Ligaponsel.com – Benjolan Dekat Pusar Bisa Jadi Hernia Umbilikalis
Hernia umbilikalis adalah kondisi ketika sebagian usus atau jaringan lemak perut keluar melalui lubang pada otot perut di sekitar pusar. Kondisi ini paling sering terjadi pada bayi, namun juga bisa terjadi pada orang dewasa.
Lubang pada otot perut biasanya menutup sendiri dalam beberapa bulan setelah bayi lahir. Namun, pada beberapa bayi, lubang tersebut tetap terbuka dan memungkinkan usus atau jaringan lemak keluar. Hal ini menyebabkan terbentuknya benjolan di dekat pusar.
Pada orang dewasa, hernia umbilikalis biasanya disebabkan oleh kelemahan otot perut akibat kehamilan, obesitas, atau penuaan. Kondisi ini juga bisa terjadi akibat batuk kronis atau mengangkat benda berat secara berlebihan.
Gejala hernia umbilikalis biasanya berupa benjolan di dekat pusar yang dapat membesar saat batuk, mengejan, atau berdiri. Benjolan tersebut biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, namun dapat terasa tidak nyaman.
Hernia umbilikalis pada bayi biasanya tidak memerlukan pengobatan. Lubang pada otot perut biasanya akan menutup sendiri dalam beberapa bulan. Namun, jika hernia umbilikalis pada bayi berukuran besar atau menyebabkan komplikasi, dokter mungkin akan merekomendasikan pembedahan untuk menutup lubang tersebut.
Pada orang dewasa, hernia umbilikalis biasanya memerlukan pembedahan untuk menutup lubang pada otot perut. Pembedahan biasanya dilakukan secara laparoskopi, yaitu dengan membuat beberapa sayatan kecil di perut dan memasukkan kamera dan instrumen bedah.
Setelah pembedahan, pasien biasanya dapat pulang pada hari yang sama atau keesokan harinya. Pasien perlu menghindari aktivitas berat selama beberapa minggu setelah pembedahan.
Hernia umbilikalis adalah kondisi yang umum terjadi dan biasanya tidak berbahaya. Namun, jika Anda mengalami benjolan di dekat pusar, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk memastikan penyebabnya dan mendapatkan pengobatan yang tepat.
Benjolan Dekat Pusar Bisa Jadi Hernia Umbilikalis
Kenali 5 aspek penting hernia umbilikalis:
- Penyebab: Kelemahan otot perut
- Gejala: Benjolan di dekat pusar
- Pengobatan: Operasi laparoskopi
- Pencegahan: Hindari aktivitas berat
- Komplikasi: Jarang terjadi
Hernia umbilikalis umumnya tidak berbahaya, namun perlu diwaspadai jika ukurannya besar atau menyebabkan komplikasi. Segera konsultasikan ke dokter jika mengalami benjolan di dekat pusar untuk penanganan yang tepat.
Penyebab: Kelemahan otot perut
Bayi lahir dengan lubang kecil di otot perutnya, di sekitar pusar. Lubang ini biasanya menutup sendiri dalam beberapa bulan setelah lahir.
Namun, pada beberapa bayi, lubang tersebut tetap terbuka dan memungkinkan usus atau jaringan lemak keluar. Inilah yang menyebabkan terbentuknya benjolan di dekat pusar.
Pada orang dewasa, hernia umbilikalis biasanya disebabkan oleh kelemahan otot perut akibat:
- Kehamilan
- Obesitas
- Penuaan
- Batuk kronis
- Mengangkat benda berat secara berlebihan
Gejala: Benjolan di dekat pusar
Hernia umbilikalis biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, namun dapat menyebabkan benjolan di dekat pusar. Benjolan ini biasanya membesar saat batuk, mengejan, atau berdiri.
Pada bayi, benjolan tersebut biasanya lunak dan dapat menghilang saat bayi berbaring. Pada orang dewasa, benjolan tersebut biasanya lebih keras dan tidak dapat menghilang dengan sendirinya.
Pengobatan
Hernia umbilikalis biasanya diobati dengan operasi laparoskopi. Operasi ini dilakukan dengan membuat beberapa sayatan kecil di perut dan memasukkan kamera dan instrumen bedah.
Kamera digunakan untuk memandu dokter selama operasi. Instrumen bedah digunakan untuk menutup lubang pada otot perut dan memperbaiki hernia.
Operasi laparoskopi biasanya dilakukan dengan anestesi umum. Pasien biasanya dapat pulang pada hari yang sama atau keesokan harinya.
Setelah operasi, pasien perlu menghindari aktivitas berat selama beberapa minggu. Pasien juga perlu menjaga kebersihan luka operasi dan mengikuti instruksi dokter.
Pencegahan
Hernia umbilikalis dapat dicegah dengan menghindari aktivitas berat yang dapat melemahkan otot perut, seperti:
- Mengangkat benda berat
- Mengejan saat buang air besar
- Batuk kronis
Jika Anda memiliki risiko hernia umbilikalis, sebaiknya hindari aktivitas berat ini untuk mencegah terjadinya hernia.
Komplikasi
Hernia umbilikalis umumnya tidak berbahaya dan jarang menimbulkan komplikasi. Namun, komplikasi dapat terjadi jika hernia berukuran besar atau terjepit, yaitu ketika sebagian usus atau jaringan lemak terjebak di dalam lubang pada otot perut.
Komplikasi yang dapat terjadi antara lain:
- Nyeri hebat
- Mual dan muntah
- Demam menggigil
- Konstipasi atau diare
- Gangguan pencernaan
Jika Anda mengalami komplikasi hernia umbilikalis, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.