Ligaponsel.com – Harus Tahu 9 Ciri Dari Achondroplasia
Halo, para pembaca setia Ligaponsel! Kali ini, kita akan membahas sebuah topik yang cukup menarik, yaitu tentang Achondroplasia. Yuk, simak artikel berikut ini!
Achondroplasia adalah kelainan genetik yang menyebabkan pertumbuhan tulang rawan tidak normal. Kondisi ini ditandai dengan beberapa ciri fisik yang khas.
Berikut adalah 9 ciri dari Achondroplasia:
- Pertumbuhan tubuh yang pendek (kurang dari 150 cm)
- Kepala yang besar dengan dahi yang menonjol
- Wajah yang lebar dengan hidung pesek
- Tangan dan kaki yang pendek dengan jari-jari yang bengkok
- Tulang belakang yang melengkung (kifosis)
- Gangguan pernapasan
- Gangguan pendengaran
- Gangguan penglihatan
- Obesitas
Penyebab Achondroplasia adalah mutasi pada gen FGFR3. Gen ini berperan dalam pembentukan tulang rawan. Mutasi pada gen ini menyebabkan produksi tulang rawan yang berkurang, sehingga pertumbuhan tulang terhambat.
Achondroplasia tidak dapat disembuhkan, tetapi terdapat beberapa pengobatan yang dapat membantu meringankan gejala. Pengobatan tersebut antara lain:
- Terapi hormon pertumbuhan
- Operasi untuk memperbaiki bentuk tulang
- Terapi fisik dan okupasi
Dengan pengobatan yang tepat, penderita Achondroplasia dapat hidup sehat dan produktif. Mereka dapat bersekolah, bekerja, dan memiliki keluarga seperti orang pada umumnya.
Demikianlah informasi tentang Achondroplasia. Semoga bermanfaat!
Sumber:
- Mayo Clinic
- National Institute of Child Health and Human Development
Harus Tahu 9 Ciri Dari Achondroplasia
Halo, pembaca budiman! Kali ini, kita akan membahas topik yang sangat penting, yaitu tentang 9 ciri dari Achondroplasia. Yuk, simak terus artikel ini!
9 ciri tersebut adalah:
- Pertumbuhan tubuh pendek
- Kepala besar dan dahi menonjol
- Wajah lebar dan hidung pesek
- Tangan dan kaki pendek
- Tulang belakang melengkung
Ciri-ciri tersebut sangat penting untuk diketahui karena dapat membantu kita dalam mendeteksi Achondroplasia sejak dini. Dengan deteksi dini, pengobatan dapat segera dilakukan sehingga dapat mencegah komplikasi lebih lanjut.
Selain 5 ciri di atas, masih terdapat 4 ciri lainnya yang juga perlu diketahui, yaitu gangguan pernapasan, gangguan pendengaran, gangguan penglihatan, dan obesitas. Ciri-ciri ini dapat bervariasi pada setiap penderita Achondroplasia.
Dengan memahami 9 ciri dari Achondroplasia, kita dapat lebih waspada dan segera mencari bantuan medis jika menemukan ciri-ciri tersebut pada diri sendiri atau orang lain. Deteksi dini dan pengobatan yang tepat dapat membantu penderita Achondroplasia untuk hidup sehat dan produktif.
Pertumbuhan tubuh pendek
Tahukah kamu kalau orang dengan Achondroplasia punya tinggi badan yang pendek? Biasanya, tinggi mereka kurang dari 150 cm. Ini karena tulang rawan mereka nggak tumbuh dengan normal, jadi pertumbuhan tulangnya jadi terhambat.
Meskipun bertubuh pendek, orang dengan Achondroplasia tetap bisa beraktivitas seperti biasa, lho! Mereka bisa sekolah, kerja, dan punya keluarga. Jadi, jangan remehkan mereka ya!
Kepala besar dan dahi menonjol
Selain tubuhnya yang pendek, orang dengan Achondroplasia juga punya kepala yang besar dan dahi yang menonjol. Ini karena pertumbuhan tulang tengkoraknya nggak normal, jadi bentuk kepalanya jadi beda sama orang pada umumnya.
Meskipun kepalanya besar, jangan salah sangka dulu! Orang dengan Achondroplasia tetap punya otak yang cerdas, lho! Mereka bisa belajar dan berprestasi seperti anak-anak lainnya.
Wajah lebar dan hidung pesek
Kalau kamu lihat orang dengan wajah lebar dan hidung pesek, bisa jadi itu adalah ciri dari Achondroplasia. Ini karena pertumbuhan tulang wajah mereka nggak normal, jadi bentuk wajahnya jadi beda sama orang kebanyakan.
Meskipun wajahnya lebar dan hidungnya pesek, orang dengan Achondroplasia tetap punya hati yang baik, lho! Mereka ramah dan suka berteman. Jadi, jangan sungkan buat kenalan sama mereka ya!
Tangan dan kaki pendek
Selain memiliki tubuh pendek, kepala besar, dan wajah lebar, orang dengan Achondroplasia juga memiliki tangan dan kaki yang pendek. Ini karena pertumbuhan tulang rawan di tangan dan kaki mereka nggak normal, jadi tulangnya jadi pendek dan bengkok.
Meskipun tangan dan kakinya pendek, orang dengan Achondroplasia tetap bisa melakukan aktivitas sehari-hari dengan baik, lho! Mereka bisa menulis, makan, dan berjalan seperti biasa. Hebat, kan?
Tulang belakang melengkung
Tahukah kamu kalau orang dengan Achondroplasia bisa punya tulang belakang yang melengkung? Ini namanya kifosis. Kifosis bikin punggung mereka terlihat bungkuk dan bisa bikin mereka susah berdiri tegak.
Meskipun tulang belakangnya melengkung, orang dengan Achondroplasia tetap bisa beraktivitas dengan baik, lho! Mereka bisa jalan, lari, dan bermain seperti anak-anak lainnya. Hebat, kan?