Rahasia Terbongkar! Terapi Psikologi Ternyata Solusinya Atasi Bulimia

waktu baca 5 menit
Senin, 13 Mei 2024 22:50 0 9 Ilyas

Rahasia Terbongkar! Terapi Psikologi Ternyata Solusinya Atasi Bulimia

Ligaponsel.com – Terapi Psikologi Dapat Atasi Bulimia Kok Bisa?

Bulimia nervosa adalah gangguan makan serius yang ditandai dengan pesta makan berlebihan dan pembersihan. Ini bisa menjadi kondisi yang melemahkan dan bahkan mengancam jiwa. Terapi psikologis telah terbukti menjadi pengobatan yang efektif untuk bulimia.

Salah satu jenis terapi psikologis yang efektif untuk bulimia adalah terapi perilaku kognitif (CBT). CBT membantu orang mengidentifikasi dan mengubah pikiran dan perilaku negatif yang berkontribusi terhadap bulimia mereka. CBT juga mengajarkan orang keterampilan koping untuk mengatasi pemicu makan berlebihan dan pembersihan.

Jenis terapi psikologis lainnya yang efektif untuk bulimia adalah terapi interpersonal (IPT). IPT berfokus pada hubungan orang dengan orang lain dan bagaimana hubungan tersebut dapat memengaruhi gangguan makan mereka. IPT membantu orang mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah dalam hubungan mereka, yang dapat membantu mengurangi gejala bulimia.

Terapi psikologis dapat menjadi pengobatan yang efektif untuk bulimia. Jika Anda menderita bulimia, penting untuk mencari bantuan dari ahli kesehatan mental. Mereka dapat membantu Anda mengembangkan rencana perawatan yang tepat untuk Anda.

Terapi Psikologi Dapat Atasi Bulimia Kok Bisa?

Bulimia adalah gangguan makan serius yang bisa mengancam jiwa. Terapi psikologi telah terbukti menjadi pengobatan yang efektif untuk bulimia. Berikut adalah enam aspek penting dari terapi psikologi untuk bulimia:

  • Mengidentifikasi pikiran negatif
  • Mengubah perilaku negatif
  • Mengembangkan keterampilan koping
  • Mengatasi masalah hubungan
  • Meningkatkan harga diri
  • Mencegah kekambuhan

Terapi psikologi dapat membantu penderita bulimia mengatasi pikiran dan perilaku negatif yang berkontribusi terhadap gangguan makan mereka. Terapi juga dapat membantu orang mengembangkan keterampilan koping untuk mengatasi pemicu makan berlebihan dan pembersihan. Selain itu, terapi dapat membantu orang mengatasi masalah dalam hubungan mereka, meningkatkan harga diri, dan mencegah kekambuhan.

Mengidentifikasi pikiran negatif

Salah satu aspek penting dari terapi psikologi untuk bulimia adalah membantu penderita mengidentifikasi pikiran negatif yang berkontribusi terhadap gangguan makan mereka. Pikiran-pikiran ini mungkin meliputi:

  • “Saya gemuk dan jelek.”
  • “Saya tidak bisa mengendalikan diri saya sendiri.”
  • “Saya tidak berharga.”

Pikiran-pikiran negatif ini dapat memicu siklus makan berlebihan dan pembersihan. Terapis akan membantu penderita mengidentifikasi pikiran-pikiran ini dan menantangnya. Mereka akan belajar menggantikan pikiran negatif dengan pikiran positif yang lebih realistis.

Misalnya, penderita bulimia mungkin berpikir, “Saya gemuk dan jelek.” Terapis akan membantu penderita menantang pikiran ini dengan bertanya, “Apa bukti yang mendukung pemikiran ini?” Penderita mungkin menyadari bahwa tidak ada bukti yang mendukung pemikiran tersebut, dan mereka sebenarnya tidak gemuk atau jelek. Terapis kemudian akan membantu penderita mengembangkan pikiran positif yang lebih realistis, seperti, “Saya cantik apa adanya.”

Mengubah perilaku negatif

Selain mengidentifikasi pikiran negatif, terapi psikologi untuk bulimia juga berfokus pada mengubah perilaku negatif. Perilaku ini mungkin meliputi:

  • Makan berlebihan
  • Pembersihan (muntah, penggunaan laksatif, olahraga berlebihan)
  • Penghindaran makanan

Terapis akan membantu penderita mengembangkan strategi untuk mengubah perilaku negatif ini. Misalnya, terapis mungkin mengajarkan penderita cara mengatasi pemicu makan berlebihan, cara makan dengan sehat dan teratur, dan cara mengembangkan citra tubuh yang positif.

Misalnya, penderita bulimia mungkin makan berlebihan sebagai cara untuk mengatasi stres. Terapis akan membantu penderita mengidentifikasi pemicu stres mereka dan mengembangkan cara sehat untuk mengatasi stres, seperti olahraga, meditasi, atau berbicara dengan teman atau anggota keluarga.

Mengembangkan keterampilan koping

Salah satu aspek penting dari terapi psikologi untuk bulimia adalah membantu penderita mengembangkan keterampilan koping untuk mengatasi pemicu makan berlebihan dan pembersihan. Keterampilan koping ini mungkin meliputi:

  • Identifikasi pemicu
  • Hindari pemicu
  • Kelola stres
  • Ekspresikan emosi
  • Makan dengan sehat

Terapis akan membantu penderita mengidentifikasi pemicu mereka dan mengembangkan strategi untuk menghindari atau mengelola pemicu tersebut. Misalnya, penderita bulimia mungkin makan berlebihan sebagai cara untuk mengatasi stres. Terapis akan membantu penderita mengidentifikasi sumber stres mereka dan mengembangkan cara sehat untuk mengatasi stres, seperti olahraga, meditasi, atau berbicara dengan teman atau anggota keluarga.

Mengatasi masalah hubungan

Bulimia sering kali merupakan mekanisme koping untuk masalah dalam hubungan. Misalnya, penderita bulimia mungkin merasa tidak dicintai atau tidak dihargai oleh orang yang mereka cintai. Mereka mungkin menggunakan bulimia sebagai cara untuk mengendalikan sesuatu dalam hidup mereka, atau sebagai cara untuk mengekspresikan kemarahan atau kesedihan mereka.

Terapi psikologi dapat membantu penderita bulimia mengatasi masalah dalam hubungan mereka. Terapis akan membantu penderita mengidentifikasi masalah ini dan mengembangkan cara sehat untuk mengatasinya. Misalnya, terapis mungkin membantu penderita mengembangkan keterampilan komunikasi yang lebih baik, atau membantu mereka menetapkan batasan yang sehat dalam hubungan mereka.

Meningkatkan harga diri

Bulimia sering kali merupakan mekanisme koping untuk masalah harga diri yang rendah. Penderita bulimia mungkin merasa tidak berharga atau tidak dicintai. Mereka mungkin menggunakan bulimia sebagai cara untuk mengendalikan sesuatu dalam hidup mereka, atau sebagai cara untuk mengekspresikan kemarahan atau kesedihan mereka.

Terapi psikologi dapat membantu penderita bulimia meningkatkan harga diri mereka. Terapis akan membantu penderita mengidentifikasi sumber harga diri yang rendah dan mengembangkan cara sehat untuk meningkatkan harga diri mereka. Misalnya, terapis mungkin membantu penderita mengembangkan keterampilan komunikasi yang lebih baik, menetapkan batasan yang sehat, atau mengejar tujuan yang bermakna.

Mencegah kekambuhan

Terapi psikologi tidak hanya dapat mengatasi bulimia, tetapi juga mencegah kekambuhannya. Terapis akan membantu penderita mengembangkan rencana perawatan jangka panjang yang mencakup strategi untuk mengatasi pemicu, mengelola stres, dan mempertahankan harga diri yang sehat. Dengan mengikuti rencana perawatan ini, penderita bulimia dapat mengurangi risiko kambuh dan menjalani hidup yang sehat dan memuaskan.