Ligaponsel.com – Mobil matic memiliki banyak keunggulan dibandingkan mobil manual, salah satunya adalah kemudahan dalam pengoperasian. Namun, ada satu hal yang masih menjadi perdebatan di kalangan pengendara mobil matic, yaitu posisi transmisi yang tepat saat berhenti di lampu merah, apakah di posisi N (netral) atau D (drive)?
Menurut para ahli otomotif, posisi transmisi yang tepat saat berhenti di lampu merah pada mobil matic adalah di posisi N. Alasannya, saat posisi transmisi di N, maka mesin akan terlepas dari transmisi sehingga putaran mesin menjadi lebih rendah dan konsumsi bahan bakar pun lebih irit. Selain itu, posisi N juga dapat memperpanjang usia transmisi karena komponen transmisi tidak bekerja saat mobil dalam keadaan berhenti.
Selain alasan teknis, ada juga alasan keamanan yang mendukung penggunaan posisi N saat berhenti di lampu merah. Saat posisi transmisi di D, maka mobil akan terus bergerak maju meskipun pedal gas tidak diinjak. Hal ini tentu berbahaya jika pengemudi tidak siap atau jika ada kendaraan lain yang tiba-tiba berhenti di depan.
Jadi, kesimpulannya, posisi transmisi yang tepat saat berhenti di lampu merah pada mobil matic adalah di posisi N. Posisi ini lebih irit bahan bakar, memperpanjang usia transmisi, dan lebih aman.
Mobil Matic kalau Berhenti di Lampu Merah sebaiknya di Posisi Transmisi N atau D?
Saat berhenti di lampu merah, posisi transmisi mobil matic yang tepat adalah di N (netral). Berikut 5 aspek penting yang perlu diperhatikan:
- Hemat bahan bakar
- Awet transmisi
- Lebih aman
- Mudah dioperasikan
- Nyaman dikendarai
Dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut, pengendara dapat mengoptimalkan penggunaan mobil matic mereka, sehingga lebih irit, awet, aman, mudah dioperasikan, dan nyaman dikendarai.
Hemat Bahan Bakar
Saat berhenti di lampu merah, mesin mobil matic tetap menyala. Jika posisi transmisi di D (drive), maka mesin akan terus terhubung dengan transmisi dan roda. Hal ini menyebabkan mesin harus bekerja lebih keras untuk menjaga putaran mesin tetap stabil, sehingga konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.
Sebaliknya, jika posisi transmisi di N (netral), maka mesin akan terlepas dari transmisi dan roda. Mesin hanya perlu menjaga putaran mesin pada posisi idle, sehingga konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit.
Awet Transmisi
Saat posisi transmisi di D (drive) saat berhenti di lampu merah, komponen transmisi tetap bekerja untuk menahan mobil agar tidak bergerak. Hal ini dapat menyebabkan komponen transmisi cepat aus dan rusak.
Sebaliknya, jika posisi transmisi di N (netral), komponen transmisi tidak bekerja karena mesin terlepas dari transmisi. Hal ini dapat memperpanjang usia pakai transmisi.
Lebih aman
Saat posisi transmisi di D (drive) saat berhenti di lampu merah, mobil akan terus bergerak maju meskipun pedal gas tidak diinjak. Hal ini tentu berbahaya jika pengemudi tidak siap atau jika ada kendaraan lain yang tiba-tiba berhenti di depan.
Sebaliknya, jika posisi transmisi di N (netral), mobil tidak akan bergerak maju meskipun pedal gas tidak diinjak. Hal ini membuat mobil lebih aman saat berhenti di lampu merah.
Mudah dioperasikan
Mobil matic dirancang agar mudah dioperasikan, termasuk saat berhenti di lampu merah. Dengan memindahkan posisi transmisi ke N (netral), pengemudi hanya perlu menginjak pedal rem untuk menghentikan mobil. Saat lampu hijau menyala, pengemudi cukup memindahkan posisi transmisi ke D (drive) dan melepaskan pedal rem untuk melanjutkan perjalanan.
Nyaman dikendarai
Selain lebih irit, awet, aman, dan mudah dioperasikan, memindahkan posisi transmisi ke N saat berhenti di lampu merah juga membuat mobil lebih nyaman dikendarai.
Saat posisi transmisi di D, mesin akan terus bergetar meskipun mobil dalam keadaan berhenti. Getaran ini dapat merambat ke kabin dan membuat penumpang merasa tidak nyaman.
Sebaliknya, saat posisi transmisi di N, mesin tidak bergetar karena terlepas dari transmisi. Hal ini membuat kabin lebih tenang dan nyaman.
