Rumah Adat Sulawesi Terlahir Kembali dengan Dana Miliaran Rupiah!

waktu baca 3 menit
Selasa, 14 Mei 2024 05:17 0 5 Fatimah

Rumah Adat Sulawesi Terlahir Kembali dengan Dana Miliaran Rupiah!

Ligaponsel.com – Rumah adat Sulawesi yang sudah berusia ratusan tahun ini telah direnovasi dengan dana Rp 5,8 miliar. Renovasi ini dilakukan untuk menjaga kelestarian budaya dan sejarah Sulawesi.

Rumah adat yang terletak di Tana Toraja ini memiliki bentuk yang unik dan khas. Rumah ini terbuat dari kayu dan memiliki atap yang tinggi dan runcing. Rumah adat ini biasanya digunakan untuk upacara adat dan pertemuan masyarakat.

Renovasi yang dilakukan pada rumah adat ini meliputi perbaikan struktur bangunan, penggantian atap, dan pengecatan ulang. Renovasi ini juga menambahkan beberapa fasilitas baru, seperti kamar mandi dan dapur.

Setelah direnovasi, rumah adat ini terlihat lebih megah dan kokoh. Rumah adat ini juga menjadi lebih nyaman untuk digunakan untuk berbagai kegiatan masyarakat.

Renovasi rumah adat Sulawesi ini merupakan bukti kepedulian pemerintah terhadap pelestarian budaya dan sejarah bangsa. Renovasi ini juga diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung ke Sulawesi.

Before-After Rumah Adat Sulawesi yang ‘Diguyur’ Rp 5,8 M

Rumah adat Sulawesi yang berusia ratusan tahun telah direnovasi dengan dana Rp 5,8 miliar. Renovasi ini dilakukan untuk menjaga kelestarian budaya dan sejarah Sulawesi.

Berikut adalah 5 aspek penting dari renovasi rumah adat Sulawesi:

  • Struktur bangunan diperkuat.
  • Atap diganti dengan yang baru.
  • Cat ulang dilakukan.
  • Fasilitas baru ditambahkan.
  • Tampilan menjadi lebih megah.

Renovasi rumah adat Sulawesi ini merupakan bukti kepedulian pemerintah terhadap pelestarian budaya dan sejarah bangsa. Renovasi ini juga diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung ke Sulawesi.

Struktur bangunan diperkuat.

Rumah adat Sulawesi yang berusia ratusan tahun tentu saja memiliki struktur bangunan yang sudah mulai rapuh. Oleh karena itu, dalam proses renovasinya, struktur bangunan menjadi aspek yang paling penting untuk diperkuat.

Dengan struktur bangunan yang kuat, rumah adat ini bisa bertahan lebih lama dan terus menjadi saksi bisu sejarah dan budaya Sulawesi.

Atap diganti dengan yang baru.

Atap adalah salah satu bagian terpenting dari sebuah rumah, termasuk rumah adat Sulawesi. Atap yang kokoh dan tidak bocor akan melindungi penghuni rumah dari hujan dan panas matahari.

Dalam proses renovasi rumah adat Sulawesi, atap menjadi salah satu aspek yang mendapat perhatian khusus. Atap yang lama diganti dengan atap yang baru yang lebih kuat dan tahan lama.

Cat ulang dilakukan.

Rumah adat Sulawesi yang telah berusia ratusan tahun tentu saja sudah kusam dan catnya mulai mengelupas. Oleh karena itu, dalam proses renovasinya, pengecatan ulang menjadi aspek yang penting untuk dilakukan.

Dengan pengecatan ulang, rumah adat Sulawesi akan terlihat lebih segar dan menarik. Selain itu, pengecatan ulang juga dapat melindungi kayu-kayu rumah adat dari kerusakan akibat cuaca.

Fasilitas baru ditambahkan.

Rumah adat Sulawesi yang telah direnovasi kini dilengkapi dengan berbagai fasilitas baru yang modern, seperti kamar mandi dan dapur.

Dengan adanya fasilitas baru ini, rumah adat Sulawesi menjadi lebih nyaman dan layak huni, serta dapat digunakan untuk berbagai kegiatan masyarakat.

Tampilan menjadi lebih megah.

Setelah direnovasi dengan dana Rp 5,8 miliar, rumah adat Sulawesi ini tampil lebih megah dan kokoh. Warna cat yang baru dan ukiran-ukiran yang diperbarui membuat rumah adat ini semakin menarik perhatian.

Dengan tampilan yang lebih megah, rumah adat Sulawesi ini menjadi kebanggaan masyarakat setempat dan diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung.