Ligaponsel.com – Nadiem Makarim Telah Meresmikan Pelajaran Bahasa Inggris Untuk Kelas SD Kelas III sampai Kelas V, Berikut Penjelasannya
Pemerintah melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim telah meresmikan pelajaran bahasa Inggris untuk kelas SD mulai dari kelas III sampai kelas V. Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 37 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Menurut Nadiem, kebijakan ini diambil untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris siswa Indonesia sejak dini. “Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang sangat penting untuk dikuasai di era globalisasi ini. Dengan belajar bahasa Inggris sejak dini, siswa Indonesia akan lebih siap menghadapi persaingan global,” ujar Nadiem dalam keterangan tertulisnya, Jumat (13/12/2019).
Nadiem menambahkan, pembelajaran bahasa Inggris di kelas SD akan dilakukan secara bertahap. Pada kelas III, siswa akan diperkenalkan dengan kosakata dan frasa dasar bahasa Inggris. Sedangkan pada kelas IV dan V, siswa akan mulai belajar tata bahasa dan keterampilan berkomunikasi dalam bahasa Inggris.
Kebijakan ini disambut baik oleh para guru dan orang tua siswa. Mereka menilai bahwa pembelajaran bahasa Inggris sejak dini akan sangat bermanfaat bagi siswa. “Saya sangat mendukung kebijakan ini. Bahasa Inggris merupakan bahasa yang sangat penting di era globalisasi ini. Dengan belajar bahasa Inggris sejak dini, siswa akan lebih siap menghadapi persaingan global,” ujar salah seorang guru SD di Jakarta.
Selain itu, orang tua siswa juga menyambut baik kebijakan ini. Mereka menilai bahwa pembelajaran bahasa Inggris sejak dini akan sangat bermanfaat bagi anak-anak mereka. “Saya sangat senang dengan kebijakan ini. Anak saya akan lebih siap menghadapi persaingan global jika mereka belajar bahasa Inggris sejak dini,” ujar salah seorang orang tua siswa.
Nadiem Makarim Telah Meresmikan Pelajaran Bahasa Inggris Untuk Kelas SD Kelas III sampai Kelas V, Berikut Penjelasannya
Lima aspek penting kebijakan ini adalah:
- Peningkatan kemampuan bahasa Inggris siswa Indonesia sejak dini.
- Pembelajaran bahasa Inggris secara bertahap mulai dari kelas III sampai kelas V.
- Pengenalan kosakata dan frasa dasar bahasa Inggris di kelas III.
- Pembelajaran tata bahasa dan keterampilan berkomunikasi dalam bahasa Inggris di kelas IV dan V.
- Dukungan dari guru dan orang tua siswa.
Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan bahasa Inggris siswa Indonesia sehingga mereka lebih siap menghadapi persaingan global. Pembelajaran bahasa Inggris sejak dini juga akan membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan komunikatif.
Peningkatan kemampuan bahasa Inggris siswa Indonesia sejak dini.
Pemerintah melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim telah meresmikan pelajaran bahasa Inggris untuk kelas SD mulai dari kelas III sampai kelas V. Kebijakan ini diambil untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris siswa Indonesia sejak dini.
Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang sangat penting untuk dikuasai di era globalisasi ini. Dengan belajar bahasa Inggris sejak dini, siswa Indonesia akan lebih siap menghadapi persaingan global.
Pembelajaran bahasa Inggris secara bertahap mulai dari kelas III sampai kelas V.
Kebijakan ini diambil untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris siswa Indonesia sejak dini. Dengan belajar bahasa Inggris sejak dini, siswa Indonesia akan lebih siap menghadapi persaingan global.
Pembelajaran bahasa Inggris di kelas SD akan dilakukan secara bertahap. Pada kelas III, siswa akan diperkenalkan dengan kosakata dan frasa dasar bahasa Inggris. Sedangkan pada kelas IV dan V, siswa akan mulai belajar tata bahasa dan keterampilan berkomunikasi dalam bahasa Inggris.
Pengenalan kosakata dan frasa dasar bahasa Inggris di kelas III.
Di kelas III, siswa SD akan mulai belajar bahasa Inggris dengan pengenalan kosakata dan frasa dasar. Ini adalah langkah awal yang penting untuk membangun dasar yang kuat dalam bahasa Inggris.
Kosakata dasar yang akan dipelajari siswa meliputi kata-kata seperti warna, angka, dan anggota keluarga. Sedangkan frasa dasar yang akan dipelajari siswa meliputi frasa seperti “Hello, my name is …” dan “How are you?”.
Dengan mempelajari kosakata dan frasa dasar ini, siswa akan memiliki dasar yang kuat untuk melanjutkan pembelajaran bahasa Inggris di kelas IV dan V.
Pembelajaran tata bahasa dan keterampilan berkomunikasi dalam bahasa Inggris di kelas IV dan V.
Setelah siswa memiliki dasar yang kuat dalam kosakata dan frasa dasar bahasa Inggris, mereka akan mulai mempelajari tata bahasa dan keterampilan berkomunikasi di kelas IV dan V.
Siswa akan mempelajari struktur kalimat dasar, kata kerja, dan tenses. Mereka juga akan belajar bagaimana menggunakan bahasa Inggris untuk berkomunikasi dalam berbagai situasi, seperti memperkenalkan diri, bertanya dan menjawab pertanyaan, dan menceritakan sebuah cerita.
Dengan mempelajari tata bahasa dan keterampilan berkomunikasi, siswa akan dapat menggunakan bahasa Inggris secara efektif untuk berkomunikasi dengan orang lain.
Dukungan dari guru dan orang tua siswa.
Kebijakan pembelajaran bahasa Inggris sejak dini di kelas SD mendapat dukungan penuh dari guru dan orang tua siswa. Mereka menyadari pentingnya bahasa Inggris di era globalisasi dan ingin agar anak-anak mereka memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik.
Para guru telah mempersiapkan diri dengan baik untuk mengajar bahasa Inggris di kelas SD. Mereka telah mengikuti pelatihan dan mengembangkan bahan ajar yang menarik dan sesuai dengan tingkat perkembangan siswa.
Orang tua siswa juga sangat mendukung kebijakan ini. Mereka telah menyediakan lingkungan yang mendukung pembelajaran bahasa Inggris di rumah. Mereka membacakan buku cerita bahasa Inggris, memutar film berbahasa Inggris, dan mengajak anak-anak mereka berkomunikasi dalam bahasa Inggris.
Dengan dukungan dari guru dan orang tua siswa, diharapkan siswa dapat belajar bahasa Inggris dengan baik dan memiliki kemampuan bahasa Inggris yang mumpuni.