Persiapan Puncak Buka Luwur Makam Sunan Kudus, Ada Apa Saja?

waktu baca 3 menit
Senin, 13 Mei 2024 03:27 0 10 Fatimah

Persiapan Puncak Buka Luwur Makam Sunan Kudus, Ada Apa Saja?

Ligaponsel.com – Melihat Sibuknya Persiapan Puncak Buka Luwur Makam Sunan Kudus, sebuah tradisi tahunan yang selalu menarik perhatian masyarakat.

Tradisi Buka Luwur Makam Sunan Kudus merupakan upacara mengganti kain penutup makam Sunan Kudus yang dilakukan setiap tahun pada tanggal 10 Muharram.

Persiapan puncak acara Buka Luwur Makam Sunan Kudus sudah terlihat beberapa hari sebelumnya. Panitia dan masyarakat bergotong royong mempersiapkan segala sesuatunya, mulai dari membersihkan makam, membuat nasi bungkus, hingga menyiapkan panggung hiburan.

Melihat Sibuknya Persiapan Puncak Buka Luwur Makam Sunan Kudus

Tradisi Buka Luwur Makam Sunan Kudus merupakan upacara mengganti kain penutup makam Sunan Kudus yang dilakukan setiap tahun pada tanggal 10 Muharram. Persiapan puncak acara ini sudah terlihat beberapa hari sebelumnya.

Berikut adalah 5 aspek penting dalam persiapan puncak Buka Luwur Makam Sunan Kudus:

  1. Pembersihan makam
  2. Pembuatan nasi bungkus
  3. Penyiapan panggung hiburan
  4. Pengumpulan dana
  5. Koordinasi antar panitia

Kelima aspek ini sangat penting untuk memastikan kelancaran acara puncak Buka Luwur Makam Sunan Kudus. Panitia dan masyarakat bekerja sama untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan sebaik mungkin.

Pembersihan makam

Sebelum puncak acara Buka Luwur Makam Sunan Kudus, makam Sunan Kudus dibersihkan terlebih dahulu. Makam dibersihkan dari debu, kotoran, dan sampah yang menempel. Pembersihan makam dilakukan secara gotong royong oleh panitia dan masyarakat.

Makam Sunan Kudus dibersihkan dengan hati-hati agar tidak merusak bangunan makam. Makam dibersihkan menggunakan air bersih dan sabun. Setelah dibersihkan, makam dikeringkan dan diberi wewangian.

Pembuatan nasi bungkus

Selain membersihkan makam, panitia dan masyarakat juga membuat nasi bungkus untuk dibagikan kepada warga yang hadir pada puncak acara Buka Luwur Makam Sunan Kudus.

Nasi bungkus dibuat secara gotong royong oleh ibu-ibu warga sekitar makam. Nasi bungkus berisi nasi putih, lauk pauk, dan sayuran.

Pembuatan nasi bungkus dilakukan beberapa hari sebelum puncak acara. Nasi bungkus dimasak dan dikemas dengan rapi. Nasi bungkus kemudian disimpan di tempat yang bersih dan sejuk agar tetap layak konsumsi.

Penyiapan panggung hiburan

Selain mempersiapkan hal-hal yang bersifat sakral, panitia Buka Luwur Makam Sunan Kudus juga menyiapkan panggung hiburan untuk memeriahkan acara.

Panggung hiburan didirikan di halaman makam. Panggung hiburan digunakan untuk menampilkan berbagai kesenian tradisional, seperti wayang kulit, tari tradisional, dan musik tradisional.

Penyiapan panggung hiburan dilakukan beberapa hari sebelum puncak acara. Panitia bekerja sama dengan seniman setempat untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik.

Pengumpulan dana

Selain mempersiapkan hal-hal yang bersifat teknis, panitia Buka Luwur Makam Sunan Kudus juga melakukan pengumpulan dana.

Dana yang terkumpul digunakan untuk membiayai berbagai kegiatan selama acara, seperti pembelian kain mori untuk penutup makam, pembuatan nasi bungkus, dan penyiapan panggung hiburan.

Pengumpulan dana dilakukan dengan berbagai cara, seperti sumbangan dari masyarakat, donasi dari pihak sponsor, dan penjualan merchandise.

Koordinasi antar panitia

Dalam mempersiapkan puncak acara Buka Luwur Makam Sunan Kudus, koordinasi antar panitia sangat penting.

Panitia Buka Luwur Makam Sunan Kudus terdiri dari berbagai unsur, seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pemuda. Setiap unsur memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing.

Koordinasi antar panitia dilakukan melalui rapat-rapat koordinasi. Rapat koordinasi dilakukan secara berkala untuk membahas perkembangan persiapan acara dan untuk memastikan bahwa semua pihak berada pada satu visi dan misi.

Selain melalui rapat koordinasi, panitia juga berkomunikasi melalui grup media sosial dan aplikasi pesan instan. Hal ini dilakukan untuk mempercepat penyampaian informasi dan untuk memudahkan koordinasi antar panitia.