Ligaponsel.com – Tekstur Feses Bisa Tentukan Jenis Penyakit, Saatnya Cek Feses!
Tahukah kamu kalau tekstur feses bisa menjadi indikator kesehatan tubuh kita? Yap, feses yang sehat biasanya memiliki tekstur yang padat, tidak terlalu keras, dan tidak terlalu lembek. Namun, bagaimana jika tekstur feses kita berubah? Bisa jadi itu merupakan tanda adanya gangguan kesehatan tertentu.
Berikut ini beberapa jenis tekstur feses yang perlu kamu ketahui beserta kemungkinan gangguan kesehatannya:
- Feses Keras dan Sulit Dikeluarkan: Kondisi ini disebut konstipasi dan bisa disebabkan oleh kurangnya asupan serat, kurang minum air putih, atau adanya gangguan pada sistem pencernaan.
- Feses Lembek dan Berlendir: Feses seperti ini bisa menjadi tanda infeksi pada saluran pencernaan, misalnya diare. Diare bisa disebabkan oleh bakteri, virus, atau parasit.
- Feses Berwarna Hitam: Feses berwarna hitam bisa disebabkan oleh perdarahan pada saluran pencernaan bagian atas, misalnya akibat tukak lambung atau kanker usus.
- Feses Berwarna Merah: Feses berwarna merah bisa disebabkan oleh perdarahan pada saluran pencernaan bagian bawah, misalnya akibat wasir atau kanker usus besar.
- Feses Berminyak dan Berbau Busuk: Feses seperti ini bisa menjadi tanda adanya gangguan pada pankreas atau hati.
Jika kamu mengalami perubahan tekstur feses secara terus-menerus, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mengetahui penyebabnya. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, tes darah, atau tes feses untuk menentukan diagnosis dan memberikan pengobatan yang tepat.
Jadi, jangan ragu untuk cek feses secara rutin ya! Karena dengan mengetahui tekstur feses, kita bisa lebih aware dengan kondisi kesehatan tubuh kita. Yuk, jaga kesehatan pencernaan kita agar tetap sehat!
Tekstur Feses Bisa Tentukan Jenis Penyakit, Saatnya Cek Feses!
Tahukah kamu kalau feses bisa ngomong banyak soal kesehatan tubuh kita? Yap, feses yang sehat itu biasanya padat, nggak keras, dan nggak lembek juga. Tapi kalau teksturnya berubah, bisa jadi itu pertanda ada yang nggak beres di dalam tubuh kita.
Berikut ini 5 aspek penting yang bisa kamu perhatikan dari tekstur feses:
- Konsistensi: Padat, lembek, atau cair
- Bentuk: Normal, bulat, atau pipih
- Warna: Cokelat, hijau, atau hitam
- Bau: Normal, asam, atau busuk
- Isi: Adanya lendir, darah, atau sisa makanan yang tidak tercerna
Dengan memperhatikan aspek-aspek ini, kamu bisa lebih aware dengan kondisi kesehatan pencernaanmu. Misalnya, kalau feses kamu keras dan sulit dikeluarkan, bisa jadi kamu lagi sembelit. Atau kalau feses kamu lembek dan berlendir, mungkin kamu lagi kena diare.
Jadi, jangan ragu untuk cek feses secara rutin ya! Karena dengan mengetahui tekstur feses, kita bisa lebih Yuk, jaga kesehatan pencernaan kita agar tetap sehat!
Konsistensi
Tekstur feses yang sehat itu padat, tapi nggak keras kayak batu. Nggak lembek juga kayak bubur bayi. Jadi, pas dikeluarkan, tuh, nggak susah-susah amat dan nggak belepotan juga.
Kalau feses kamu keras dan susah dikeluarkan, bisa jadi kamu lagi sembelit. Kurang minum atau kurang makan serat bisa bikin kamu sembelit. Sebaliknya, kalau feses kamu lembek atau cair, itu tandanya kamu lagi diare. Diare bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau parasit.
Jadi, perhatikan terus konsistensi feses kamu. Soalnya, feses bisa ngomong banyak soal kesehatan pencernaan kamu.
Bentuk
Feses yang sehat itu bentuknya kayak sosis, panjang dan nggak terlalu besar. Tapi, kalau feses kamu bentuknya bulat-bulat kayak kelereng, bisa jadi kamu lagi sembelit. Kurang minum air atau kurang makan serat bisa bikin kamu susah BAB dan feses jadi keras dan bulat.
Sebaliknya, kalau feses kamu bentuknya pipih kayak pita, itu tandanya ada penyempitan di saluran pencernaan kamu. Bisa jadi kamu lagi kena kanker usus atau wasir. Jadi, kalau feses kamu bentuknya nggak normal, jangan ragu buat cek ke dokter ya!
Warna
Feses yang sehat itu biasanya berwarna cokelat. Tapi, kalau feses kamu berwarna hijau, bisa jadi kamu lagi keracunan makanan atau lagi kena infeksi bakteri. Sebaliknya, kalau feses kamu berwarna hitam, itu tandanya ada perdarahan di saluran pencernaan kamu. Bisa jadi kamu lagi kena tukak lambung atau kanker usus. Jadi, kalau feses kamu warnanya nggak normal, jangan ragu buat cek ke dokter ya!
Bau: Normal, asam, atau busuk
Feses yang sehat itu biasanya nggak berbau menyengat. Tapi, kalau feses kamu baunya asam, itu tandanya perut kamu lagi banyak gas. Bisa jadi kamu lagi kebanyakan makan makanan yang mengandung gas, kayak kol atau kacang-kacangan. Sebaliknya, kalau feses kamu baunya busuk, itu tandanya ada infeksi bakteri di saluran pencernaan kamu. Jadi, kalau feses kamu baunya nggak normal, jangan ragu buat cek ke dokter ya!
Isi
Kalau feses kamu berlendir, itu tandanya ada peradangan di saluran pencernaan kamu. Bisa jadi kamu lagi kena diare atau disentri. Sebaliknya, kalau feses kamu berdarah, itu tandanya ada luka atau perdarahan di saluran pencernaan kamu. Bisa jadi kamu lagi kena wasir atau kanker usus. Jadi, kalau feses kamu ada lendir atau darahnya, jangan ragu buat cek ke dokter ya!
Selain lendir dan darah, feses kamu juga bisa mengandung sisa makanan yang tidak tercerna. Ini bisa terjadi kalau kamu lagi makan terlalu cepat atau lagi punya masalah pencernaan. Kalau kamu sering BAB dan feses kamu selalu ada sisa makanan yang tidak tercerna, sebaiknya kamu cek ke dokter ya!