Ligaponsel.com – Screening Retina Hanya Untuk Gangguan Mata Parah, Benarkah?
Pemeriksaan retina umumnya dilakukan untuk mendeteksi gangguan mata yang parah. Namun, apakah benar pemeriksaan retina hanya dilakukan untuk gangguan mata yang parah? Yuk, cari tahu faktanya!
Pemeriksaan retina adalah prosedur medis yang melibatkan penggunaan cahaya dan lensa khusus untuk memeriksa bagian belakang mata, termasuk retina. Retina adalah lapisan tipis jaringan yang melapisi bagian belakang mata dan bertanggung jawab untuk mengubah cahaya menjadi sinyal saraf yang dikirim ke otak. Pemeriksaan retina dapat membantu mendeteksi berbagai masalah mata, termasuk:
- Degenerasi makula
- Retinopati diabetik
- Glaukoma
- Ablasi retina
- Kanker mata
Meskipun pemeriksaan retina umumnya dilakukan untuk mendeteksi gangguan mata yang parah, namun tidak menutup kemungkinan pemeriksaan retina juga dapat dilakukan untuk mendeteksi gangguan mata yang ringan. Misalnya, pemeriksaan retina dapat dilakukan untuk mendeteksi:
- Miopia (rabun jauh)
- Hiperopia (rabun dekat)
- Astigmatisme (silindris)
- Katarak
- Pterigium
Jadi, kesimpulannya, pemeriksaan retina tidak hanya dilakukan untuk gangguan mata yang parah, tetapi juga dapat dilakukan untuk mendeteksi gangguan mata yang ringan. Pemeriksaan retina sangat penting untuk menjaga kesehatan mata dan mencegah terjadinya gangguan mata yang lebih serius.
Screening Retina Hanya Untuk Gangguan Mata Parah Benarkah
Pemeriksaan retina, penting untuk kesehatan mata.
Bukan hanya gangguan mata parah, tapi juga ringan.
Deteksi dini, mencegah masalah lebih lanjut.
Jaga kesehatan mata, dengan pemeriksaan retina rutin.
Mata sehat, hidup lebih berkualitas.