Ligaponsel.com – Presiden Jokowi Perintahkan Respons Cepat atas Banjir Lahar Dingin di Sumatra Barat
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menginstruksikan jajarannya untuk memberikan respons cepat penanganan banjir lahar dingin di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat.
Banjir lahar dingin terjadi pada Senin (27/2) sore akibat hujan deras yang menyebabkan meluapnya sungai dan membawa material vulkanik dari Gunung Kerinci.
Akibatnya, beberapa kecamatan di Kabupaten Solok Selatan terendam banjir, seperti Kecamatan Sangir, Sangir Jujuan, dan Sangir Balai Janggo.
Presiden Jokowi meminta jajarannya untuk segera melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir dan memberikan bantuan logistik.
“Saya minta jajaran terkait untuk segera melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir dan memberikan bantuan logistik,” ujar Presiden Jokowi dalam keterangannya, Selasa (28/2).
Presiden Jokowi juga meminta jajarannya untuk melakukan normalisasi sungai dan membangun tanggul penahan banjir untuk mencegah terjadinya banjir serupa di kemudian hari.
“Saya minta juga dilakukan normalisasi sungai dan pembangunan tanggul penahan banjir untuk mencegah terjadinya banjir serupa di kemudian hari,” tegas Presiden Jokowi.
Banjir lahar dingin di Kabupaten Solok Selatan merupakan banjir yang terjadi akibat aliran material vulkanik dari gunung berapi yang bercampur dengan air hujan.
vulkanik ini dapat berupa pasir, kerikil, atau batu yang terbawa oleh air hujan dan mengalir deras ke sungai-sungai di sekitar gunung berapi.
Banjir lahar dingin sangat berbahaya karena dapat merusak infrastruktur, rumah-rumah warga, dan bahkan merenggut nyawa.
Oleh karena itu, masyarakat di sekitar gunung berapi yang berpotensi mengalami banjir lahar dingin diimbau untuk selalu waspada dan mengikuti instruksi dari pihak berwenang.
Presiden Jokowi Perintahkan Respons Cepat atas Banjir Lahar Dingin di Sumatra Barat
Instruksi presiden, penanganan cepat, evakuasi warga, bantuan logistik, normalisasi sungai, pembangunan tanggul.
Enam aspek penting tersebut menjadi fokus utama dalam penanganan banjir lahar dingin di Sumatra Barat. Presiden Jokowi tak ingin penanganan bencana ini lambat dan berlarut-larut. Arahan jelas telah diberikan, kini tinggal bagaimana jajarannya bekerja cepat dan tepat.
Upaya evakuasi warga terdampak banjir menjadi prioritas utama. Jangan sampai ada korban jiwa akibat bencana ini. Bantuan logistik juga harus segera disalurkan agar kebutuhan dasar warga terpenuhi.
Selain itu, normalisasi sungai dan pembangunan tanggul penahan banjir harus segera dilakukan untuk mencegah terjadinya banjir serupa di kemudian hari. Dengan langkah-langkah cepat dan tepat, diharapkan dampak banjir lahar dingin di Sumatra Barat dapat diminimalisir.