Wajah Miring karena Bell's Palsy? Awas 6 Bahaya Mengintai!

Ligaponsel.com – Jangan Dianggap Remeh Bell S Palsy Sebabkan 6 Komplikasi Ini

Bell’s palsy adalah kondisi yang menyebabkan kelemahan atau kelumpuhan pada satu sisi wajah. Kondisi ini terjadi ketika saraf wajah yang mengontrol gerakan wajah mengalami peradangan atau pembengkakan.

Meskipun umumnya tidak mengancam jiwa, Bell’s palsy dapat menyebabkan komplikasi yang tidak boleh dianggap remeh. Berikut adalah 6 komplikasi yang dapat ditimbulkan oleh Bell’s palsy:

1. Kerusakan mata. Bell’s palsy dapat menyebabkan mata menjadi kering dan sulit ditutup, sehingga meningkatkan risiko kerusakan mata.
2. Gangguan pendengaran. Saraf wajah yang terkena juga dapat memengaruhi saraf yang mengontrol pendengaran, sehingga menyebabkan gangguan pendengaran.
3. Synkinesis. Synkinesis adalah kondisi di mana gerakan pada satu sisi wajah memicu gerakan pada sisi lainnya. Misalnya, saat tersenyum, mata di sisi yang terkena juga ikut menutup.
4. Kontraktur. Kontraktur adalah kondisi di mana otot-otot wajah menjadi kaku dan sulit digerakkan. Kondisi ini dapat menyebabkan wajah tampak asimetris.
5. Air liur berlebih. Bell’s palsy dapat menyebabkan gangguan pada kelenjar air liur, sehingga menyebabkan produksi air liur berlebih.
6. Nyeri. Bell’s palsy dapat menyebabkan nyeri pada wajah, terutama di sekitar telinga dan rahang.

Jika Anda mengalami gejala Bell’s palsy, segera temui dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Penanganan dini dapat membantu mengurangi risiko komplikasi dan mempercepat pemulihan.

Jangan Dianggap Remeh Bell S Palsy Sebabkan 6 Komplikasi Ini

Bell’s palsy memang bukan penyakit yang mengancam jiwa, tapi jangan dianggap remeh ya! Komplikasinya bisa bikin hidup kamu nggak nyaman.

Apa aja sih komplikasinya? Ini dia 6 komplikasi Bell’s palsy yang perlu kamu tahu:

1. Kerusakan mata: Mata kering dan sulit ditutup, bisa bikin mata rusak
2. Gangguan pendengaran: Saraf wajah terganggu, pendengaran bisa bermasalah
3. Synkinesis: Gerakan wajah satu sisi memicu gerakan sisi lainnya, misalnya senyum tapi mata ikut merem
4. Kontraktur: Otot wajah kaku dan sulit digerakkan, wajah jadi nggak simetris
5. Air liur berlebih: Kelenjar air liur terganggu, produksi air liur jadi berlebihan
6. Nyeri: Wajah terasa nyeri, terutama di sekitar telinga dan rahang

Nah, kalau kamu mengalami gejala-gejala Bell’s palsy, jangan tunda untuk ke dokter ya! Penanganan dini bisa mencegah komplikasi dan mempercepat pemulihan.

Kerusakan mata

Bell’s palsy itu bisa bikin mata jadi kering dan susah ditutup. Akibatnya, mata jadi rentan rusak. Soalnya, mata itu butuh kelembapan dan perlindungan dari kelopak mata biar nggak kering dan infeksi.

Jadi, kalau kamu kena Bell’s palsy, jangan remehin ya! Segera ke dokter biar dapat penanganan yang tepat. Soalnya, kalau mata sampai rusak, bisa berabe banget. Kamu bisa kehilangan penglihatan atau bahkan buta permanen. Ngeri kan?

Gangguan pendengaran

Bell’s palsy itu nggak cuma bikin wajah loe meleyot, tapi juga bisa ganggu pendengaran. Soalnya, saraf wajah yang keganggu itu juga ngatur pendengaran. Jadinya, loe bisa ngalamin gangguan pendengaran, kayak susah denger suara atau telinga berdenging.

Jangan dianggap remeh ya! Gangguan pendengaran itu bisa bikin loe susah berkomunikasi dan beraktivitas sehari-hari. Makanya, kalau loe kena Bell’s palsy, jangan tunda ke dokter. Biar dokter bisa kasih pengobatan yang tepat dan pendengaran loe nggak makin parah.

Synkinesis

Bell’s palsy bisa bikin gerakan wajah loe jadi aneh. Misalnya, pas loe senyum, mata loe malah ikut merem. Atau pas loe mengernyitkan dahi, mulut loe malah ikut keangkat. Ini namanya synkinesis.

Synkinesis itu terjadi karena saraf wajah yang keganggu bikin otot-otot wajah jadi nggak bisa bekerja sama dengan baik. Jadinya, pas loe mau gerakin satu bagian wajah, bagian lainnya ikut-ikutan bergerak.

Meski nggak berbahaya, synkinesis bisa bikin loe jadi nggak pede. Soalnya, gerakan wajah loe jadi nggak(shizen/natural).

Kontraktur

Siapa sangka, Bell’s palsy bisa bikin otot wajah kaku dan sulit digerakkan? Akibatnya, wajah jadi nggak simetris, sebelah kiri dan kanan jadi beda banget. Kayak pakai topeng yang nggak pas!

Kontraktur ini terjadi karena saraf wajah yang rusak bikin otot-otot nggak bisa dapat sinyal dengan baik. Jadinya, otot-otot jadi lemah dan kaku.

Air liur berlebih

Bell’s palsy itu nggak cuma bikin wajah loe meleyot, tapi juga bisa bikin air liur loe berlebih. Ini terjadi karena saraf wajah yang keganggu juga ngatur produksi air liur. Jadinya, kelenjar air liur loe jadi nggak bisa kerja dengan baik dan produksi air liur jadi berlebihan.

Air liur berlebih itu bisa bikin loe jadi nggak nyaman dan malu. Soalnya, loe bisa ngiler atau belepotan pas lagi ngomong atau makan. Makanya, jangan anggap remeh Bell’s palsy ya! Segera ke dokter biar dokter bisa kasih pengobatan yang tepat dan produksi air liur loe bisa kembali normal.