Wow! Indonesia Jadi Negara Pertama yang Punya Paviliun di Markas Besar UNESCO

waktu baca 3 menit
Kamis, 9 Mei 2024 13:36 0 45 Fatimah

Wow! Indonesia Jadi Negara Pertama yang Punya Paviliun di Markas Besar UNESCO

Ligaponsel.com – RI Jadi Negara Pertama yang Punya Area Khusus di Markas Besar UNESCO, Ini Namanya

Indonesia resmi menjadi negara pertama yang memiliki area khusus di Markas Besar UNESCO di Paris, Prancis. Peresmian area tersebut dilakukan pada Selasa (21/2/2023) oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi bersama Direktur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay.

Area khusus tersebut diberi nama Paviliun Indonesia dan menempati area seluas 120 meter persegi di lantai pertama Markas Besar UNESCO. Paviliun ini akan berfungsi sebagai ruang pamer untuk menampilkan kekayaan budaya, alam, dan kemajuan Indonesia di bidang pendidikan, sains, budaya, dan komunikasi.

Dalam sambutannya, Menlu Retno menyampaikan bahwa kehadiran Paviliun Indonesia di Markas Besar UNESCO merupakan bukti pengakuan dunia internasional atas kontribusi Indonesia dalam memajukan kerja sama multilateral, khususnya di bidang pendidikan, sains, budaya, dan komunikasi.

“Keberadaan Paviliun Indonesia ini juga menunjukkan komitmen Indonesia untuk memperkuat kerja sama dengan UNESCO dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan,” ujar Menlu Retno.

Lebih lanjut, Menlu Retno berharap Paviliun Indonesia dapat menjadi ruang untuk memperkenalkan Indonesia lebih luas kepada dunia, khususnya di bidang budaya, pendidikan, sains, dan komunikasi.

“Paviliun Indonesia ini juga dapat menjadi tempat bagi para delegasi dari seluruh dunia untuk berdialog dan bertukar pikiran tentang isu-isu global,” imbuh Menlu Retno.

Direktur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay menyambut baik kehadiran Paviliun Indonesia di Markas Besar UNESCO. Ia menilai keberadaan Paviliun Indonesia akan memperkaya khazanah budaya dan pengetahuan di UNESCO.

“Paviliun Indonesia ini akan menjadi jendela bagi dunia untuk mengenal lebih dalam tentang kekayaan budaya, alam, dan kemajuan Indonesia,” ujar Audrey Azoulay.

Audrey Azoulay juga mengapresiasi komitmen Indonesia dalam mendukung kerja sama multilateral, khususnya di bidang pendidikan, sains, budaya, dan komunikasi.

“Indonesia adalah mitra penting bagi UNESCO. Kami sangat menghargai kontribusi Indonesia dalam memajukan kerja sama multilateral,” pungkas Audrey Azoulay.

RI Jadi Negara Pertama yang Punya Area Khusus di Markas Besar UNESCO, Ini Namanya

Indonesia kembali menorehkan prestasi di kancah internasional. Kali ini, Indonesia menjadi negara pertama yang memiliki area khusus di Markas Besar UNESCO di Paris, Prancis. Peresmian area tersebut dilakukan pada Selasa (21/2/2023) oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi bersama Direktur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay.

Kehadiran Paviliun Indonesia di Markas Besar UNESCO merupakan bukti pengakuan dunia internasional atas kontribusi Indonesia dalam memajukan kerja sama multilateral, khususnya di bidang pendidikan, sains, budaya, dan komunikasi. Paviliun ini juga menunjukkan komitmen Indonesia untuk memperkuat kerja sama dengan UNESCO dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan.

Paviliun Indonesia menempati area seluas 120 meter persegi di lantai pertama Markas Besar UNESCO. Paviliun ini akan berfungsi sebagai ruang pamer untuk menampilkan kekayaan budaya, alam, dan kemajuan Indonesia di bidang pendidikan, sains, budaya, dan komunikasi.

Selain itu, Paviliun Indonesia juga diharapkan dapat menjadi ruang untuk memperkenalkan Indonesia lebih luas kepada dunia, khususnya di bidang budaya, pendidikan, sains, dan komunikasi. Paviliun ini juga dapat menjadi tempat bagi para delegasi dari seluruh dunia untuk berdialog dan bertukar pikiran tentang isu-isu global.