4 Penyebab Konstipasi pada Bayi yang Wajib Diketahui

Ligaponsel.com – Konstipasi pada bayi merupakan kondisi yang umum terjadi dan dapat membuat bayi merasa tidak nyaman. Ada beberapa penyebab yang dapat menyebabkan bayi mengalami konstipasi, di antaranya:

1. Kurangnya Asupan Cairan
   Bayi yang tidak cukup minum cairan dapat mengalami konstipasi. Cairan membantu melunakkan feses dan membuatnya lebih mudah untuk dikeluarkan.
2. ASI atau Susu Formula yang Tidak Cocok
   Beberapa bayi mungkin mengalami konstipasi jika mereka alergi atau tidak cocok dengan ASI atau susu formula yang mereka konsumsi. Alergi atau ketidakcocokan ini dapat menyebabkan peradangan pada saluran pencernaan, yang dapat memperlambat pergerakan feses.
3. Makanan Padat
   Saat bayi mulai makan makanan padat, mereka mungkin mengalami konstipasi jika mereka tidak terbiasa dengan jenis makanan baru. Makanan padat dapat lebih sulit dicerna dan dapat memperlambat pergerakan feses.
4. Kondisi Medis
   Dalam beberapa kasus, konstipasi pada bayi dapat disebabkan oleh kondisi medis yang mendasarinya, seperti hipotiroidisme atau penyakit Hirschsprung. Kondisi ini dapat memengaruhi fungsi saluran pencernaan dan menyebabkan konstipasi.

Jika bayi Anda mengalami konstipasi, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan pengobatan yang tepat. Dokter mungkin merekomendasikan perubahan pola makan, pemberian cairan tambahan, atau obat-obatan untuk mengatasi konstipasi.

4 Penyebab Bayi Dapat Mengalami Konstipasi

Tahukah kamu apa saja yang bisa bikin bayi susah BAB? Yuk, cari tahu penyebabnya biar bisa segera diatasi!

1. Kurang Minum
Bayi yang kurang minum cairan bisa mengalami konstipasi. Soalnya, cairan itu penting banget buat ngelunakin kotoran bayi.

2. Alergi Susu
Beberapa bayi alergi sama susu sapi atau susu formula. Alergi ini bisa bikin saluran pencernaan bayi meradang dan susah BAB.

3. Makanan Padat
Saat bayi mulai makan makanan padat, mereka bisa susah BAB karena belum terbiasa sama makanan baru. Makanan padat itu lebih susah dicerna.

4. Masalah Medis
Dalam beberapa kasus, susah BAB pada bayi bisa disebabkan oleh masalah medis, seperti hipotiroid atau penyakit Hirschsprung.