Ligaponsel.com – Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) adalah kondisi pembesaran prostat jinak yang umum terjadi pada pria seiring bertambahnya usia. Pembesaran prostat ini dapat menekan saluran kemih dan menyebabkan berbagai gejala, seperti:
- Kesulitan buang air kecil
- Sering buang air kecil, terutama pada malam hari
- Aliran urine lemah atau terputus-putus
- Rasa tidak tuntas setelah buang air kecil
- Nyeri atau perih saat buang air kecil
- Dorongan tiba-tiba untuk buang air kecil
- Inkontinensia urine (mengompol)
- Infeksi saluran kemih berulang
Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Penanganan BPH bertujuan untuk meredakan gejala dan mencegah komplikasi, seperti infeksi saluran kemih, batu kandung kemih, dan kerusakan ginjal.
Harus Tahu 8 Gejala Bph Benign Prostatic Hyperplasia
Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) adalah kondisi pembesaran prostat jinak yang umum terjadi pada pria seiring bertambahnya usia. Pembesaran prostat ini dapat menekan saluran kemih dan menyebabkan berbagai gejala, seperti:
- Kesulitan buang air kecil
- Sering buang air kecil
- Aliran urine lemah
- Rasa tidak tuntas
- Nyeri saat buang air kecil
- Dorongan tiba-tiba
- Inkontinensia urine
- Infeksi saluran kemih
Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Penanganan BPH bertujuan untuk meredakan gejala dan mencegah komplikasi, seperti infeksi saluran kemih, batu kandung kemih, dan kerusakan ginjal.
Kesulitan buang air kecil
Kesulitan buang air kecil adalah salah satu gejala BPH yang paling umum. Hal ini terjadi karena pembesaran prostat menekan saluran kemih, sehingga menyulitkan urine untuk keluar. Gejala ini dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti bekerja, tidur, dan bersosialisasi.
Jika Anda mengalami kesulitan buang air kecil, jangan abaikan. Segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Penanganan BPH yang tepat dapat membantu meredakan gejala dan mencegah komplikasi.
Sering buang air kecil
Sering buang air kecil, terutama pada malam hari, bisa jadi pertanda BPH. Ini terjadi karena pembesaran prostat menekan kandung kemih, sehingga kapasitasnya berkurang. Alhasil, Anda jadi lebih sering merasa ingin buang air kecil, termasuk saat malam hari.
Jangan anggap remeh gejala ini. Segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Dengan penanganan yang tepat, gejala BPH bisa diatasi dan Anda bisa kembali beraktivitas dengan nyaman.
Aliran urine lemah
Aliran urine lemah atau terputus-putus bisa jadi pertanda BPH. Hal ini terjadi karena pembesaran prostat menekan saluran kemih, sehingga menyulitkan urine untuk keluar dengan lancar. Gejala ini bisa sangat mengganggu dan membuat Anda merasa tidak nyaman saat buang air kecil.
Jika Anda mengalami aliran urine lemah, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter. Penanganan BPH yang tepat dapat membantu melancarkan aliran urine dan meredakan gejala yang Anda alami.
Rasa tidak tuntas
Pernahkah Anda merasa tidak tuntas setelah buang air kecil? Ini bisa jadi pertanda BPH. Pembesaran prostat menekan saluran kemih, sehingga urine tidak bisa keluar sepenuhnya. Akibatnya, Anda merasa masih ada urine yang tersisa di kandung kemih.
Jangan abaikan gejala ini. Segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Dengan penanganan yang tepat, gejala BPH bisa diatasi dan Anda bisa kembali buang air kecil dengan tuntas.
Nyeri saat buang air kecil
Pernahkah Anda merasakan nyeri atau perih saat buang air kecil? Ini bisa jadi pertanda BPH. Pembesaran prostat menekan saluran kemih, sehingga urine yang keluar mengiritasi saluran tersebut. Akibatnya, Anda merasa nyeri atau perih saat buang air kecil.
Jangan sepelekan gejala ini. Segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Penanganan BPH yang tepat dapat meredakan nyeri saat buang air kecil dan membuat Anda lebih nyaman.