Ini 5 Gejala Abses Payudara Yang Perlu Diwaspadai
Abses payudara adalah infeksi yang terjadi pada jaringan payudara. Infeksi ini dapat disebabkan oleh bakteri yang masuk melalui puting susu atau melalui luka pada payudara. Abses payudara umumnya terjadi pada wanita yang sedang menyusui, namun juga dapat terjadi pada wanita yang tidak menyusui.
Berikut ini adalah 5 gejala abses payudara yang perlu diwaspadai:
- Nyeri pada payudara
- Bengkak pada payudara
- Merah pada payudara
- Keluar cairan dari puting susu
- Demam
Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Abses payudara dapat diobati dengan antibiotik atau dengan tindakan operasi. Jika tidak ditangani dengan tepat, abses payudara dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya dan menyebabkan komplikasi yang serius.
Ini 5 Gejala Abses Payudara Yang Perlu Diwaspadai
Kenali 5 gejala abses payudara yang perlu diwaspadai agar dapat segera diobati dan terhindar dari komplikasi yang serius.
- Nyeri payudara: Rasa sakit yang tajam atau berdenyut pada payudara.
- Bengkak payudara: Pembengkakan pada sebagian atau seluruh payudara, disertai rasa nyeri.
- Merah pada payudara: Kulit payudara memerah dan terasa hangat saat disentuh.
- Keluar cairan dari puting susu: Cairan yang keluar dari puting susu dapat berwarna putih, kuning, atau kehijauan.
- Demam: Suhu tubuh meningkat, disertai dengan rasa menggigil dan lemas.
Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Abses payudara dapat diobati dengan antibiotik atau operasi. Jika tidak ditangani dengan tepat, abses payudara dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya dan menyebabkan komplikasi yang serius.
Nyeri payudara
Ini adalah salah satu gejala abses payudara yang paling umum. Rasa sakitnya bisa ringan hingga berat, dan biasanya akan semakin parah seiring waktu. Nyeri payudara juga bisa disertai dengan rasa terbakar atau perih.
Penyebab nyeri payudara pada abses payudara adalah adanya infeksi pada jaringan payudara. Infeksi ini menyebabkan peradangan dan pembengkakan, yang menekan saraf-saraf di payudara dan menimbulkan rasa sakit.
Jika Anda mengalami nyeri payudara, terutama jika disertai dengan gejala-gejala abses payudara lainnya, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Bengkak payudara
Selain nyeri payudara, bengkak payudara juga merupakan gejala abses payudara yang sering terjadi. Bengkak ini disebabkan oleh penumpukan cairan dan nanah pada jaringan payudara yang terinfeksi. Akibatnya, payudara akan terasa keras dan membengkak, disertai dengan rasa nyeri yang hebat.
Bengkak payudara pada abses payudara dapat disertai dengan perubahan warna kulit payudara. Kulit payudara bisa menjadi merah atau keunguan, dan terasa hangat saat disentuh. Jika Anda mengalami bengkak payudara, terutama jika disertai dengan gejala-gejala abses payudara lainnya, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Merah pada payudara
Gejala abses payudara yang satu ini disebabkan oleh peradangan pada jaringan payudara. Peradangan ini menyebabkan pembuluh darah di payudara melebar, sehingga pasokan darah ke payudara meningkat. Akibatnya, kulit payudara menjadi merah dan terasa hangat saat disentuh.
Selain itu, kemerahan pada payudara juga bisa disebabkan oleh penumpukan nanah di bawah kulit. Nanah ini akan menekan jaringan di sekitarnya, sehingga menyebabkan kulit menjadi merah dan meradang.
Jika Anda mengalami kemerahan pada payudara, terutama jika disertai dengan gejala-gejala abses payudara lainnya, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Keluar cairan dari puting susu
Gejala abses payudara ini ditandai dengan keluarnya cairan dari puting susu. Cairan tersebut dapat berwarna putih, kuning, atau kehijauan, dan biasanya disertai dengan bau tidak sedap. Cairan ini berasal dari nanah yang menumpuk di dalam jaringan payudara yang terinfeksi.
Jika Anda mengalami keluar cairan dari puting susu, terutama jika disertai dengan gejala-gejala abses payudara lainnya, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Demam
Selain gejala-gejala yang disebutkan sebelumnya, abses payudara juga dapat menyebabkan demam. Demam adalah kondisi ketika suhu tubuh meningkat di atas normal, biasanya lebih dari 38 derajat Celcius.
Demam pada abses payudara disebabkan oleh infeksi pada jaringan payudara. Infeksi ini memicu pelepasan zat-zat tertentu yang menyebabkan peningkatan suhu tubuh.
Jika Anda mengalami demam, terutama jika disertai dengan gejala-gejala abses payudara lainnya, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.