Ligaponsel.com – Bukan Menyerang Kepala, Abdominal Migrain Melanda Perut
Abdominal migraine adalah jenis sakit kepala yang menyerang perut. Gejalanya mirip dengan sakit kepala biasa, seperti mual, muntah, dan sakit perut. Namun, abdominal migraine tidak menyebabkan sakit kepala. Kondisi ini biasanya terjadi pada anak-anak dan remaja, dan lebih sering terjadi pada anak perempuan dibandingkan anak laki-laki.
Penyebab abdominal migraine belum diketahui secara pasti. Namun, diduga kondisi ini disebabkan oleh perubahan aktivitas di otak yang mengontrol sistem pencernaan. Perubahan ini dapat memicu mual, muntah, dan sakit perut.
Abdominal migraine biasanya berlangsung selama beberapa jam hingga beberapa hari. Gejalanya dapat kambuh beberapa kali dalam sebulan. Pengobatan abdominal migraine bertujuan untuk meredakan gejala. Obat-obatan yang biasa digunakan untuk mengatasi abdominal migraine adalah obat pereda nyeri, obat antiemetik (antimuntah), dan obat pencahar.
Jika Anda mengalami gejala abdominal migraine, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Bukan Menyerang Kepala, Abdominal Migrain Melanda Perut
Siapa sangka, sakit kepala ternyata tidak selalu menyerang kepala? Abdominal migraine adalah jenis sakit kepala yang menyerang perut. Gejalanya mirip dengan sakit kepala biasa, seperti mual, muntah, dan sakit perut. Namun, abdominal migraine tidak menyebabkan sakit kepala.
Penyebab abdominal migraine belum diketahui secara pasti. Namun, diduga kondisi ini disebabkan oleh perubahan aktivitas di otak yang mengontrol sistem pencernaan. Perubahan ini dapat memicu mual, muntah, dan sakit perut.
Abdominal migraine biasanya berlangsung selama beberapa jam hingga beberapa hari. Gejalanya dapat kambuh beberapa kali dalam sebulan. Pengobatan abdominal migraine bertujuan untuk meredakan gejala. Obat-obatan yang biasa digunakan untuk mengatasi abdominal migraine adalah obat pereda nyeri, obat antiemetik (antimuntah), dan obat pencahar.
Jika Anda mengalami gejala abdominal migraine, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.