Jatuh Cinta dan Berat Badan: Mitos atau Fakta?

waktu baca 6 menit
Selasa, 21 Mei 2024 20:22 0 10 Ilyas

Jatuh Cinta dan Berat Badan: Mitos atau Fakta?

Ligaponsel.com – “Jatuh Cinta Bikin Berat Badan Meningkat Masa Iya” adalah sebuah mitos atau fakta? Yuk, cari tahu jawabannya dalam artikel berikut ini!

Jatuh cinta memang indah, tapi apakah benar bisa bikin berat badan meningkat? Mitos atau fakta? Yuk, kita cari tahu jawabannya!

Ada beberapa teori yang menyebutkan bahwa jatuh cinta bisa membuat berat badan naik. Salah satunya adalah karena saat jatuh cinta, hormon serotonin dan dopamin meningkat. Kedua hormon ini bisa memicu rasa senang dan bahagia, yang membuat kita lebih mudah makan banyak.

Selain itu, saat jatuh cinta kita cenderung lebih sering menghabiskan waktu bersama pasangan. Hal ini bisa membuat kita lebih sering makan di luar atau ngemil bersama, yang tentunya bisa menambah asupan kalori.

Namun, ada juga yang berpendapat bahwa jatuh cinta justru bisa membantu menurunkan berat badan. Alasannya, saat jatuh cinta kita cenderung lebih aktif dan bahagia. Hal ini bisa membuat kita lebih semangat berolahraga dan menjalani gaya hidup sehat.

Jadi, apakah jatuh cinta bikin berat badan naik atau turun? Jawabannya tergantung pada individu masing-masing. Jika saat jatuh cinta kita lebih banyak makan dan kurang olahraga, maka berat badan bisa naik. Sebaliknya, jika saat jatuh cinta kita lebih aktif dan bahagia, maka berat badan justru bisa turun.

Yang terpenting adalah menjaga pola makan dan olahraga tetap sehat, baik saat jatuh cinta maupun tidak. Dengan begitu, berat badan bisa tetap terjaga.

Jatuh Cinta Bikin Berat Badan Meningkat Masa Iya

Siapa sangka jatuh cinta bisa berdampak pada berat badan? Yuk, simak 6 aspek penting yang perlu kamu ketahui!

  • Hormon Bahagia: Saat jatuh cinta, hormon serotonin dan dopamin meningkat, memicu rasa senang dan membuat kita lebih mudah makan banyak.
  • Makan Bersama Pasangan: Jatuh cinta sering membuat kita lebih sering menghabiskan waktu bersama pasangan, termasuk makan di luar atau ngemil bersama, yang menambah asupan kalori.
  • Lebih Aktif: Sebaliknya, jatuh cinta juga bisa membuat kita lebih aktif dan bahagia, sehingga lebih semangat berolahraga dan menjalani gaya hidup sehat.
  • Stres Berkurang: Jatuh cinta dapat mengurangi stres, yang berdampak positif pada hormon kortisol yang mengatur nafsu makan.
  • Tidur Lebih Nyenyak: Saat jatuh cinta, kualitas tidur meningkat, yang penting untuk mengatur hormon lapar dan kenyang.
  • Perubahan Gaya Hidup: Jatuh cinta terkadang membuat kita mengubah gaya hidup, seperti lebih sering memasak di rumah atau memilih makanan yang lebih sehat.

Jadi, apakah jatuh cinta bikin berat badan naik atau turun? Jawabannya tergantung pada individu dan aspek-aspek di atas. Jika saat jatuh cinta kita lebih banyak makan dan kurang olahraga, berat badan bisa naik. Sebaliknya, jika jatuh cinta membuat kita lebih aktif dan bahagia, berat badan justru bisa turun. Yang terpenting, jaga pola makan dan olahraga tetap sehat, baik saat jatuh cinta maupun tidak.

Hormon Bahagia: Saat jatuh cinta, hormon serotonin dan dopamin meningkat, memicu rasa senang dan membuat kita lebih mudah makan banyak.

Benar atau tidak sih kalau jatuh cinta bisa bikin berat badan naik? Yuk, cari tahu faktanya!

Saat jatuh cinta, tubuh kita mengalami perubahan hormonal yang bisa memengaruhi nafsu makan. Hormon serotonin dan dopamin meningkat, yang bisa memicu rasa senang dan bahagia. Nah, perasaan senang ini bisa membuat kita lebih mudah makan banyak.

Makan Bersama Pasangan

Siapa yang suka makan bersama pasangan? Pasti seru banget ya, apalagi kalau makannya di tempat yang romantis. Tapi, tahukah kamu kalau makan bersama pasangan bisa bikin berat badan naik?

Iya, bener banget! Soalnya, saat makan bersama pasangan, biasanya kita jadi lebih banyak makan dari biasanya. Apalagi kalau makanannya enak-enak semua. Plus, kita juga jadi lebih sering ngemil bareng. Duh, bahaya banget kan?

Jadi, buat yang lagi jatuh cinta dan pengen berat badannya tetap terjaga, harus hati-hati nih sama godaan makan bersama pasangan. Sebisa mungkin, batasi makan di luar atau ngemil bareng. Atau, kalau memang mau makan bersama, pilih makanan yang sehat-sehat aja.

Lebih Aktif

Siapa bilang jatuh cinta bikin males gerak? Justru, jatuh cinta bisa bikin kita lebih aktif dan bahagia, lho! Soalnya, saat jatuh cinta, hormon endorfin kita meningkat. Nah, hormon ini bisa bikin kita merasa senang dan bersemangat.

Kalau kita lagi semangat, pasti kita jadi lebih rajin berolahraga dan menjalani gaya hidup sehat. Soalnya, olahraga bisa bikin kita makin bahagia dan sehat. Plus, olahraga juga bisa membantu kita membakar kalori lebih banyak. Jadi, buat yang lagi jatuh cinta, jangan sia-siakan kesempatan ini untuk hidup lebih sehat dan bahagia!

Stres Berkurang

Siapa yang suka jatuh cinta? Pasti banyak banget ya! Jatuh cinta emang indah banget, bikin kita merasa bahagia dan senang. Tapi, tahukah kamu kalau jatuh cinta juga bisa bikin berat badan kita turun?

Iya, bener banget! Soalnya, saat jatuh cinta, hormon stres kita berkurang. Hormon stres ini yang biasanya bikin kita makan banyak dan susah turun berat badan. Nah, kalau hormon stres berkurang, nafsu makan kita juga jadi berkurang, sehingga berat badan lebih mudah turun.

Tidur Lebih Nyenyak

Siapa yang suka begadang? Pasti banyak banget ya! Begadang emang asyik, tapi tahu nggak sih kalau begadang bisa bikin berat badan naik?

Iya, bener banget! Soalnya, saat begadang, hormon kortisol kita meningkat. Nah, hormon ini bisa bikin kita makan banyak dan susah turun berat badan. Sebaliknya, saat kita tidur nyenyak, hormon kortisol kita berkurang, sehingga nafsu makan kita juga berkurang.

Jadi, buat yang lagi jatuh cinta dan pengen berat badannya tetap terjaga, jangan lupa tidur nyenyak ya!

Perubahan Gaya Hidup

Jatuh cinta memang indah, tapi apakah bisa bikin berat badan naik? Mitos atau fakta? Yuk, cari tahu jawabannya!

Ada beberapa teori yang menyebutkan bahwa jatuh cinta bisa membuat berat badan naik. Salah satunya adalah karena saat jatuh cinta, hormon serotonin dan dopamin meningkat. Kedua hormon ini bisa memicu rasa senang dan bahagia, yang membuat kita lebih mudah makan banyak.

Selain itu, saat jatuh cinta kita cenderung lebih sering menghabiskan waktu bersama pasangan. Hal ini bisa membuat kita lebih sering makan di luar atau ngemil bersama, yang tentunya bisa menambah asupan kalori.

Namun, ada juga yang berpendapat bahwa jatuh cinta justru bisa membantu menurunkan berat badan. Alasannya, saat jatuh cinta kita cenderung lebih aktif dan bahagia. Hal ini bisa membuat kita lebih semangat berolahraga dan menjalani gaya hidup sehat.

Jadi, apakah jatuh cinta bikin berat badan naik atau turun? Jawabannya tergantung pada individu masing-masing. Jika saat jatuh cinta kita lebih banyak makan dan kurang olahraga, maka berat badan bisa naik. Sebaliknya, jika saat jatuh cinta kita lebih aktif dan bahagia, maka berat badan justru bisa turun.

Yang terpenting adalah menjaga pola makan dan olahraga tetap sehat, baik saat jatuh cinta maupun tidak. Dengan begitu, berat badan bisa tetap terjaga.