Rahasia Mengatasi Encopresis Anak di Rumah, Dijamin Ampuh!

waktu baca 3 menit
Jumat, 17 Mei 2024 02:27 0 32 Jeremy

Rahasia Mengatasi Encopresis Anak di Rumah, Dijamin Ampuh!

Ligaponsel.com – Encopresis adalah kondisi ketika anak usia 4 tahun atau lebih mengalami kesulitan mengontrol buang air besar (BAB). Anak dengan encopresis mungkin mengalami konstipasi (sembelit) kronis, yang menyebabkan tinja mengeras dan menumpuk di usus besar. Tinja yang mengeras ini bisa bocor keluar dari anus, sehingga anak mengotori celana dalamnya.

Encopresis dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti:

  • Konstipasi kronis
  • Gangguan perkembangan, seperti autisme atau gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (ADHD)
  • Masalah emosional, seperti stres atau kecemasan
  • Penyalahgunaan fisik atau seksual

Pengobatan encopresis biasanya melibatkan kombinasi pendekatan, seperti:

  1. Pelatihan BAB

Pelatihan BAB bertujuan untuk membantu anak belajar mengontrol BAB mereka. Pelatihan ini biasanya melibatkan pemberian hadiah atau pujian ketika anak berhasil BAB di toilet, dan hukuman atau teguran ketika anak mengotori celana dalamnya.

Laksatif

Laksatif adalah obat yang dapat membantu melunakkan tinja dan membuatnya lebih mudah dikeluarkan. Laksatif biasanya digunakan untuk mengatasi konstipasi kronis yang menjadi penyebab encopresis.

Enema

Enema adalah prosedur untuk memasukkan cairan ke dalam rektum untuk membantu mengeluarkan tinja yang mengeras. Enema biasanya digunakan untuk mengatasi encopresis yang parah.

Pembedahan

Pembedahan biasanya hanya dilakukan pada kasus encopresis yang parah dan tidak merespons pengobatan lain. Pembedahan bertujuan untuk mengangkat tinja yang mengeras dari usus besar.

Selain pengobatan medis, penting juga untuk memberikan dukungan emosional kepada anak dengan encopresis. Anak-anak dengan encopresis mungkin merasa malu atau bersalah karena kondisi mereka, sehingga dukungan dan pengertian dari orang tua dan pengasuh sangat penting.

4 Pengobatan Encopresis Di Rumah

Encopresis, kondisi sulit mengontrol BAB pada anak usia 4 tahun ke atas, dapat diobati dengan 4 cara:

  1. Pelatihan BAB: Ajarkan anak mengontrol BAB di toilet.
  2. Laksatif: Obat untuk melunakkan tinja yang keras.
  3. Enema: Cairan untuk mengeluarkan tinja yang mengeras.
  4. Pembedahan: Mengangkat tinja yang mengeras dari usus besar (kasus parah).

Selain pengobatan medis, dukungan emosional sangat penting untuk anak dengan encopresis. Mereka mungkin merasa malu atau bersalah, sehingga pengertian dan dukungan dari orang tua dan pengasuh sangat penting.

Pelatihan BAB: Ajarkan anak mengontrol BAB di toilet.

Bantu anak Anda belajar mengontrol BAB mereka dengan pelatihan BAB. Ini seperti mengajari anak Anda keterampilan baru, seperti mengendarai sepeda atau mengikat sepatu. Dengan kesabaran dan latihan, anak Anda akan bisa mengontrol BAB mereka dan merasa lebih percaya diri.

Laksatif

Bayangkan tinja anak Anda seperti tanah liat kering yang keras. Laksatif adalah seperti air yang dapat membantu melunakkan tanah liat tersebut sehingga lebih mudah dikeluarkan. Laksatif dapat diberikan dalam bentuk sirup, tablet, atau supositoria. Dokter akan menentukan jenis dan dosis laksatif yang tepat untuk anak Anda.

Memberikan laksatif kepada anak Anda mungkin terasa seperti solusi yang mudah, tetapi penting untuk diingat bahwa laksatif tidak boleh digunakan dalam jangka panjang. Penggunaan laksatif yang berlebihan dapat menyebabkan ketergantungan dan masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memberikan laksatif kepada anak Anda.

Enema: Cairan untuk mengeluarkan tinja yang mengeras.

Bayangkan usus besar anak Anda seperti pipa yang tersumbat tinja yang keras. Enema adalah seperti tukang ledeng yang dapat membantu membersihkan pipa tersebut dengan cara menyemprotkan cairan ke dalamnya. Cairan ini akan melunakkan tinja dan membuatnya lebih mudah dikeluarkan.

Enema biasanya diberikan oleh dokter atau perawat. Namun, dalam beberapa kasus, orang tua dapat diajarkan untuk memberikan enema di rumah. Jika Anda perlu memberikan enema di rumah, pastikan Anda mengikuti instruksi dokter dengan hati-hati.

Pembedahan: Mengangkat tinja yang mengeras dari usus besar (kasus parah).

Ini adalah pilihan terakhir jika pengobatan lain tidak berhasil. Dokter bedah akan membuat sayatan kecil di perut untuk mengangkat tinja yang mengeras. Pembedahan biasanya berhasil, tetapi ada risiko komplikasi, seperti infeksi atau kerusakan usus.