Ligaponsel.com – Endokarditis adalah infeksi pada lapisan dalam jantung, yaitu endokardium. Lapisan ini melapisi bilik dan katup jantung. Endokarditis dapat disebabkan oleh berbagai jenis bakteri, virus, atau jamur. Bakteri yang paling umum menyebabkan endokarditis adalah Staphylococcus aureus.
Gejala endokarditis dapat bervariasi tergantung pada jenis infeksi dan tingkat keparahannya. Namun, berikut adalah 10 gejala endokarditis yang paling umum:
- Demam
- Menggigil
- Kelelahan
- Sesak napas
- Nyeri dada
- Batuk
- Ruam
- Penurunan berat badan
- Nyeri sendi
- Gangguan neurologis
Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, segera temui dokter. Endokarditis adalah kondisi serius yang dapat mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan segera.
Pengobatan endokarditis biasanya melibatkan pemberian antibiotik melalui infus selama beberapa minggu. Dalam beberapa kasus, pembedahan mungkin diperlukan untuk memperbaiki atau mengganti katup jantung yang rusak.
Dengan pengobatan yang tepat, sebagian besar penderita endokarditis dapat sembuh total. Namun, penting untuk diketahui bahwa endokarditis dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti stroke, gagal jantung, dan kematian.
Oleh karena itu, penting untuk mencegah endokarditis dengan menjaga kesehatan gigi dan mulut, serta menghindari penggunaan narkoba suntik.
Sumber:
- Mayo Clinic
- Centers for Disease Control and Prevention
10 Gejala Endokarditis Penyakit Infeksi Pada Lapisan Dalam Jantung
Tahukah kamu kalau jantung kita punya lapisan dalam yang bisa terinfeksi? Infeksi ini disebut endokarditis dan bisa disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur. Berikut 10 gejalanya yang wajib kamu waspadai:
- Demam
- Menggigil
- Kelelahan
- Sesak napas
- Nyeri dada
- Batuk
- Ruam
- Penurunan berat badan
- Nyeri sendi
- Gangguan neurologis
Kalau kamu mengalami gejala-gejala ini, jangan tunda untuk segera periksa ke dokter. Endokarditis bisa mengancam jiwa kalau tidak ditangani dengan cepat.
Pengobatan endokarditis biasanya melibatkan pemberian antibiotik melalui infus selama beberapa minggu. Dalam beberapa kasus, pembedahan mungkin diperlukan untuk memperbaiki atau mengganti katup jantung yang rusak.
Dengan pengobatan yang tepat, sebagian besar penderita endokarditis bisa sembuh total. Namun, penting untuk diketahui bahwa endokarditis dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti stroke, gagal jantung, dan kematian.
Oleh karena itu, penting untuk mencegah endokarditis dengan menjaga kesehatan gigi dan mulut, serta menghindari penggunaan narkoba suntik.
Demam
Siapa yang tidak kenal demam? Gejala yang satu ini memang sering kita alami ketika tubuh sedang melawan infeksi. Tapi, tahukah kamu kalau demam juga bisa menjadi gejala endokarditis?
Endokarditis adalah infeksi pada lapisan dalam jantung. Infeksi ini bisa disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur. Demam merupakan salah satu gejala awal endokarditis yang paling umum.
Jika kamu mengalami demam yang tidak kunjung reda, apalagi jika disertai dengan gejala-gejala lain seperti menggigil, kelelahan, atau nyeri dada, segera periksakan diri ke dokter. Endokarditis bisa mengancam jiwa kalau tidak ditangani dengan cepat.
Menggigil
Siapa sih yang nggak pernah nggigil? Apalagi kalau lagi kena hujan atau kedinginan. Tapi, tahukah kamu kalau menggigil juga bisa jadi gejala endokarditis?
Endokarditis adalah infeksi pada lapisan dalam jantung. Infeksi ini bisa disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur. Menggigil merupakan salah satu gejala awal endokarditis yang paling umum.
Kalau kamu mengalami menggigil yang tidak kunjung reda, apalagi jika disertai dengan gejala-gejala lain seperti demam, kelelahan, atau nyeri dada, segera periksakan diri ke dokter. Endokarditis bisa mengancam jiwa kalau tidak ditangani dengan cepat.
Kelelahan
Siapa yang nggak pernah ngerasa capek? Apalagi kalau habis seharian beraktivitas. Tapi, tahukah kamu kalau kelelahan juga bisa jadi gejala endokarditis?
Endokarditis adalah infeksi pada lapisan dalam jantung. Infeksi ini bisa disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur. Kelelahan merupakan salah satu gejala awal endokarditis yang paling umum.
Kalau kamu mengalami kelelahan yang tidak kunjung reda, apalagi jika disertai dengan gejala-gejala lain seperti demam, menggigil, atau nyeri dada, segera periksakan diri ke dokter. Endokarditis bisa mengancam jiwa kalau tidak ditangani dengan cepat.
Sesak napas
Sesak napas bisa jadi tanda kalau jantung kamu lagi ngos-ngosan. Soalnya, endokarditis bisa bikin katup jantung kamu rusak, sehingga darah nggak bisa mengalir lancar ke seluruh tubuh.
Kalau kamu ngerasa sesak napas, apalagi kalau disertai gejala lain kayak demam, menggigil, atau nyeri dada, jangan tunda buat periksa ke dokter. Endokarditis bisa mengancam jiwa kalau nggak ditangani dengan cepat.
Nyeri dada
Sakit di dada sebelah kiri yang kamu rasain bisa jadi pertanda endokarditis. Ini karena infeksi ini bisa bikin selaput jantung kamu meradang, yang bikin nyeri pas jantung lagi berdetak.Jangan anggap remeh nyeri dada, apalagi kalau disertai gejala lain kayak demam, menggigil, atau sesak napas. Segera periksa ke dokter, karena endokarditis bisa mengancam jiwa kalau nggak ditangani dengan cepat.
Batuk
Siapa yang nggak pernah batuk? Apalagi kalau lagi kena flu atau alergi. Tapi, tahukah kamu kalau batuk juga bisa jadi gejala endokarditis?
Endokarditis adalah infeksi pada lapisan dalam jantung. Infeksi ini bisa disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur. Batuk merupakan salah satu gejala awal endokarditis yang paling umum.
Kalau kamu mengalami batuk yang tidak kunjung reda, apalagi jika disertai dengan gejala-gejala lain seperti demam, menggigil, atau nyeri dada, segera periksakan diri ke dokter. Endokarditis bisa mengancam jiwa kalau tidak ditangani dengan cepat.
