Jangan Salah Kira, Ini Perbedaan Angin Duduk dan Serangan Jantung yang Wajib Kamu Tahu!

waktu baca 3 menit
Sabtu, 25 Mei 2024 20:28 0 34 Ilyas

Jangan Salah Kira, Ini Perbedaan Angin Duduk dan Serangan Jantung yang Wajib Kamu Tahu!


Ligaponsel.com – Jangan Dikira Sama, Ini Bedanya Angin Duduk dan Serangan Jantung

Banyak orang yang mengira bahwa angin duduk dan serangan jantung adalah penyakit yang sama. Padahal, kedua penyakit ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Angin duduk atau dalam istilah medis disebut angina pectoris merupakan kondisi ketika aliran darah ke jantung berkurang. Sementara itu, serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke jantung terhambat total sehingga menyebabkan kerusakan pada otot jantung.

Gejala angin duduk biasanya berupa rasa nyeri atau tidak nyaman di dada, lengan, bahu, leher, atau rahang. Nyeri tersebut biasanya berlangsung selama beberapa menit dan dapat hilang dengan sendirinya. Sementara itu, gejala serangan jantung biasanya lebih parah, seperti nyeri dada yang hebat dan berlangsung lama, sesak napas, berkeringat dingin, mual, muntah, dan pusing.

Penanganan angin duduk biasanya dilakukan dengan pemberian obat-obatan, seperti nitrogliserin atau isosorbide dinitrate. Sementara itu, penanganan serangan jantung biasanya dilakukan dengan prosedur medis, seperti pemasangan stent atau operasi bypass.

Pencegahan angin duduk dan serangan jantung dapat dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti tidak merokok, menjaga berat badan ideal, berolahraga teratur, dan mengonsumsi makanan sehat.

Jangan Dikira Sama Ini Bedanya Angin Duduk Dan Serangan Jantung

Jangan salah kira, angin duduk dan serangan jantung itu beda!

Yuk, kenali 5 perbedaan utamanya:

  1. Penyebab: Angin duduk karena aliran darah ke jantung berkurang, serangan jantung karena aliran darah ke jantung tersumbat.
  2. Gejala: Angin duduk nyeri dada sementara, serangan jantung nyeri dada hebat dan lama.
  3. Penanganan: Angin duduk diberi obat, serangan jantung perlu tindakan medis.
  4. Pencegahan: Hindari rokok, jaga berat badan, olahraga teratur, makan sehat.
  5. Hubungan: Angin duduk bisa jadi tanda risiko serangan jantung.

Jadi, jangan anggap remeh angin duduk ya! Bisa jadi itu tanda bahaya!

Penyebab

Angin duduk itu kayak jalan tol yang macet, darah nggak bisa ngalir lancar ke jantung. Beda sama serangan jantung, itu kayak jalan tolnya ditutup total, nggak ada darah sama sekali yang bisa lewat.

Jadi, kalau kamu lagi nyetir dan tiba-tiba jalanan macet, jangan panik dulu. Tapi kalau jalanannya ditutup total, itu baru bahaya!

Gejala

Kalau angin duduk itu kayak keseleo, sakitnya cuma sementara. Beda sama serangan jantung, itu kayak patah tulang, sakitnya parah dan butuh waktu lama sembuhnya.

Jadi, kalau kamu lagi jalan-jalan terus tiba-tiba dada kamu sakit, jangan panik dulu. Tapi kalau sakitnya parah banget sampe kamu susah napas, itu baru bahaya!

Penanganan

Kalau angin duduk itu kayak masuk angin, bisa diobati dengan obat warung. Beda sama serangan jantung, itu kayak kecelakaan, butuh penanganan dokter segera!

Jadi, kalau kamu lagi jalan-jalan terus tiba-tiba dada kamu sakit, jangan panik dulu. Tapi kalau sakitnya parah banget sampe kamu susah napas, langsung ke rumah sakit ya!

Pencegahan

Mau terhindar dari angin duduk dan serangan jantung? Gampang! Hindari rokok, jaga berat badan, olahraga teratur, dan makan sehat.

Rokok itu musuh jantung, berat badan berlebih bikin jantung kerja ekstra, olahraga bikin jantung kuat, dan makan sehat bikin jantung senang.

Jadi, kalau kamu mau jantung kamu sehat, lakukan 4 hal itu ya!

Hubungan

Angin duduk itu kayak lampu kuning di jalan raya, tanda hati-hati ada bahaya di depan. Kalau kamu sering angin duduk, itu artinya jantung kamu lagi ngasih sinyal minta tolong.

Jadi, jangan anggap remeh angin duduk ya! Segera periksa ke dokter untuk memastikan kesehatan jantung kamu.