Jelajahi Pesona Tersembunyi: 3 Rumah Adat Lampung yang Menakjubkan

waktu baca 4 menit
Selasa, 14 Mei 2024 22:15 0 43 Fatimah

Jelajahi Pesona Tersembunyi: 3 Rumah Adat Lampung yang Menakjubkan


Ligaponsel.com – Mengenal 3 Jenis Rumah Adat Lampung, Sudah Tahu?

Rumah adat merupakan salah satu bentuk kekayaan budaya suatu daerah. Setiap daerah di Indonesia memiliki rumah adat yang khas dan unik, termasuk provinsi Lampung. Provinsi Lampung memiliki 3 jenis rumah adat, yaitu:


1. Rumah Adat Nuwo Sesat

Rumah adat Nuwo Sesat berasal dari daerah Lampung Barat. Rumah ini memiliki bentuk panggung dengan tiang-tiang penyangga yang tinggi. Atapnya terbuat dari ilalang atau rumbia, sedangkan dindingnya terbuat dari papan kayu. Rumah Adat Nuwo Sesat biasanya terdiri dari tiga bagian, yaitu:

  1. Sekop, yaitu bagian depan rumah yang digunakan sebagai tempat menerima tamu.
  2. Lamban, yaitu bagian tengah rumah yang digunakan sebagai tempat tinggal keluarga.
  3. Pangkeng, yaitu bagian belakang rumah yang digunakan sebagai tempat memasak dan menyimpan bahan makanan.


2. Rumah Adat Sesat Agung

Rumah adat Sesat Agung berasal dari daerah Lampung Tengah. Rumah ini juga memiliki bentuk panggung dengan tiang-tiang penyangga yang tinggi. Atapnya terbuat dari genteng atau seng, sedangkan dindingnya terbuat dari papan kayu. Rumah Adat Sesat Agung biasanya terdiri dari dua bagian, yaitu:

  1. Panggungan, yaitu bagian depan rumah yang digunakan sebagai tempat menerima tamu.
  2. Lamban, yaitu bagian belakang rumah yang digunakan sebagai tempat tinggal keluarga.


3. Rumah Adat Balai Agung

Rumah adat Balai Agung berasal dari daerah Lampung Timur. Rumah ini berbentuk panggung dengan tiang-tiang penyangga yang tinggi. Atapnya terbuat dari ilalang atau rumbia, sedangkan dindingnya terbuat dari papan kayu. Rumah Adat Balai Agung biasanya terdiri dari satu ruangan besar yang digunakan untuk berbagai kegiatan, seperti pertemuan adat, resepsi pernikahan, dan pertunjukan seni.

Ketiga jenis rumah adat Lampung tersebut memiliki fungsi dan keunikan masing-masing. Rumah-rumah adat ini menjadi bukti kekayaan budaya Lampung yang perlu dijaga dan dilestarikan.

Mengenal 3 Jenis Rumah Adat Lampung, Sudah Tahu?

Rumah adat adalah cerminan budaya suatu daerah. Lampung, provinsi di ujung selatan Sumatera, memiliki 3 jenis rumah adat yang unik dan kaya makna. Yuk, kenalan lebih dekat!

4 aspek penting yang perlu kamu tahu:

  • Jenis: Nuwo Sesat, Sesat Agung, Balai Agung
  • Fungsi: Tempat tinggal, pertemuan adat, pertunjukan seni
  • Ciri khas: Panggung tinggi, atap ilalang/genteng, dinding kayu
  • Keunikan: Arsitektur yang mencerminkan kearifan lokal

Rumah adat Lampung tak sekadar tempat tinggal, melainkan simbol identitas budaya yang patut dijaga. Ketiga jenis rumah adat ini memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Lampung, mulai dari upacara adat hingga pertunjukan seni tradisional. Melestarikan rumah adat Lampung berarti melestarikan warisan budaya yang kaya dan berharga.

Jenis: Nuwo Sesat, Sesat Agung, Balai Agung

Rumah adat Lampung beragam, ada Nuwo Sesat, Sesat Agung, dan Balai Agung. Masing-masing punya keunikan tersendiri, lho!

Nuwo Sesat dari Lampung Barat, panggungnya tinggi menjulang. Sesat Agung dari Lampung Tengah, atapnya gagah pakai genteng. Sementara Balai Agung dari Lampung Timur, ruangannya luas untuk acara penting.

Yuk, jelajahi lebih dalam kekayaan budaya Lampung lewat rumah adatnya!

Fungsi

Selain jadi rumah, rumah adat Lampung juga punya fungsi penting lainnya. Apa saja ya?

  • Tempat tinggal: Tentu saja, ini fungsi utama rumah adat Lampung, sebagai tempat berlindung dan beristirahat.
  • Tempat pertemuan adat: Rumah adat Lampung sering digunakan untuk menggelar acara adat, seperti musyawarah, pernikahan, dan kelahiran.
  • Tempat pertunjukan seni: Rumah adat Lampung juga menjadi wadah untuk menampilkan kesenian tradisional, seperti tari, musik, dan teater.

Jadi, rumah adat Lampung nggak cuma sekadar tempat tinggal, tapi juga pusat kegiatan sosial dan budaya masyarakat Lampung.

Ciri khas

Rumah adat Lampung punya ciri khas yang unik, lho! Pertama, panggungnya tinggi untuk menghindari binatang buas dan banjir. Kedua, atapnya pakai bahan alami seperti ilalang atau rumbia, tapi ada juga yang pakai genteng. Terakhir, dindingnya terbuat dari kayu, bikin suasana adem dan nyaman.

Ciri khas ini nggak cuma bikin rumah adat Lampung keren, tapi juga punya makna filosofis. Panggung tinggi melambangkan kehormatan, atap ilalang melambangkan kesederhanaan, dan dinding kayu melambangkan kekuatan. Keren, kan?

Keunikan

Rumah adat Lampung nggak cuma keren, tapi juga punya keunikan yang mencerminkan kearifan lokal masyarakat Lampung. Arsitekturnya yang khas punya makna filosofis yang mendalam.

Contohnya, panggung tinggi pada rumah adat Lampung melambangkan kehormatan dan perlindungan dari bahaya. Atapnya yang terbuat dari ilalang atau rumbia melambangkan kesederhanaan dan keharmonisan dengan alam. Dinding kayunya yang kokoh melambangkan kekuatan dan ketahanan masyarakat Lampung.

Jadi, rumah adat Lampung bukan sekadar bangunan, tapi juga karya seni yang sarat makna. Arsitekturnya yang unik mencerminkan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal masyarakat Lampung yang patut kita lestarikan.