Bahasa Indonesia Tetap Eksis di Timor Leste, Ini Rahasianya!

waktu baca 3 menit
Senin, 6 Mei 2024 18:43 0 50 Fatimah

Bahasa Indonesia Tetap Eksis di Timor Leste, Ini Rahasianya!

Ligaponsel.com – BRIN Ungkap Bahasa Indonesia Masih Dominan Dipakai Warga Perbatasan Timor Leste

Bahasa Indonesia masih menjadi bahasa yang dominan digunakan oleh warga yang tinggal di wilayah perbatasan Timor Leste, menurut Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Penelitian yang dilakukan oleh BRIN menunjukkan bahwa sekitar 70% warga di wilayah perbatasan Timor Leste masih menggunakan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini menunjukkan bahwa bahasa Indonesia masih memiliki pengaruh yang kuat di wilayah tersebut, meskipun Timor Leste telah merdeka dari Indonesia sejak tahun 2002.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan bahasa Indonesia masih dominan digunakan di wilayah perbatasan Timor Leste. Salah satu faktornya adalah karena banyak warga di wilayah tersebut yang memiliki hubungan keluarga atau kekerabatan dengan warga Indonesia. Selain itu, bahasa Indonesia juga digunakan sebagai bahasa pengantar di sekolah-sekolah di wilayah perbatasan Timor Leste.

Dominasi bahasa Indonesia di wilayah perbatasan Timor Leste menunjukkan bahwa bahasa Indonesia masih memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat di wilayah tersebut. Bahasa Indonesia dapat digunakan sebagai alat komunikasi, pendidikan, dan juga sebagai jembatan budaya antara Indonesia dan Timor Leste.

BRIN Ungkap Bahasa Indonesia Masih Dominan Dipakai Warga Perbatasan Timor Leste

Indonesia masih perkasa di Timor Leste!

Bahasa Indonesia, bahasa pemersatu bangsa, ternyata masih digunakan oleh mayoritas warga di perbatasan Timor Leste. Ada 4 alasan penting nih:

  1. Keluarga: Banyak warga Timor Leste punya keluarga di Indonesia.
  2. Sekolah: Bahasa Indonesia diajarkan di sekolah-sekolah di perbatasan Timor Leste.
  3. Budaya: Bahasa Indonesia jadi jembatan budaya antara Indonesia dan Timor Leste.
  4. Ekonomi: Bahasa Indonesia penting untuk perdagangan dan ekonomi di perbatasan.

Jadi, meskipun Timor Leste sudah merdeka, bahasa Indonesia tetap punya pengaruh kuat di perbatasan. Ini bukti bahwa bahasa Indonesia bukan cuma bahasa nasional, tapi juga bahasa pemersatu di kawasan.

Keluarga

Siapa sih yang nggak punya keluarga? Warga Timor Leste juga punya, dan banyak di antaranya yang tinggal di Indonesia. Gara-gara ini, bahasa Indonesia jadi sering dipakai buat ngobrol sama keluarga. Makanya, nggak heran kalau bahasa Indonesia masih tetap eksis di Timor Leste, khususnya di daerah perbatasan.

Selain itu, banyak juga warga Timor Leste yang nikah sama orang Indonesia. Dari pernikahan ini, biasanya mereka punya anak yang bisa ngomong bahasa Indonesia dan bahasa Tetun (bahasa asli Timor Leste). Jadi, bahasa Indonesia makin menyebar deh di Timor Leste.

Sekolah

Kalau kamu tinggal di perbatasan Timor Leste, belajar bahasa Indonesia itu wajib hukumnya! Soalnya, bahasa Indonesia udah jadi mata pelajaran yang diajarkan di sekolah-sekolah di sana. Ini salah satu alasan kenapa bahasa Indonesia masih tetap eksis di Timor Leste.

Dengan belajar bahasa Indonesia di sekolah, anak-anak Timor Leste jadi bisa ngobrol sama temen-temen mereka yang berasal dari Indonesia. Selain itu, mereka juga bisa baca buku-buku dan nonton film-film Indonesia. Jadi, wawasan mereka makin luas deh.

Budaya

Bahasa Indonesia itu kayak jembatan yang menghubungkan Indonesia dan Timor Leste. Soalnya, banyak banget kesamaan budaya antara kedua negara ini. Misalnya, sama-sama suka makan nasi, sama-sama punya tarian tradisional, dan sama-sama suka nyanyi dangdut.

Nah, karena bahasa Indonesia dipakai di kedua negara, jadi lebih gampang deh buat orang Indonesia dan Timor Leste buat saling tukar budaya. Mereka bisa ngobrol, nyanyi, dan nari bareng tanpa hambatan bahasa.

Ekonomi

Di daerah perbatasan, bahasa Indonesia itu kayak bahasa sakti. Soalnya, bahasa Indonesia dipakai buat jual-beli, dagang-dagang, dan ngurusin bisnis. Banyak pedagang dari Indonesia yang jualan di Timor Leste, dan mereka pakai bahasa Indonesia buat nawarin barangnya. Orang Timor Leste juga banyak yang belanja di Indonesia, dan mereka pakai bahasa Indonesia buat nawar harga.

Jadi, bahasa Indonesia itu penting banget buat ekonomi di perbatasan. Kalau nggak bisa bahasa Indonesia, susah deh mau dagang atau belanja di sana.