4 Pengobatan Sarkoma Jaringan Lunak yang Manjur dan Menjanjikan

waktu baca 4 menit
Rabu, 22 Mei 2024 00:03 0 34 Jeremy

4 Pengobatan Sarkoma Jaringan Lunak yang Manjur dan Menjanjikan


Ligaponsel.com – Sarkoma jaringan lunak merupakan jenis kanker yang tumbuh di jaringan lunak tubuh, seperti otot, lemak, saraf, pembuluh darah, dan jaringan ikat. Sarkoma jaringan lunak dapat terjadi di bagian tubuh mana saja, tetapi paling sering terjadi di lengan, kaki, dan batang tubuh.

Pengobatan sarkoma jaringan lunak tergantung pada jenis dan stadium kanker, serta kesehatan pasien secara keseluruhan. Berikut ini adalah 4 pengobatan sarkoma jaringan lunak yang tepat:

  1. Pembedahan

Pembedahan adalah pengobatan utama untuk sarkoma jaringan lunak. Tujuan pembedahan adalah untuk mengangkat seluruh kanker, sekaligus mempertahankan fungsi dan estetika bagian tubuh yang terkena.

Kemoterapi

Kemoterapi adalah pengobatan dengan menggunakan obat-obatan untuk membunuh sel kanker. Kemoterapi dapat diberikan sebelum atau sesudah pembedahan, atau sebagai pengobatan paliatif untuk meredakan gejala kanker.

Radioterapi

Radioterapi adalah pengobatan dengan menggunakan sinar-X atau bentuk radiasi lainnya untuk membunuh sel kanker. Radioterapi dapat diberikan sebelum atau sesudah pembedahan, atau sebagai pengobatan paliatif.

Terapi Target

Terapi target adalah pengobatan dengan menggunakan obat-obatan yang menargetkan molekul spesifik yang terlibat dalam pertumbuhan dan penyebaran kanker. Terapi target dapat digunakan untuk mengobati sarkoma jaringan lunak yang memiliki mutasi genetik tertentu.

Selain pengobatan di atas, pasien sarkoma jaringan lunak juga dapat menerima pengobatan pendukung, seperti obat penghilang rasa sakit, obat anti-mual, dan konseling.

Pemilihan pengobatan sarkoma jaringan lunak harus dilakukan oleh dokter spesialis kanker yang berpengalaman. Dokter akan mempertimbangkan berbagai faktor, seperti jenis dan stadium kanker, kesehatan pasien, dan preferensi pasien.

Ini 4 Pengobatan Sarkoma Jaringan Lunak Yang Tepat

Sarkoma jaringan lunak, kanker yang menyerang jaringan lunak, membutuhkan penanganan tepat. Pengobatannya meliputi:

  1. Pembedahan: Mengangkat kanker
  2. Kemoterapi: Membunuh sel kanker
  3. Radioterapi: Menggunakan radiasi
  4. Terapi target: Menargetkan molekul kanker
  5. Pengobatan pendukung: Meredakan gejala

Pemilihan pengobatan tergantung jenis dan stadium kanker, serta kesehatan pasien. Kombinasi pengobatan seringkali diperlukan.

Pembedahan

Seperti operasi pada umumnya, pembedahan sarkoma jaringan lunak bertujuan mengangkat seluruh jaringan kanker. Dokter bedah akan berusaha mengangkat kanker sekaligus menjaga fungsi dan estetika bagian tubuh yang terkena. Nggak mau dong, tangan atau kaki kita jadi cacat gara-gara operasi?

Pembedahan ini jadi pilihan utama buat pasien sarkoma jaringan lunak. Soalnya, dengan mengangkat langsung sumber masalahnya, peluang kesembuhan jadi lebih besar. Tapi, tentu saja keputusan operasi harus diambil setelah mempertimbangkan kondisi pasien dan stadium kankernya ya!

Kemoterapi

Kemoterapi, pengobatan kanker yang menggunakan obat-obatan, punya misi khusus: memburu dan membunuh sel-sel kanker yang nakal! Dokter akan memberikan obat-obatan ini melalui suntikan atau infus, langsung ke aliran darah pasien. Obat-obatan ini kemudian akan beredar ke seluruh tubuh, mencari dan menghancurkan sel-sel kanker yang bersembunyi.

Kemoterapi sering jadi pilihan pengobatan setelah operasi atau sebagai pengobatan utama kalau kankernya sudah menyebar. Walaupun ampuh, kemoterapi juga bisa menimbulkan efek samping seperti mual, muntah, dan rambut rontok. Tapi tenang, efek samping ini biasanya akan hilang setelah pengobatan selesai.

Radioterapi

Kalau kemoterapi menggunakan obat-obatan, radioterapi menggunakan senjata lain untuk melawan kanker: radiasi! Radiasi ini akan ditembakkan langsung ke sel-sel kanker, bagaikan sinar laser yang membidik musuh. Radiasi ini akan merusak DNA sel kanker, sehingga sel-sel tersebut tidak bisa berkembang biak dan akhirnya mati.

Radioterapi sering digunakan sebelum atau sesudah operasi, atau sebagai pengobatan utama kalau kankernya sudah menyebar. Sama seperti kemoterapi, radioterapi juga bisa menimbulkan efek samping seperti kulit kemerahan, mual, dan rambut rontok. Tapi, efek samping ini biasanya akan hilang setelah pengobatan selesai.

Terapi target

Terapi target adalah pengobatan canggih yang membidik langsung titik lemah sel kanker. Dokter akan menggunakan obat-obatan khusus yang dirancang untuk menyerang molekul tertentu yang membuat kanker tumbuh dan menyebar. Bagaikan anak panah yang tepat sasaran, obat-obatan ini akan menghambat pertumbuhan kanker dan bahkan bisa mengecilkan ukurannya.

Terapi target sering digunakan untuk mengobati sarkoma jaringan lunak yang memiliki mutasi genetik tertentu. Dokter akan melakukan tes genetik pada tumor pasien untuk menentukan apakah terapi target cocok untuk mereka. Terapi target biasanya memiliki efek samping yang lebih ringan dibandingkan kemoterapi dan radioterapi.

Pengobatan pendukung

Selain pengobatan utama seperti operasi, kemoterapi, radioterapi, dan terapi target, pasien sarkoma jaringan lunak juga bisa menerima pengobatan pendukung. Pengobatan ini bertujuan untuk meredakan gejala-gejala yang muncul akibat kanker atau pengobatannya, seperti nyeri, mual, muntah, dan rambut rontok.

Obat-obatan penghilang rasa sakit dapat diberikan untuk meredakan nyeri. Obat anti-mual dan anti-muntah dapat diberikan untuk mencegah atau mengurangi mual dan muntah. Konseling dan dukungan psikologis juga dapat diberikan untuk membantu pasien mengatasi stres dan kecemasan yang mungkin muncul selama pengobatan.