Ligaponsel.com – Corak Candi Penataran, Sempat Jadi Sarana Upacara Pemujaan Hindu
Candi Penataran adalah salah satu candi Hindu terbesar di Jawa Timur. Candi ini terletak di lereng Gunung Penanggungan, sekitar 20 km sebelah timur Kota Malang. Candi Penataran dibangun pada abad ke-12 oleh Kerajaan Singhasari dan digunakan sebagai tempat upacara pemujaan Hindu.
Corak Candi Penataran sangat dipengaruhi oleh arsitektur India Selatan. Hal ini terlihat dari bentuk bangunan candi yang tinggi dan ramping, serta adanya banyak stupa dan kala pada dinding candi. Selain itu, Candi Penataran juga memiliki banyak relief yang menggambarkan kisah-kisah dari kitab suci Hindu, seperti Ramayana dan Mahabharata.
Pada masa Kerajaan Majapahit, Candi Penataran menjadi salah satu pusat keagamaan Hindu yang penting. Candi ini digunakan untuk upacara-upacara keagamaan, seperti pernikahan dan pemakaman. Selain itu, Candi Penataran juga menjadi tempat berkumpulnya para pendeta dan cendekiawan Hindu.
Setelah Kerajaan Majapahit runtuh, Candi Penataran ditinggalkan dan tidak lagi digunakan untuk upacara-upacara keagamaan. Candi ini baru dipugar pada abad ke-20 dan sekarang menjadi salah satu objek wisata sejarah yang populer di Jawa Timur.
Corak Candi Penataran, Sempat jadi Sarana Upacara Pemujaan Hindu
Candi Penataran memiliki corak yang khas, yaitu:
- Arsitektur India Selatan
- Relief kisah Hindu
- Tempat upacara keagamaan
- Pusat keagamaan Hindu
Corak-corak ini menunjukkan bahwa Candi Penataran memiliki fungsi yang penting dalam kehidupan masyarakat Hindu pada masa lalu. Candi ini tidak hanya menjadi tempat pemujaan, tetapi juga pusat kegiatan keagamaan dan pusat penyebaran ajaran Hindu.
Kini, Candi Penataran menjadi salah satu objek wisata sejarah yang populer di Jawa Timur. Corak-coraknya yang khas menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin mempelajari sejarah dan budaya Hindu di Indonesia.
Arsitektur India Selatan
Candi Penataran memiliki corak arsitektur India Selatan yang kental. Hal ini terlihat dari bentuk bangunannya yang tinggi dan ramping, serta adanya banyak stupa dan kala pada dinding candi. Bentuk bangunan seperti ini banyak dijumpai pada candi-candi di India Selatan, seperti Candi Khajuraho dan Candi Brihadisvara.
Pengaruh arsitektur India Selatan pada Candi Penataran menunjukkan bahwa pada masa pembangunannya, terdapat hubungan yang erat antara kerajaan-kerajaan di Jawa Timur dengan India Selatan. Pengaruh ini memperkaya khazanah arsitektur Indonesia, dan menjadi bukti kejayaan kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di masa lalu.
Relief kisah Hindu
Selain arsitekturnya, Candi Penataran juga memiliki corak yang khas pada relief-reliefnya. Relief-relief tersebut menggambarkan berbagai kisah dari kitab suci Hindu, seperti Ramayana dan Mahabharata. Penggambaran kisah-kisah ini bertujuan untuk memberikan pendidikan dan tuntunan moral bagi umat Hindu.
Salah satu relief yang paling terkenal di Candi Penataran adalah relief yang menggambarkan pertempuran antara Rama dan Rahwana. Relief ini menggambarkan keberanian dan kebajikan Rama dalam melawan kejahatan yang dilakukan oleh Rahwana. Relief ini juga menjadi bukti bahwa ajaran Hindu telah berkembang pesat di Jawa Timur pada masa lalu.
Tempat upacara keagamaan
Candi Penataran memiliki corak sebagai tempat upacara keagamaan Hindu. Hal ini terlihat dari adanya berbagai fasilitas yang mendukung kegiatan upacara, seperti pendopo, mandapa, dan pelinggih. Selain itu, di dalam candi juga terdapat banyak relief yang menggambarkan upacara-upacara keagamaan Hindu.
Sebagai tempat upacara keagamaan, Candi Penataran memiliki peran yang penting dalam kehidupan masyarakat Hindu pada masa lalu. Candi ini menjadi tempat berkumpulnya umat Hindu untuk melakukan berbagai upacara, seperti pernikahan, pemakaman, dan hari raya keagamaan. Upacara-upacara ini menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat Hindu, dan Candi Penataran menjadi saksi bisu dari perjalanan panjang agama Hindu di Jawa Timur.
Pusat keagamaan Hindu
Candi Penataran memiliki corak sebagai pusat keagamaan Hindu. Hal ini terlihat dari adanya berbagai fasilitas yang mendukung kegiatan keagamaan, seperti asrama, perpustakaan, dan tempat pembakaran mayat. Selain itu, di dalam candi juga terdapat banyak prasasti yang berisi ajaran-ajaran Hindu.
Sebagai pusat keagamaan Hindu, Candi Penataran memiliki peran yang penting dalam kehidupan masyarakat Hindu pada masa lalu. Candi ini menjadi tempat berkumpulnya para pendeta dan cendekiawan Hindu untuk belajar dan berdiskusi tentang ajaran agama Hindu. Selain itu, Candi Penataran juga menjadi tempat penyelenggaraan berbagai kegiatan keagamaan, seperti seminar, konferensi, dan pelatihan.