Ligaponsel.com – Kanker merupakan salah satu penyakit yang menakutkan, tak terkecuali bagi anak-anak. Ada beberapa jenis kanker yang sering menyerang anak-anak di dunia, di antaranya:
1. Leukemia
Leukemia adalah kanker darah yang paling umum terjadi pada anak-anak. Gejalanya antara lain: demam, kelelahan, pucat, dan mudah memar.
2. Limfoma
Limfoma adalah kanker yang menyerang sistem limfatik. Gejalanya antara lain: pembengkakan kelenjar getah bening, demam, dan penurunan berat badan.
3. Neuroblastoma
Neuroblastoma adalah kanker yang menyerang sistem saraf. Gejalanya antara lain: nyeri pada perut, demam, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
4. Retinoblastoma
Retinoblastoma adalah kanker yang menyerang mata. Gejalanya antara lain: pupil putih, mata juling, dan penurunan penglihatan.
5. Kanker Tulang
Kanker tulang adalah kanker yang menyerang tulang. Gejalanya antara lain: nyeri pada tulang, pembengkakan, dan kesulitan bergerak.
Jika Anda memiliki anak yang mengalami gejala-gejala tersebut, segera konsultasikan ke dokter. Deteksi dini dan pengobatan yang tepat dapat meningkatkan peluang kesembuhan anak.
5 Jenis Kanker Yang Sering Serang Anak Di Dunia
Kenali jenis kanker yang sering menyerang anak, yuk!
Lima jenis kanker yang sering menyerang anak-anak di dunia adalah:
- Leukemia: kanker darah
- Limfoma: kanker sistem limfatik
- Neuroblastoma: kanker sistem saraf
- Retinoblastoma: kanker mata
- Kanker Tulang: kanker tulang
Yuk, ketahui gejala-gejalanya agar bisa segera ditangani!
Leukemia
Leukemia adalah kanker darah yang paling umum terjadi pada anak-anak. Leukemia terjadi ketika sel-sel darah putih tidak dapat berfungsi dengan baik dan berkembang biak secara tidak terkendali. Hal ini menyebabkan jumlah sel darah putih yang sehat menurun, sehingga tubuh tidak dapat melawan infeksi dengan baik.
Gejala leukemia pada anak-anak antara lain: demam, kelelahan, pucat, mudah memar, dan nyeri tulang atau sendi. Leukemia dapat diobati dengan kemoterapi, radiasi, atau transplantasi sumsum tulang.
Limfoma
Limfoma adalah kanker yang menyerang sistem limfatik, yaitu jaringan yang membantu tubuh melawan infeksi. Limfoma terjadi ketika sel-sel limfosit (sejenis sel darah putih) berubah menjadi sel kanker dan berkembang biak secara tidak terkendali.
Gejala limpoma pada anak-anak antara lain: pembengkakan kelenjar getah bening, demam, penurunan berat badan, dan kelelahan. Limfoma dapat diobati dengan kemoterapi, radiasi, atau imunoterapi.
Neuroblastoma
Neuroblastoma adalah kanker yang menyerang sistem saraf, terutama pada anak-anak. Kanker ini terjadi ketika sel-sel saraf yang belum matang berubah menjadi sel kanker dan berkembang biak secara tidak terkendali.
Gejala neuroblastoma pada anak-anak antara lain: nyeri pada perut, demam, pembengkakan kelenjar getah bening, dan mata yang menonjol. Neuroblastoma dapat diobati dengan kemoterapi, radiasi, pembedahan, dan imunoterapi.
Retinoblastoma
Retinoblastoma adalah kanker mata yang paling umum terjadi pada anak-anak. Kanker ini terjadi ketika sel-sel retina (lapisan peka cahaya di bagian belakang mata) berubah menjadi sel kanker dan berkembang biak secara tidak terkendali.
Gejala retinoblastoma pada anak-anak antara lain: pupil putih, mata juling, dan penurunan penglihatan. Retinoblastoma dapat diobati dengan kemoterapi, radiasi, laser, dan pembedahan.
Kanker Tulang
Kanker tulang adalah kanker yang menyerang tulang. Kanker ini terjadi ketika sel-sel tulang berubah menjadi sel kanker dan berkembang biak secara tidak terkendali.
Gejala kanker tulang pada anak-anak antara lain: nyeri pada tulang, pembengkakan, dan kesulitan bergerak. Kanker tulang dapat diobati dengan kemoterapi, radiasi, pembedahan, dan terapi target.