Jangan Anggap Remeh! 7 Faktor Ini Bikin Anak Rentan Bronkiolitis

waktu baca 3 menit
Senin, 13 Mei 2024 21:51 0 8 Ilyas

Jangan Anggap Remeh! 7 Faktor Ini Bikin Anak Rentan Bronkiolitis

Ligaponsel.com – Awas 7 Faktor Ini Tingkatkan Risiko Bronkiolitis

Bronkiolitis adalah peradangan pada saluran udara kecil di paru-paru yang disebut bronkiolus. Kondisi ini paling sering menyerang bayi dan anak kecil, terutama pada musim dingin. Virus pernapasan syncytial (RSV) adalah penyebab paling umum bronkiolitis, tetapi juga dapat disebabkan oleh bakteri, jamur, atau alergen.

Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko bronkiolitis pada anak, yaitu:

  1. Usia: Bayi dan anak kecil di bawah usia 2 tahun berisiko lebih tinggi terkena bronkiolitis karena sistem kekebalan tubuh mereka belum sepenuhnya berkembang.
  2. Riwayat prematuritas: Bayi yang lahir prematur memiliki paru-paru yang kurang berkembang, sehingga lebih rentan terhadap infeksi saluran pernapasan.
  3. Riwayat penyakit paru-paru kronis: Anak-anak dengan penyakit paru-paru kronis, seperti asma atau cystic fibrosis, lebih berisiko mengalami bronkiolitis yang lebih parah.
  4. Paparan asap rokok: Paparan asap rokok dapat mengiritasi saluran udara dan meningkatkan risiko infeksi pernapasan.
  5. Sistem kekebalan tubuh yang lemah: Anak-anak dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti yang menerima kemoterapi atau menjalani transplantasi organ, lebih rentan terhadap infeksi.
  6. Penitipan anak: Anak-anak yang berada di penitipan anak lebih mungkin terpapar virus dan bakteri yang dapat menyebabkan bronkiolitis.
  7. Musim dingin: Bronkiolitis lebih sering terjadi pada musim dingin ketika virus RSV lebih aktif.

Jika anak Anda mengalami gejala bronkiolitis, seperti batuk, sesak napas, dan demam, segera bawa ke dokter. Bronkiolitis dapat diobati dengan obat-obatan untuk meredakan gejala dan mencegah komplikasi.

Awas 7 Faktor Ini Tingkatkan Risiko Bronkiolitis

Tahukah kamu ada 7 faktor yang bisa meningkatkan risiko bronkiolitis pada anak? Yuk, cari tahu apa saja faktor-faktor tersebut!

  1. Usia dini: Bayi dan batita lebih rentan karena sistem imunnya belum kuat.
  2. Prematur: Paru-paru bayi prematur belum berkembang sempurna, sehingga lebih mudah terinfeksi.
  3. Penyakit paru kronis: Anak dengan asma atau cystic fibrosis rentan mengalami bronkiolitis lebih parah.
  4. Asap rokok: Paparan asap rokok mengiritasi saluran napas dan meningkatkan risiko infeksi.
  5. Imun lemah: Anak yang sedang kemoterapi atau transplantasi organ lebih rentan terhadap infeksi.

Jadi, orang tua harus ekstra hati-hati menjaga anak-anaknya, terutama pada musim hujan saat virus penyebab bronkiolitis sedang aktif.

Usia dini

Bronkiolitis adalah penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus dan menyerang saluran udara kecil di paru-paru. Penyakit ini paling sering menyerang bayi dan balita, terutama pada musim hujan.

Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko bronkiolitis pada anak, di antaranya:

Prematur

Bayi prematur lahir sebelum paru-parunya berkembang sempurna. Akibatnya, paru-paru mereka lebih kecil dan saluran udaranya lebih sempit, sehingga lebih mudah tersumbat oleh lendir atau cairan. Hal ini membuat bayi prematur lebih rentan mengalami infeksi saluran pernapasan, termasuk bronkiolitis.

Selain itu, sistem kekebalan tubuh bayi prematur juga belum berkembang sepenuhnya, sehingga mereka lebih sulit melawan infeksi. Oleh karena itu, bayi prematur berisiko lebih tinggi mengalami bronkiolitis yang lebih parah dan memerlukan perawatan di rumah sakit.

Penyakit paru kronis

Bronkiolitis adalah penyakit radang yang menyerang saluran udara kecil di paru-paru, biasanya disebabkan oleh virus. Kondisi ini paling sering menyerang bayi dan balita, terutama pada musim hujan.

Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko bronkiolitis pada anak, di antaranya:

Asap rokok: Paparan asap rokok mengiritasi saluran napas dan meningkatkan risiko infeksi.

Tahukah kamu kalau asap rokok itu jahat banget buat paru-paru anak? Soalnya, asap rokok bisa bikin saluran napas anak jadi iritasi dan lebih mudah kena infeksi. Makanya, jauhkan anak-anak dari asap rokok ya, supaya mereka nggak gampang kena bronkiolitis.

Imun lemah: Dedek bayi yang lagi kemo atau abis transplantasi organ rentan banget kena infeksi.

Bronkiolitis itu penyakit saluran napas yang disebabkan virus. Nah, dedek bayi yang daya tahan tubuhnya lagi lemah, kayak lagi kemoterapi atau abis transplantasi organ, rentan banget kena infeksi. Soalnya, daya tahan tubuhnya belum kuat buat lawan virus-virus nakal.