ilyas

Kenali Perbedaan Amenore Primer dan Sekunder, Jangan Diabaikan!


Ligaponsel.com – Amenore adalah kondisi ketika seorang wanita tidak mengalami menstruasi. Kondisi ini dapat bersifat primer atau sekunder.


Amenore primer adalah kondisi ketika seorang wanita belum pernah mengalami menstruasi hingga usia 16 tahun. Kondisi ini dapat disebabkan oleh faktor genetik, kelainan hormonal, atau kelainan pada organ reproduksi.


Amenore sekunder adalah kondisi ketika seorang wanita yang sebelumnya telah mengalami menstruasi, kemudian berhenti menstruasi selama 3 bulan atau lebih. Kondisi ini dapat disebabkan oleh faktor hormonal, gaya hidup, atau kondisi medis tertentu.

Berikut adalah beberapa perbedaan antara amenore primer dan amenore sekunder:

Ciri-ciri Amenore Primer Amenore Sekunder
Usia Belum pernah menstruasi hingga usia 16 tahun Pernah menstruasi sebelumnya, kemudian berhenti selama 3 bulan atau lebih
Penyebab Genetik, kelainan hormonal, kelainan organ reproduksi Hormonal, gaya hidup, kondisi medis tertentu
Pengobatan Tergantung pada penyebabnya Tergantung pada penyebabnya

Amenore adalah kondisi yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti infertilitas, osteoporosis, dan penyakit jantung. Oleh karena itu, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami amenore.

Sumber:

  • Mayo Clinic
  • WebMD
  • National Institute of Child Health and Human Development

Inilah Perbedaan Amenorrhea Primer Dan Amenorrhea Sekunder

Amenore adalah kondisi ketika seorang wanita tidak mengalami menstruasi. Kondisi ini dapat bersifat primer atau sekunder. Berikut adalah 5 perbedaan penting antara keduanya:

  • Usia: Primer (belum pernah menstruasi hingga usia 16 tahun), Sekunder (pernah menstruasi sebelumnya, kemudian berhenti)
  • Penyebab: Primer (genetik, hormonal, organ reproduksi), Sekunder (hormonal, gaya hidup, kondisi medis)
  • Gejala: Sama (tidak menstruasi), Sekunder (dapat disertai gejala lain, seperti hot flashes, keringat malam)
  • Pengobatan: Primer (tergantung penyebab), Sekunder (tergantung penyebab)
  • Dampak: Keduanya dapat menyebabkan infertilitas, osteoporosis, dan penyakit jantung

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami amenore, karena kondisi ini dapat mengindikasikan masalah kesehatan yang mendasarinya.

Usia

Salah satu perbedaan utama antara amenore primer dan amenore sekunder adalah usia saat gejalanya muncul. Amenore primer didiagnosis ketika seorang gadis belum pernah mengalami menstruasi pada usia 16 tahun, sedangkan amenore sekunder terjadi ketika seorang wanita yang sebelumnya telah mengalami menstruasi berhenti menstruasi selama 3 bulan atau lebih.

Perbedaan usia ini dapat membantu dokter menentukan penyebab amenore. Amenore primer biasanya disebabkan oleh kelainan genetik atau hormonal, sedangkan amenore sekunder dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk gaya hidup, kondisi medis, atau obat-obatan.

Mengetahui perbedaan usia ini sangat penting karena dapat membantu dokter memberikan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Penyebab

Tahukah kamu perbedaan antara amenore primer dan sekunder? Yuk, kita cari tahu!

Amenore itu kondisi saat wanita nggak dapat menstruasi. Nah, ada dua jenis amenore: primer dan sekunder.

Amenore primer itu terjadi saat cewek belum pernah dapat menstruasi sampai usia 16 tahun. Biasanya, penyebabnya karena masalah genetik atau hormon.

Sedangkan amenore sekunder itu terjadi saat cewek yang sudah pernah dapat menstruasi, tiba-tiba berhenti selama 3 bulan atau lebih. Penyebabnya bisa macam-macam, mulai dari hormon, gaya hidup, sampai kondisi medis tertentu.

Jadi, perbedaan utamanya terletak pada penyebab dan usia terjadinya. Ingat ya, kalau kamu mengalami amenore, jangan ragu untuk konsultasi ke dokter. Soalnya, amenore bisa jadi tanda masalah kesehatan yang perlu diobati.

Gejala

Selain perbedaan usia dan penyebab, amenore primer dan sekunder juga memiliki perbedaan gejala.

Gejala amenore primer dan sekunder yang sama adalah tidak menstruasi. Namun, amenore sekunder dapat disertai gejala lain, seperti:

  • Hot flashes
  • Keringat malam
  • Gangguan tidur
  • Perubahan suasana hati
  • Penurunan gairah seksual
  • Vagina kering

Gejala-gejala ini terjadi karena perubahan kadar hormon dalam tubuh. Pada amenore sekunder, kadar hormon estrogen dan progesteron menurun, yang dapat menyebabkan gejala-gejala tersebut.

Jika kamu mengalami gejala-gejala tersebut, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Pengobatan

Amenore primer dan sekunder punya cara pengobatan yang berbeda-beda, tergantung penyebabnya. Kalau amenore primer, pengobatannya bisa pakai obat hormon atau operasi. Kalau amenore sekunder, pengobatannya bisa pakai obat hormon, gaya hidup sehat, atau mengatasi masalah medis yang mendasarinya.

Jadi, kalau kamu punya masalah amenore, jangan ragu untuk konsultasi ke dokter. Biar dokter bisa kasih pengobatan yang tepat sesuai penyebabnya.

Dampak

Tahukah kamu kalau amenore itu bisa berdampak buruk bagi kesehatan? Yap, amenore primer dan sekunder sama-sama bisa menyebabkan:

  • Infertilitas (susah punya anak)
  • Osteoporosis (tulang keropos)
  • Penyakit jantung

Kok bisa? Soalnya, amenore itu bikin hormon dalam tubuh kita nggak seimbang. Hormon-hormon ini penting banget buat mengatur siklus menstruasi, kesehatan tulang, dan kesehatan jantung.

Jadi, kalau kamu mengalami amenore, jangan anggap remeh ya! Segera konsultasikan ke dokter biar bisa segera diobati dan dicegah dampak buruknya.