Terkuak! 8 Penyebab Amenorrhea yang Jarang Diketahui

waktu baca 5 menit
Senin, 20 Mei 2024 04:42 0 27 Jeremy

Terkuak! 8 Penyebab Amenorrhea yang Jarang Diketahui


Ligaponsel.com – Amenorrhea adalah kondisi ketika seorang wanita tidak mengalami menstruasi selama tiga bulan atau lebih. Kondisi ini dapat terjadi pada wanita dari segala usia, namun paling sering terjadi pada wanita yang baru saja melahirkan, menyusui, atau mengalami menopause.

Ada banyak penyebab amenorrhea, mulai dari yang ringan hingga yang serius. Berikut adalah 8 penyebab amenorrhea yang paling umum terjadi pada wanita:

  1. Kehamilan: Amenorrhea yang paling umum terjadi karena kehamilan. Ketika seorang wanita hamil, kadar hormon progesteron meningkat, yang menyebabkan lapisan rahim menebal dan tidak luruh, sehingga tidak terjadi menstruasi.
  2. Menyusui: Menyusui juga dapat menyebabkan amenorrhea. Hormon prolaktin yang diproduksi selama menyusui dapat menekan hormon yang memicu ovulasi, sehingga tidak terjadi menstruasi.
  3. Menopause: Menopause adalah kondisi alami yang terjadi pada wanita saat mereka mendekati usia 50 tahun. Selama menopause, kadar hormon estrogen dan progesteron menurun, yang menyebabkan ovarium berhenti memproduksi sel telur dan tidak terjadi menstruasi.
  4. Gangguan makan: Gangguan makan seperti anoreksia nervosa dan bulimia dapat menyebabkan amenorrhea. Gangguan makan ini dapat menyebabkan penurunan berat badan yang ekstrem, yang dapat mengganggu hormon yang mengatur menstruasi.
  5. Olahraga berlebihan: Olahraga berlebihan dapat menyebabkan amenorrhea pada beberapa wanita. Olahraga yang terlalu berat dapat menurunkan kadar lemak tubuh, yang dapat mengganggu hormon yang mengatur menstruasi.
  6. Stres: Stres dapat menyebabkan amenorrhea pada beberapa wanita. Stres dapat memicu pelepasan hormon kortisol, yang dapat mengganggu hormon yang mengatur menstruasi.
  7. Penyakit tiroid: Penyakit tiroid, seperti hipotiroidisme dan hipertiroidisme, dapat menyebabkan amenorrhea. Hormon tiroid berperan penting dalam pengaturan menstruasi.
  8. Tumor hipofisis: Tumor hipofisis adalah tumor yang terjadi pada kelenjar hipofisis di otak. Kelenjar hipofisis menghasilkan hormon yang mengatur menstruasi, sehingga tumor pada kelenjar ini dapat menyebabkan amenorrhea.

Jika Anda mengalami amenorrhea, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan perawatan yang tepat.

Inilah 8 Penyebab Amenorrhea Yang Terjadi Pada Wanita

Amenorrhea, kondisi saat wanita tidak mengalami menstruasi selama tiga bulan atau lebih, dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut adalah 5 aspek penting yang perlu diketahui:

  • Kehamilan: Penyebab amenorrhea yang paling umum
  • Menyusui: Hormon prolaktin saat menyusui dapat menekan ovulasi
  • Menopause: Penurunan hormon estrogen dan progesteron menyebabkan amenorrhea
  • Gangguan makan: Anoreksia dan bulimia dapat mengganggu hormon menstruasi
  • Stres: Pelepasan hormon kortisol akibat stres dapat mengganggu menstruasi

Pemahaman yang baik tentang penyebab amenorrhea sangat penting untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Jika Anda mengalami amenorrhea, segera konsultasikan ke dokter untuk mengetahui penyebab dan mendapatkan perawatan yang sesuai.

Penyebab Amenorrhea yang Jarang Diketahui Wanita

Amenorrhea, atau tidak menstruasi selama tiga bulan atau lebih, bisa disebabkan oleh berbagai hal. Berikut adalah 8 penyebab amenorrhea yang perlu diketahui:

  1. Kehamilan: Penyebab amenorrhea yang paling umum.
  2. Menyusui: Hormon prolaktin saat menyusui dapat menekan ovulasi.
  3. Menopause: Penurunan hormon estrogen dan progesteron menyebabkan amenorrhea.
  4. Gangguan makan: Anoreksia dan bulimia dapat mengganggu hormon menstruasi.
  5. Stres: Pelepasan hormon kortisol akibat stres dapat mengganggu menstruasi.
  6. Penyakit tiroid: Hipotiroidisme dan hipertiroidisme dapat menyebabkan amenorrhea.
  7. Tumor hipofisis: Tumor pada kelenjar di otak ini dapat mengganggu hormon menstruasi.
  8. Obat-obatan tertentu: Beberapa obat, seperti kontrasepsi hormonal dan kemoterapi, dapat menyebabkan amenorrhea.

Jika Anda mengalami amenorrhea, segera konsultasikan ke dokter untuk mengetahui penyebab dan mendapatkan penanganan yang tepat.

Menyusui

Tahukah kamu kalau menyusui bisa bikin kamu amenorrhea alias nggak menstruasi? Ini karena saat menyusui, tubuh kamu memproduksi hormon prolaktin yang menekan hormon yang memicu ovulasi. Jadi, selama kamu menyusui, kamu mungkin nggak akan mengalami menstruasi.

Tapi tenang aja, ini bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan. Amenorrhea saat menyusui adalah hal yang normal dan akan kembali normal setelah kamu berhenti menyusui.

Menopause

Menopause adalah fase alami dalam kehidupan wanita yang ditandai dengan berhentinya menstruasi. Ini terjadi ketika ovarium berhenti memproduksi sel telur dan kadar hormon estrogen dan progesteron menurun. Penurunan hormon ini menyebabkan penipisan lapisan rahim, yang pada akhirnya menyebabkan amenorrhea.

Gejala menopause lainnya termasuk hot flashes, keringat malam, perubahan suasana hati, dan kesulitan tidur. Menopause biasanya terjadi pada wanita berusia 45-55 tahun, tetapi bisa juga terjadi lebih awal atau lebih lambat.

Meskipun menopause adalah proses alami, namun dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan, seperti osteoporosis dan penyakit jantung. Oleh karena itu, penting bagi wanita untuk memeriksakan diri ke dokter secara teratur selama dan setelah menopause untuk memantau kesehatan mereka dan mencegah komplikasi.

Gangguan makan

Gangguan makan seperti anoreksia dan bulimia dapat menyebabkan amenorrhea, alias tidak menstruasi. Ini karena gangguan makan ini dapat menyebabkan penurunan berat badan yang ekstrem, yang dapat mengganggu hormon yang mengatur menstruasi.

Jika kamu mengalami gangguan makan, penting untuk segera mencari bantuan profesional. Gangguan makan adalah kondisi serius yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk amenorrhea. Dengan mendapatkan bantuan, kamu dapat mengatasi gangguan makan dan mengembalikan kesehatan reproduksi kamu.

Stres

Siapa sangka kalau stres bisa bikin kamu amenorrhea alias nggak menstruasi? Ini karena saat kamu stres, tubuh kamu melepaskan hormon kortisol yang bisa mengganggu hormon yang mengatur menstruasi. Jadi, kalau kamu lagi banyak pikiran atau lagi banyak tekanan, jangan heran kalau kamu nggak menstruasi.

Tapi tenang aja, ini bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan. Amenorrhea karena stres biasanya akan kembali normal setelah stresnya hilang. Jadi, yang penting sekarang adalah cari cara buat ngurangin stres kamu, ya!