Jangan Nekat! Pindah Tuas CVT ke L Bisa Bikin Transmisi Jebol

waktu baca 4 menit
Kamis, 16 Mei 2024 02:44 0 43 Silvy

Jangan Nekat! Pindah Tuas CVT ke L Bisa Bikin Transmisi Jebol

Ligaponsel.com – Jangan Asal Pindahkan Tuas Transmisi Matik CVT ke L Saat Tidak Kuat Nanjak

Mobil matic dengan transmisi CVT (Continuously Variable Transmission) memang menawarkan kemudahan berkendara, khususnya di jalanan perkotaan yang padat. Namun, tak sedikit pengemudi yang masih belum paham betul cara mengoperasikan transmisi CVT ini dengan benar. Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan adalah memindahkan tuas transmisi ke posisi L saat mobil tidak kuat menanjak. Padahal, hal ini justru dapat merusak transmisi CVT.

Transmisi CVT bekerja dengan menggunakan dua buah puli yang terhubung oleh sabuk baja. Saat tuas transmisi berada di posisi D, kedua puli ini akan bergerak secara otomatis menyesuaikan dengan beban dan kecepatan kendaraan. Namun, saat tuas transmisi dipindahkan ke posisi L, puli akan terkunci pada rasio gigi rendah. Hal ini membuat putaran mesin menjadi tinggi dan beban pada transmisi menjadi lebih besar.

Dalam kondisi normal, transmisi CVT sebenarnya sudah mampu mengatasi tanjakan dengan baik tanpa perlu dipindahkan ke posisi L. Namun, jika tanjakan terlalu curam dan mobil benar-benar tidak kuat menanjak, sebaiknya jangan memaksakan mesin dan transmisi. Lebih baik berhenti dan cari jalan alternatif.

Jadi, selalu ingat, jangan asal pindahkan tuas transmisi matik CVT ke posisi L saat tidak kuat nanjak. Hal ini justru dapat merusak transmisi CVT mobil Anda.

Jangan Asal Pindahkan Tuas Transmisi Matik CVT ke L Saat Tidak Kuat Nanjak

Matik CVT memang mudah dikendarai, tapi jangan asal pindah tuas transmisi ke L saat tidak kuat nanjak. Ini 6 aspek penting yang perlu kamu ketahui:

  • Transmisi CVT bekerja dengan dua puli dan sabuk baja.
  • Posisi D: puli bergerak otomatis menyesuaikan beban dan kecepatan.
  • Posisi L: puli terkunci pada rasio gigi rendah, mesin jadi ngeden.
  • Tanjakan normal: CVT bisa mengatasi tanpa posisi L.
  • Tanjakan curam: jangan paksakan, cari jalan alternatif.
  • Pindah ke L saat tidak kuat nanjak: bisa rusak transmisi CVT.

Jadi, ingat selalu 6 aspek ini ya agar transmisi CVT mobil kamu awet dan tidak rusak.

Transmisi CVT bekerja dengan dua puli dan sabuk baja.

Mobil matic dengan transmisi CVT memang menawarkan kemudahan berkendara, khususnya di jalanan perkotaan yang padat. Namun, tak sedikit pengemudi yang masih belum paham betul cara mengoperasikan transmisi CVT ini dengan benar.

Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan adalah memindahkan tuas transmisi ke posisi L saat mobil tidak kuat menanjak. Padahal, hal ini justru dapat merusak transmisi CVT.

Maka dari itu, penting bagi kita untuk memahami cara kerja transmisi CVT dan kapan sebaiknya menggunakan posisi L.

Posisi D

Mobil matic dengan transmisi CVT memang menawarkan kemudahan berkendara, khususnya di jalanan perkotaan yang padat. Namun, tak sedikit pengemudi yang masih belum paham betul cara mengoperasikan transmisi CVT ini dengan benar.

Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan adalah memindahkan tuas transmisi ke posisi L saat mobil tidak kuat menanjak. Padahal, hal ini justru dapat merusak transmisi CVT.

Maka dari itu, penting bagi kita untuk memahami cara kerja transmisi CVT dan kapan sebaiknya menggunakan posisi L.

Posisi L

Mobil matic dengan transmisi CVT memang menawarkan kemudahan berkendara, khususnya di jalanan perkotaan yang padat. Namun, tak sedikit pengemudi yang masih belum paham betul cara mengoperasikan transmisi CVT ini dengan benar.

Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan adalah memindahkan tuas transmisi ke posisi L saat mobil tidak kuat menanjak. Padahal, hal ini justru dapat merusak transmisi CVT.

Maka dari itu, penting bagi kita untuk memahami cara kerja transmisi CVT dan kapan sebaiknya menggunakan posisi L.

Tanjakan normal

Mobil matic dengan transmisi CVT memang menawarkan kemudahan berkendara, khususnya di jalanan perkotaan yang padat. Namun, tak sedikit pengemudi yang masih belum paham betul cara mengoperasikan transmisi CVT ini dengan benar.

Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan adalah memindahkan tuas transmisi ke posisi L saat mobil tidak kuat menanjak. Padahal, hal ini justru dapat merusak transmisi CVT.

Maka dari itu, penting bagi kita untuk memahami cara kerja transmisi CVT dan kapan sebaiknya menggunakan posisi L.

Tanjakan curam

Kalau kamu nekat paksain mobil matic CVT nanjak di tanjakan curam pakai posisi L, bisa-bisa transmisi CVT mobil kamu jebol. Soalnya, posisi L itu bikin mesin mobil kerja ekstra keras, kayak orang ngangkat beban terlalu berat. Lama-lama, mesin mobil kamu bisa rusak. Mending cari jalan alternatif aja deh, daripada harus keluar duit banyak buat benerin mobil.

Pindah ke L saat tidak kuat nanjak

Jangan asal pindah tuas transmisi matik CVT ke L saat mobil tidak kuat nanjak, ya! Soalnya, posisi L itu bikin mesin mobil kerja ekstra keras, kayak orang ngangkat beban terlalu berat. Lama-lama, mesin mobil kamu bisa rusak. Mending cari jalan alternatif aja deh, daripada harus keluar duit banyak buat benerin mobil.