Implan Payudara, Cantik Tapi Waspadai Risikonya!

waktu baca 3 menit
Senin, 13 Mei 2024 19:34 0 18 Jeremy

Implan Payudara, Cantik Tapi Waspadai Risikonya!

Ligaponsel.com – Implan Payudara Bisa Tingkatkan Risiko Kanker

Implan payudara adalah kantong berisi cairan atau gel yang dimasukkan ke dalam payudara untuk memperbesar ukurannya atau merekonstruksi payudara setelah mastektomi. Implan payudara dapat terbuat dari berbagai bahan, termasuk silikon dan saline.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Surgery menemukan bahwa perempuan dengan implan payudara memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara dibandingkan perempuan tanpa implan payudara. Studi tersebut menemukan bahwa risiko kanker payudara pada perempuan dengan implan payudara adalah 1,5 kali lebih tinggi dibandingkan perempuan tanpa implan payudara.

Penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal Plastic and Reconstructive Surgery menemukan bahwa perempuan dengan implan payudara memiliki risiko lebih tinggi terkena limfoma sel besar anaplastik (ALCL), yaitu jenis kanker langka yang dapat berkembang di sekitar implan payudara.

Meskipun implan payudara dapat meningkatkan risiko kanker payudara dan ALCL, namun penting untuk dicatat bahwa risiko ini masih sangat rendah. Sebagian besar perempuan dengan implan payudara tidak akan terkena kanker payudara atau ALCL.

Jika Anda mempertimbangkan untuk melakukan implan payudara, penting untuk mendiskusikan risiko dan manfaatnya dengan dokter Anda. Dokter Anda dapat membantu Anda memutuskan apakah implan payudara tepat untuk Anda.

Implan Payudara Bisa Tingkatkan Risiko Kanker

Implan payudara, meski mempercantik, namun bisa tingkatkan risiko kanker. Berikut 6 aspek penting yang harus diketahui:

  1. Jenis implan: Silikon atau saline, keduanya punya risiko berbeda.
  2. Ukuran implan: Semakin besar, semakin tinggi risiko kanker.
  3. Lama implan: Semakin lama dipasang, semakin besar risikonya.
  4. Riwayat keluarga: Jika ada keluarga dengan kanker payudara, risikonya lebih tinggi.
  5. Faktor usia: Risiko meningkat seiring bertambahnya usia.
  6. Pemeriksaan rutin: Mammogram dan USG payudara sangat penting untuk deteksi dini.

Ingat, risiko kanker pada implan payudara masih relatif rendah. Namun, penting untuk memahami risiko dan melakukan pemeriksaan rutin untuk menjaga kesehatan payudara Anda.

Jenis implan

Ukuran implan

Lama implan

Riwayat keluarga

Faktor usia

Pemeriksaan rutin

Ukuran implan

Ukuran implan payudara ternyata berpengaruh terhadap risiko kanker payudara. Semakin besar ukuran implan, semakin tinggi risiko kanker payudaranya. Hal ini disebabkan karena implan payudara yang besar dapat menekan jaringan payudara di sekitarnya, sehingga menyulitkan dokter untuk mendeteksi kanker payudara pada tahap awal.

Selain itu, implan payudara yang besar juga dapat menyebabkan peradangan kronis pada jaringan payudara, yang merupakan faktor risiko kanker payudara. Oleh karena itu, jika Anda mempertimbangkan untuk melakukan implan payudara, sebaiknya pilih ukuran implan yang tidak terlalu besar.

Lama implan: Semakin lama dipasang, semakin besar risikonya.

Implan payudara memang bisa mempercantik, tapi hati-hati, karena bisa tingkatkan risiko kanker payudara. Nah, salah satu faktor yang mempengaruhi risiko ini adalah lama implan dipasang. Semakin lama implan terpasang di tubuh, semakin besar risikonya. Jadi, kalau kamu sudah lama pakai implan payudara, wajib rajin periksa ke dokter untuk deteksi dini kanker.

Riwayat keluarga: Jika ada keluarga dengan kanker payudara, risikonya lebih tinggi.

Implan payudara, selain mempercantik, ternyata bisa meningkatkan risiko kanker payudara. Nah, salah satu faktor yang memengaruhi risiko ini adalah riwayat keluarga. Jika ada anggota keluarga yang pernah mengalami kanker payudara, risiko Anda lebih tinggi. Jadi, kalau punya riwayat keluarga seperti ini, wajib banget periksa payudara secara rutin untuk deteksi dini kanker.

Faktor usia

Makin bertambah usia, makin tinggi risiko kanker payudaranya. Ini karena seiring bertambahnya usia, jaringan payudara mengalami perubahan, sehingga lebih rentan terhadap kanker. Jadi, kalau kamu sudah tidak muda lagi, jangan lupa untuk rajin periksa payudara secara rutin, ya!

Pemeriksaan rutin: Mammogram dan USG payudara sangat penting untuk deteksi dini.

Pemeriksaan rutin

Wanita dengan implan payudara wajib melakukan pemeriksaan payudara secara rutin, seperti mammogram dan USG. Pemeriksaan ini dapat membantu mendeteksi kanker payudara pada tahap awal, sehingga peluang kesembuhannya lebih tinggi.

Jadi, jangan lupa untuk jadwalkan pemeriksaan payudara secara rutin, ya! Dengan deteksi dini, kanker payudara dapat disembuhkan.