Waspada! Bahaya Anemia Pernisiosa yang Tersembunyi

waktu baca 4 menit
Jumat, 24 Mei 2024 11:31 0 43 Jeremy

Waspada! Bahaya Anemia Pernisiosa yang Tersembunyi

Ligaponsel.com – “Hati Hati Ini Bahayanya Penyakit Anemia Pernisiosa”

Anemia pernisiosa adalah penyakit yang terjadi ketika tubuh tidak dapat menyerap cukup vitamin B12 dari makanan. Vitamin B12 sangat penting untuk produksi sel darah merah, sehingga kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan anemia.

Gejala anemia pernisiosa meliputi kelelahan, sesak napas, pusing, dan pucat. Anemia yang parah dapat menyebabkan kerusakan jantung, paru-paru, dan sistem saraf.

Anemia pernisiosa umumnya disebabkan oleh gangguan autoimun yang menyerang sel-sel yang memproduksi faktor intrinsik. Faktor intrinsik adalah protein yang dibutuhkan untuk menyerap vitamin B12 dari makanan.

Pengobatan anemia pernisiosa adalah dengan suntikan vitamin B12. Suntikan ini biasanya diberikan setiap bulan atau setiap 3 bulan.

Pencegahan anemia pernisiosa dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan yang kaya vitamin B12, seperti daging, ikan, dan telur. Suplemen vitamin B12 juga dapat dikonsumsi jika Anda berisiko mengalami kekurangan vitamin ini.

Jika Anda mengalami gejala anemia pernisiosa, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Hati Hati Ini Bahayanya Penyakit Anemia Pernisiosa

Anemia pernisiosa adalah penyakit yang terjadi ketika tubuh tidak dapat menyerap cukup vitamin B12 dari makanan.

Enam aspek penting yang perlu diketahui tentang anemia pernisiosa:

  • Penyebab: Gangguan autoimun
  • Gejala: Kelelahan, sesak napas, pusing, pucat
  • Diagnosis: Tes darah
  • Pengobatan: Suntikan vitamin B12
  • Pencegahan: Konsumsi makanan kaya vitamin B12
  • Komplikasi: Kerusakan jantung, paru-paru, dan sistem saraf

Anemia pernisiosa dapat dicegah dengan mengonsumsi makanan yang kaya vitamin B12, seperti daging, ikan, dan telur. Jika Anda mengalami gejala anemia pernisiosa, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Penyebab

Tahukah Anda bahwa anemia pernisiosa disebabkan oleh gangguan autoimun?

Artinya, sistem kekebalan tubuh Anda yang seharusnya melindungi tubuh dari infeksi, justru menyerang sel-sel sehat yang memproduksi faktor intrinsik.

Faktor intrinsik adalah protein yang dibutuhkan untuk menyerap vitamin B12 dari makanan. Akibatnya, tubuh Anda tidak dapat menyerap cukup vitamin B12, yang menyebabkan anemia pernisiosa.

Gejala

Siapa sangka, anemia pernisiosa bisa kasih sinyal lewat gejala-gejala ini:

  • Kelelahan yang bikin lemas
  • Sesak napas yang bikin engap
  • Pusing yang bikin oleng
  • Pucat yang bikin wajahmu kayak kertas

Jangan anggap remeh, ya! Kalau kamu ngerasain gejala-gejala ini, langsung cus ke dokter. Soalnya, anemia pernisiosa yang parah bisa ganggu jantung, paru-paru, dan saraf kamu.

Diagnosis

Mau tahu cara dokter deteksi anemia pernisiosa? Gampang banget, cukup tes darah!

Lewat tes darah, dokter bisa cek kadar vitamin B12 dan antibodi yang menyerang sel-sel pembuat faktor intrinsik. Kalau kadar vitamin B12 kamu rendah dan ada antibodi yang nakal, kemungkinan besar kamu kena anemia pernisiosa.

Pengobatan

Kalau kamu udah didiagnosis anemia pernisiosa, jangan khawatir! Pengobatannya gampang banget, cukup suntik vitamin B12.

Suntikan vitamin B12 ini biasanya diberikan sebulan sekali atau tiga bulan sekali. Tujuannya, ya, buat ngisi kembali kadar vitamin B12 kamu yang kurang.

Setelah disuntik, kamu bakal ngerasa badan kamu jadi lebih segar dan bertenaga. Gejala-gejala anemia pernisiosa kamu juga bakal berkurang, deh.

Pencegahan

Mau tahu cara mencegah anemia pernisiosa yang bikin lemas? Rajin-rajin konsumsi makanan yang kaya vitamin B12, dong!

Makanan yang kaya vitamin B12 itu banyak banget, lho. Ada daging, ikan, telur, susu, dan keju. Kalau kamu vegetarian atau vegan, bisa konsumsi makanan yang difortifikasi dengan vitamin B12, seperti sereal dan susu kedelai.

Dengan konsumsi makanan yang kaya vitamin B12, kamu bisa menjaga kadar vitamin B12 kamu tetap normal. Alhasil, kamu terhindar dari anemia pernisiosa dan bisa beraktivitas dengan semangat 45!

Komplikasi

Anemia pernisiosa yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan komplikasi serius, lho! Komplikasi ini bisa berupa kerusakan jantung, paru-paru, dan bahkan sistem saraf.

Kenapa bisa begitu? Karena anemia pernisiosa bikin tubuh kekurangan oksigen. Akibatnya, organ-organ penting kayak jantung, paru-paru, dan otak jadi nggak bisa berfungsi dengan baik.

Kerusakan jantung bisa menyebabkan gagal jantung. Kerusakan paru-paru bisa bikin sesak napas dan infeksi paru-paru. Sementara kerusakan sistem saraf bisa menyebabkan mati rasa, kesemutan, dan gangguan keseimbangan.

Jadi, jangan anggap remeh anemia pernisiosa! Kalau kamu mengalami gejala-gejala anemia pernisiosa, segera periksa ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dengan begitu, kamu bisa terhindar dari komplikasi-komplikasi yang berbahaya.