Rahasia Jitu Merawat Anak Terserang Demam Berdarah

waktu baca 5 menit
Jumat, 10 Mei 2024 13:15 0 15 Ilyas

Rahasia Jitu Merawat Anak Terserang Demam Berdarah

Ligaponsel.com – Demam berdarah atau DBD adalah penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, namun paling sering terjadi pada anak-anak. Gejala demam berdarah pada anak antara lain: demam tinggi mendadak, sakit kepala, nyeri otot dan sendi, mual, muntah, dan ruam merah pada kulit.

Jika anak Anda terserang demam berdarah, segera bawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes darah untuk memastikan diagnosis. Pengobatan demam berdarah biasanya dilakukan dengan pemberian obat-obatan untuk menurunkan demam dan meredakan gejala lainnya. Dalam kasus yang parah, pasien mungkin perlu dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.

Selain pengobatan medis, ada beberapa hal yang dapat dilakukan ibu untuk membantu anak yang terserang demam berdarah, antara lain:

  1. Berikan banyak cairan, seperti air putih, jus buah, atau sup, untuk mencegah dehidrasi.
  2. Kompres anak dengan air hangat untuk menurunkan demam.
  3. Berikan obat penurun demam, seperti paracetamol atau ibuprofen, sesuai dengan dosis yang dianjurkan dokter.
  4. Istirahatkan anak yang cukup.
  5. Hindari memberikan aspirin kepada anak yang terserang demam berdarah, karena dapat memperburuk kondisi.

Dengan perawatan yang tepat, kebanyakan anak yang terserang demam berdarah akan sembuh dalam waktu 7-10 hari. Namun, jika kondisi anak tidak membaik setelah 3 hari, segera bawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Anak Terserang Demam Berdarah Ibu Harus Apa

Sebagai seorang ibu, sangat penting untuk mengetahui cara menangani anak yang terserang demam berdarah. Berikut adalah 6 aspek penting yang harus diperhatikan:

  1. Kenali gejala: Demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot, mual, muntah, dan ruam merah pada kulit.
  2. Segera ke dokter: Untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
  3. Berikan banyak cairan: Untuk mencegah dehidrasi.
  4. Kompres dengan air hangat: Untuk menurunkan demam.
  5. Istirahat yang cukup: Agar anak dapat memulihkan diri dengan baik.
  6. Hindari aspirin: Karena dapat memperburuk kondisi.

Dengan memahami dan menerapkan aspek-aspek penting ini, ibu dapat membantu anak yang terserang demam berdarah untuk pulih dengan cepat dan sehat.

Kenali gejala

Demam berdarah adalah penyakit yang tidak boleh dianggap remeh. Gejalanya yang khas antara lain demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot, mual, muntah, dan ruam merah pada kulit. Jika anak Anda mengalami gejala-gejala ini, segera bawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Demam berdarah ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus dengue. Virus ini dapat menyebabkan perdarahan dan kebocoran plasma darah, sehingga dapat mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.

Oleh karena itu, penting bagi ibu untuk mengenali gejala-gejala demam berdarah dan segera membawa anak ke dokter jika mengalaminya. Dengan penanganan yang tepat, anak yang terserang demam berdarah dapat sembuh dengan cepat dan sehat.

Segera ke dokter

Kalau anak terserang demam berdarah, jangan panik. Tapi jangan anggap remeh juga ya, Bu. Soalnya, demam berdarah bisa berbahaya kalau nggak ditangani dengan tepat.

Makanya, kalau anak mulai demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot, mual, muntah, dan muncul ruam merah di kulit, langsung bawa ke dokter aja. Biar dokternya periksa dulu, terus kasih obat yang tepat.

Nggak perlu malu atau takut ke dokter. Justru kalau terlambat, nanti malah bisa memperparah kondisi anak. Jadi, jangan ragu buat segera cari pertolongan medis ya, Bu.

Berikan banyak cairan: Untuk mencegah dehidrasi.

Anak terserang demam berdarah memang bikin khawatir banget ya, Bu. Tapi jangan panik dulu. Salah satu cara penting untuk membantu anak sembuh dari demam berdarah adalah dengan memberikan banyak cairan.

Cairan yang cukup bisa mencegah dehidrasi, yaitu kondisi kekurangan cairan yang bisa memperburuk kondisi anak. Jadi, pastikan anak minum banyak air putih, jus buah, atau sup ya, Bu.

Kompres dengan air hangat

Demam pada anak yang terserang demam berdarah memang bikin panik ya, Bu. Tapi jangan khawatir, ada cara mudah untuk membantu menurunkan demamnya, yaitu dengan kompres air hangat.

Kompres air hangat bisa membantu memperlebar pembuluh darah di kulit, sehingga panas tubuh bisa keluar lebih cepat. Caranya, cukup celupkan kain bersih ke dalam air hangat, lalu tempelkan ke dahi, ketiak, atau selangkangan anak selama 15-20 menit. Lakukan kompres ini beberapa kali sehari sampai demam anak turun.

Istirahat yang cukup: Agar anak dapat memulihkan diri dengan baik.

Anak terserang demam berdarah memang bikin khawatir, tapi jangan lupa untuk tetap tenang ya, Bu. Salah satu cara penting untuk membantu anak sembuh adalah dengan memberikan waktu istirahat yang cukup.

Istirahat yang cukup bisa membantu anak menghemat energi dan memperkuat sistem imunnya, sehingga proses penyembuhan bisa lebih cepat. Jadi, pastikan anak banyak tidur dan hindari aktivitas yang berat selama sakit.

Hindari aspirin: Karena dapat memperburuk kondisi.

Sudah tahu belum, Bu, kalau aspirin itu nggak boleh diberikan ke anak yang kena demam berdarah? Soalnya, aspirin bisa bikin kondisi anak tambah parah.

Kenapa? Karena aspirin bisa bikin darah jadi susah membeku. Padahal, pada demam berdarah, trombosit atau sel pembeku darah di dalam tubuh anak lagi turun. Kalau dikasih aspirin, darah anak bisa jadi makin susah berhenti kalau terjadi kebocoran pembuluh darah.

Makanya, kalau anak demam berdarah, jangan kasih aspirin ya, Bu. Lebih baik kasih obat penurun panas yang aman, seperti paracetamol atau ibuprofen, sesuai dosis yang dianjurkan dokter.