7 Komplikasi Endokarditis: Ancaman Nyata yang Perlu Anda Tahu!

waktu baca 4 menit
Kamis, 16 Mei 2024 22:49 0 12 Jeremy

7 Komplikasi Endokarditis: Ancaman Nyata yang Perlu Anda Tahu!


Ligaponsel.com – Endokarditis adalah infeksi pada lapisan dalam jantung, yang disebut endokardium. Endokarditis dapat menyebabkan sejumlah komplikasi serius, termasuk:

  1. Gagal jantung. Endokarditis dapat merusak katup jantung, sehingga jantung tidak dapat memompa darah secara efektif.
  2. Stroke. Endokarditis dapat menyebabkan pembekuan darah di jantung yang dapat terlepas dan berjalan ke otak, menyebabkan stroke.
  3. Abses otak. Endokarditis dapat menyebabkan infeksi pada otak, yang disebut abses otak.
  4. Aneurisma jantung. Endokarditis dapat menyebabkan dinding jantung melemah, sehingga terbentuk aneurisma.
  5. Perikarditis. Endokarditis dapat menyebabkan peradangan pada kantung yang mengelilingi jantung, yang disebut perikarditis.
  6. Miokarditis. Endokarditis dapat menyebabkan peradangan pada otot jantung, yang disebut miokarditis.
  7. Kematian. Endokarditis adalah infeksi serius yang dapat berakibat fatal jika tidak diobati.

Penting untuk mencari pertolongan medis segera jika Anda mengalami gejala endokarditis, seperti demam, menggigil, kelelahan, nyeri dada, dan sesak napas. Endokarditis dapat diobati dengan antibiotik dan, dalam beberapa kasus, pembedahan.

Dengan pengobatan dini, sebagian besar orang dengan endokarditis dapat sembuh total. Namun, penting untuk menyadari komplikasi serius yang dapat ditimbulkan oleh infeksi ini.

7 Komplikasi Endokarditis Pada Jantung

Endokarditis adalah infeksi pada lapisan dalam jantung. Infeksi ini dapat menyebabkan komplikasi serius, antara lain:

  1. Gagal jantung
  2. Stroke
  3. Abses otak
  4. Aneurisma jantung
  5. Perikarditis
  6. Miokarditis

Komplikasi ini dapat mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan tepat. Penting untuk mencari pertolongan medis segera jika Anda mengalami gejala endokarditis, seperti demam, menggigil, kelelahan, nyeri dada, dan sesak napas.

Dengan pengobatan dini, sebagian besar orang dengan endokarditis dapat sembuh total. Namun, penting untuk menyadari komplikasi serius yang dapat ditimbulkan oleh infeksi ini.

Gagal jantung

Salah satu komplikasi paling serius dari endokarditis adalah gagal jantung. Endokarditis dapat merusak katup jantung, sehingga jantung tidak dapat memompa darah secara efektif. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan cairan di paru-paru dan tubuh, yang dapat menyebabkan sesak napas, kelelahan, dan pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki. Gagal jantung adalah kondisi yang mengancam jiwa dan memerlukan pengobatan segera.

Stroke

Salah satu komplikasi serius lainnya dari endokarditis adalah stroke. Endokarditis dapat menyebabkan terbentuknya bekuan darah di jantung, yang dapat terlepas dan berjalan ke otak, menyebabkan stroke. Stroke adalah kondisi yang mengancam jiwa dan dapat menyebabkan kerusakan otak permanen. Gejala stroke meliputi kelemahan atau mati rasa pada wajah, lengan, atau kaki, terutama pada satu sisi tubuh; kebingungan; kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan; masalah penglihatan pada satu atau kedua mata; kesulitan berjalan; pusing; dan kehilangan keseimbangan atau koordinasi. Jika Anda mengalami gejala stroke, segera cari pertolongan medis.

Abses otak

Komplikasi serius lainnya dari endokarditis adalah abses otak. Abses otak adalah kumpulan nanah di otak yang dapat menyebabkan kerusakan otak permanen. Gejala abses otak meliputi sakit kepala, demam, mual, muntah, kejang, dan perubahan perilaku. Abses otak adalah kondisi yang mengancam jiwa dan memerlukan pengobatan segera.

Endokarditis dapat menyebabkan abses otak melalui beberapa mekanisme. Pertama, infeksi dapat menyebar dari jantung ke otak melalui aliran darah. Kedua, infeksi dapat menyebar dari jantung ke otak melalui emboli, yaitu potongan kecil jaringan yang terlepas dari jantung dan berjalan ke otak. Ketiga, infeksi dapat menyebar dari jantung ke otak melalui trombus, yaitu gumpalan darah yang terbentuk di jantung dan berjalan ke otak.

Abses otak adalah komplikasi yang jarang terjadi dari endokarditis, tetapi dapat terjadi pada siapa saja yang menderita infeksi ini. Penting untuk menyadari gejala abses otak dan mencari pertolongan medis segera jika Anda mengalaminya.

Aneurisma jantung

Aneurisma jantung merupakan komplikasi serius dari endokarditis yang dapat mengancam jiwa. Aneurisma adalah penonjolan atau pelemahan pada dinding jantung yang dapat pecah dan menyebabkan pendarahan hebat. Kondisi ini dapat terjadi ketika infeksi endokarditis merusak dinding jantung, sehingga melemah dan menipis.

Gejala aneurisma jantung dapat bervariasi tergantung pada ukuran dan lokasinya. Beberapa orang mungkin tidak mengalami gejala apa pun, sementara yang lain mungkin mengalami nyeri dada, sesak napas, atau palpitasi jantung. Jika aneurisma pecah, dapat menyebabkan syok dan kematian mendadak.

Pengobatan aneurisma jantung biasanya melibatkan pembedahan untuk memperbaiki atau mengganti bagian dinding jantung yang rusak. Pembedahan ini berisiko tinggi dan mungkin tidak selalu berhasil. Oleh karena itu, penting untuk mendeteksi dan mengobati endokarditis sedini mungkin untuk mencegah terjadinya komplikasi serius seperti aneurisma jantung.

Perikarditis

Infeksi pada lapisan jantung yang disebut perikardium, yaitu kantung yang menyelimuti dan melindungi jantung. Perikarditis dapat menyebabkan nyeri dada yang hebat, sesak napas, dan demam. Jika tidak diobati, perikarditis dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti penumpukan cairan di sekitar jantung (efusi perikardial) atau peradangan kronis pada perikardium (perikarditis konstriktif).

Miokarditis

Peradangan pada otot jantung yang dapat menyebabkan gagal jantung, aritmia, dan kematian mendadak. Miokarditis dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi, penyakit autoimun, dan obat-obatan tertentu. Gejala miokarditis dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan peradangan, namun umumnya meliputi kelelahan, sesak napas, nyeri dada, dan palpitasi jantung.

Miokarditis dapat menjadi komplikasi serius dari endokarditis, karena infeksi dapat menyebar dari lapisan dalam jantung ke otot jantung. Pengobatan miokarditis biasanya melibatkan istirahat, obat-obatan untuk mengurangi peradangan, dan pemantauan ketat oleh dokter. Dalam kasus yang parah, pembedahan atau transplantasi jantung mungkin diperlukan.