Ligaponsel.com – Viral Orang Makan Sabun Bisa Jadi Penyakit Pica
Akhir-akhir ini viral di media sosial orang makan sabun. Banyak yang mengira hal ini hanya candaan, tapi ternyata bisa jadi pertanda penyakit Pica. Pica adalah kelainan makan di mana seseorang mengonsumsi benda-benda yang tidak bergizi, seperti sabun, tanah, kertas, atau rambut.
Penyebab Pica belum diketahui secara pasti, namun diduga terkait dengan kekurangan nutrisi, gangguan perkembangan, atau masalah kesehatan mental. Gejala Pica antara lain:
- Mengonsumsi benda-benda tidak bergizi secara terus-menerus
- Kehilangan nafsu makan terhadap makanan bergizi
- Gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, atau diare
- Kerusakan gigi dan gusi
- Infeksi
Jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala Pica, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Penanganan Pica biasanya meliputi terapi nutrisi, terapi perilaku, dan pengobatan untuk mengatasi masalah kesehatan mental yang mendasarinya.
Viral Orang Makan Sabun Bisa Jadi Penyakit Pica
Siapa sangka, makan sabun yang lagi viral ternyata bisa jadi gejala penyakit Pica! Penyakit ini bikin orang doyan makan benda-benda aneh yang nggak bergizi, kayak sabun, tanah, atau kertas.
Penyebab Pica masih misterius, tapi diduga berhubungan dengan kurang gizi, gangguan perkembangan, atau masalah kejiwaan. Gejalanya antara lain:
- Makan benda aneh terus-terusan
- Nggak nafsu makan makanan sehat
- Gangguan pencernaan
Kalau kamu atau orang terdekat ngalamin gejala Pica, jangan ragu konsultasi ke dokter. Soalnya, Pica bisa ditangani dengan terapi nutrisi, terapi perilaku, dan obat-obatan.
Jadi, jangan anggap remeh makan sabun ya! Bisa jadi pertanda penyakit Pica yang butuh penanganan khusus.
Makan benda aneh terus-terusan
Makan sabun, tanah, kertas, atau benda aneh lainnya bisa jadi gejala penyakit Pica. Penyakit ini bikin orang doyan makan benda-benda yang nggak bergizi. Penyebabnya masih misterius, tapi diduga berhubungan dengan kurang gizi, gangguan perkembangan, atau masalah kejiwaan.
Gejala Pica yang paling utama adalah makan benda aneh terus-terusan. Ini bisa berlangsung selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Penderita Pica biasanya nggak nafsu makan makanan sehat, dan bisa mengalami gangguan pencernaan seperti mual, muntah, atau diare.
Kalau kamu atau orang terdekat ngalamin gejala Pica, jangan ragu konsultasi ke dokter. Soalnya, Pica bisa ditangani dengan terapi nutrisi, terapi perilaku, dan obat-obatan.
Nggak nafsu makan makanan sehat
Penderita Pica biasanya nggak nafsu makan makanan sehat. Ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah perubahan indra perasa. Penderita Pica mungkin merasa makanan sehat terasa hambar atau tidak enak, sehingga mereka lebih memilih makan benda-benda aneh yang memiliki rasa atau tekstur yang lebih menarik.
Selain itu, kurang gizi juga bisa menyebabkan Pica. Penderita Pica mungkin makan benda-benda aneh untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tertentu yang tidak terpenuhi dari makanan sehat. Misalnya, penderita Pica yang kekurangan zat besi mungkin makan tanah atau pasir, yang mengandung zat besi.
Pica juga bisa menjadi gejala masalah kejiwaan, seperti gangguan obsesif-kompulsif (OCD) atau gangguan spektrum autisme (ASD). Pada kasus ini, penderita Pica mungkin makan benda-benda aneh sebagai cara untuk mengatasi kecemasan atau stres.
Gangguan pencernaan
Makan sabun, tanah, atau benda aneh lainnya bisa memicu gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, atau diare. Gangguan ini terjadi karena benda-benda tersebut sulit dicerna oleh tubuh dan dapat mengiritasi saluran pencernaan.
Selain itu, makan benda aneh juga dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya, seperti keracunan, infeksi, atau kerusakan gigi. Oleh karena itu, penting untuk segera berkonsultasi ke dokter jika kamu atau orang terdekat mengalami gejala Pica.