Kenali 3 Pemicu Munculnya Sindrom Sjogren, Waspadalah!

waktu baca 4 menit
Selasa, 28 Mei 2024 08:47 0 21 Jeremy

Kenali 3 Pemicu Munculnya Sindrom Sjogren, Waspadalah!

Ligaponsel.com – Sindrom Sjogren merupakan penyakit autoimun yang menyerang kelenjar eksokrin, seperti kelenjar air mata dan kelenjar ludah. Penyakit ini menyebabkan kelenjar-kelenjar tersebut tidak dapat berfungsi dengan baik sehingga menimbulkan gejala seperti mata kering dan mulut kering.

Ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena sindrom Sjogren, di antaranya:

  1. Jenis kelamin: Sindrom Sjogren lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria.
  2. Usia: Risiko sindrom Sjogren meningkat seiring bertambahnya usia.
  3. Riwayat keluarga: Orang yang memiliki anggota keluarga dengan sindrom Sjogren berisiko lebih tinggi terkena penyakit ini.

Selain faktor-faktor risiko di atas, ada juga beberapa faktor lain yang dapat meningkatkan risiko sindrom Sjogren, seperti:

  • Infeksi virus atau bakteri
  • Paparan bahan kimia tertentu
  • Merokok

Jika Anda memiliki salah satu atau lebih faktor risiko di atas, penting untuk melakukan pemeriksaan rutin ke dokter untuk mendeteksi sindrom Sjogren sejak dini. Deteksi dini dan pengobatan yang tepat dapat membantu mencegah komplikasi serius dari sindrom Sjogren.

3 Faktor Risiko Munculnya Sindrom Sjogren

Yuk, kenali 3 faktor risiko utama sindrom Sjogren:

  1. Jenis Kelamin: Perempuan lebih berisiko.
  2. Usia: Risiko meningkat seiring bertambahnya usia.
  3. Riwayat Keluarga: Punya keluarga dengan sindrom Sjogren? Hati-hati!

Selain itu, ada faktor lain yang perlu diwaspadai:

  • Infeksi virus/bakteri
  • Paparan bahan kimia
  • Merokok

Jadi, kalau kamu termasuk kelompok risiko ini, jangan ragu untuk periksa ke dokter ya. Deteksi dini sangat penting untuk mencegah komplikasi serius.

Jenis Kelamin

Tau nggak? Sindrom Sjogren itu lebih sering menyerang perempuan, lho! Jadi, buat para wanita, harus lebih aware nih sama penyakit ini.

Usia

Semakin berumur, risiko terkena sindrom Sjogren juga makin tinggi. Jadi, buat yang sudah nggak muda lagi, jangan lupa jaga kesehatan ya!

Riwayat Keluarga

Kalau ada keluarga yang punya sindrom Sjogren, kamu harus ekstra hati-hati. Soalnya, penyakit ini bisa menurun, lho!

Usia

Makin berumur, risiko kena sindrom Sjogren makin tinggi. Kayak mobil tua, makin lama dipake, makin sering mogok. Jadi, buat yang udah nggak muda lagi, jangan lupa servis rutin ke dokter ya!

Misalnya, si Nenek Sari yang udah berusia 70 tahun. Beliau punya riwayat keluarga sindrom Sjogren. Nah, karena usianya yang udah sepuh, risiko beliau kena sindrom Sjogren juga makin besar. Makanya, Nenek Sari rajin banget periksa kesehatan ke dokter. Beliau tau, deteksi dini itu penting banget buat mencegah penyakit makin parah.

Riwayat Keluarga

Sindrom Sjogren itu kayak penyakit turunan. Kalau ada keluarga yang punya penyakit ini, kamu harus waspada banget. Soalnya, kamu punya risiko lebih tinggi buat kena juga.

Kayak si Rara, yang punya tante menderita sindrom Sjogren. Awalnya, Rara nggak terlalu khawatir. Tapi, pas dia mulai sering ngerasa mata kering dan mulut kering, dia langsung inget sama tantenya. Akhirnya, Rara periksa ke dokter dan ternyata dia juga kena sindrom Sjogren.

Makanya, kalau kamu punya riwayat keluarga sindrom Sjogren, jangan anggap remeh. Rajin-rajin periksa kesehatan ya, biar bisa ketahuan sejak dini dan nggak tambah parah.

Infeksi virus/bakteri

Siapa sangka, infeksi virus atau bakteri bisa jadi pemicu sindrom Sjogren? Kayak si virus Epstein-Barr yang suka bikin radang tenggorokan. Nah, virus ini juga bisa menyerang kelenjar air mata dan ludah, bikin mereka mogok kerja.

Selain virus, bakteri juga bisa jadi biang keroknya. Misalnya bakteri Staphylococcus aureus yang suka bikin infeksi kulit. Kalau bakteri ini masuk ke kelenjar air mata atau ludah, bisa-bisa mereka bikin rusuh dan memicu sindrom Sjogren.

Paparan bahan kimia

Eh, hati-hati sama bahan kimia ya! Ada beberapa bahan kimia nakal yang bisa bikin kelenjar air mata dan ludah kamu mogok kerja. Salah satunya adalah silikon dioksida, yang sering dipakai di produk kosmetik dan pembersih.

Bahan kimia ini bisa masuk ke tubuh lewat kulit atau saluran pernapasan. Nah, kalau udah masuk, mereka bisa bikin peradangan di kelenjar air mata dan ludah. Lama-lama, kelenjar ini bisa rusak dan nggak bisa produksi air mata dan ludah dengan baik. Akibatnya, ya kamu bisa kena sindrom Sjogren.